Anda di halaman 1dari 16

1. Dua buah uang logam dilempar secara bersama-sama, banyaknya ruang sampel adalah...

a. 2
b. 4
c 6
d. 8

2. Tiga keping uang logam dilemparkan secara bersamaan. Banyaknya ruang sampel
adalah...
a. 3
b. 6
c. 8
d. 16

3. Riki memiliki sejumlah balon berwarna merah, hijau, dan putih. Peluang balon hitam
yang dimiliki Riki meletus adalah...
a. 0
b. 0,5
c. 0,75
d. 1

4. Sebuah uang logam dilempar sebanyak 500 kali. Pada pelemparan tersebut, sisi angka
muncul 255 kali. Frekuensi relatif munculnya sisi gambar adalah...

5. Peluang seorang siswa mengalami sakit flu pada musim penghujan adalah 0,4. Peluang
seorang siswa tidak sakit flu pada musim penghujan adalah...
a. 0
b. 0,4
c. 0,6
d. 1

6. Sebuah huruf dipilih secara acak dari huruf-huruf dalam kata “MATEMATIKA”.
Peluang terpilihnya huruf M adalah...
7. Peluang muncul 1 angka dan 1 gambar pada pelemparan dua uang logam adalah...
a. 3/4
b. 1/2
c. 1/4
d. 1/8

8. Peluang muncul ketiganya gambar pada pelemparan 3 keping uang logam adalah...
a. 1/8
b. 3/8
c. 3/4
d. 7/8

9. Peluang muncul dua angka dan satu gambar pada pelemparan tiga keping uang logam
bersama-sama adalah...
a. 1/8
b. 2/8
c. 3/8
d. 4/8

10. Tiga keping uang logam dilempar secara bersamaan. Peluang muncul paling sedikit satu
angka adalah...
a. 8/8
b. 7/8
c. 5/8
d. 1/8

11. Dalam pelemparan sebuah dadu, peluang muncul mata dadu ganjil adalah...
a. 1/2
b. 1/3
c. 1/6
d. 2/3

12. Peluang muncul mata dadu kurang dari 5 pada pelambungan sebuah dadu adalah...
a. 5/6
b. 1/3
c. 1/2
d. 2/3

13. Dua buah dadu hitam dan merah dilempar bersama-sama. Peluang munculnya dadu
pertama bermata 3 adalah...
a. 1/6
b. 1/5
c. 2/5
d. 2/3

14. Dua buah dadu dilempar secara bersamaan. Peluang muncul mata dadu dengan selisih 3
adalah...
a. 5/6
b. 1/12
c. 5/36
d. 1/6

15. Sebuah dadu dan sekeping uang logam dilempar bersamaan. Peluang muncul sisi
gambar adalah...
a. 1/2
b. 1/4
c. 1/6
d. 1/12

16. Dalam sebuah kantong terdapat 8 bola dengan nomor 1 sampai dengan 8. Jika diambil
sebuah bola secara acak, peluang terambilnya bola bernomor bilangan prima adalah...
a. 2/8
b. 3/8
c. 4/8
d. 5/8

17. Dalam sebuah kantong terdapat 9 buah bola yang telah diberi nomor 1 sampai dengan 9.
Jika diambil sebuah bola secara acak, peluang terambilnya bola beromor genap adalah...
a. 6/9
b. 5/9
c. 4/9
d. 3/9

18. Ifan memiliki kantong berisi 3 kelereng biru dan 6 kelereng hitam. Ia mengambil
sebutir kelereng secara acak. Peluang terambil kelereng biru adalah...
a. 1/3
b. 1/2
c. 1/9
d. 2/3

19. Viani memiliki kotak berisi 9 bola merah, 12 bola kuning, dan 7 bola biru. Ia
mengambil sebuah bola secara acak di dalam kotak tersebut. Peluang Viani mengambil bola
merah atau biru adalah...
a. 1/7
b. 2/7
c. 3/7
d. 4/7
20. Roni memperbolehkan ibunya untuk mengambil satu permen dari seuah kantong. Dia
tidak dapat melihat warna permen tersebut. Banyaknya permen dengan setiap warna dalam
kantong tersebut ditunjukkan dalam grafik berikut.

Berapakah peluang Roni mengambil sebuah permen warna merah?


a. 10%
b. 20%
c. 25%
d. 50%

21. Peluang turun hujan dalam bulan November adalah 0,4. Frekuensi harapan tidak turun
hujan dalam bulan November adalah...
a. 18 hari
b. 10 hari
c. 9 hari
d. 7 hari

22. Sebuah dadu dilambungkan sebanyak 42 kali. Frekuensi harapan munculnya mata dadu
genap adalah...
a. 7
b. 10
c. 14
d. 21

23. Dua mata uang logam dilempar 200 kali. Frekuensi harapan munculnya angka adalah...
a. 50 kali
b. 100 kali
c. 150 kali
d. 160 kali

24. Sebuah kantong berisi 15 bola merah, 12 bola biru, dan 3 bola hijau. Diambil sebuah
bola secara acak sebanyak dua kali tanpa pengembalian. Peluang bola yang terambil merah
pada pengambilan pertama dan hijau pada pengambilan kedua adalah...
a. 1/20
b. 3/58
c. 1/5
d. 3/29
e. 6/29

25. Suatu survei dilakukan terhadap 100 siswa peserta OSN tingkat kaupaten/ kota
berkaitan dengan frekuensi pengiriman sms pada suatu hari. Hasil yang diperoleh sebagai
berikut:

Sisanya dilaporkan tidak mengirim sms. Jika dipilih seorang siswa secara acak, peluang siswa
tersebut mengirim sms tidak lebih dari 30 kali adalah...
a. 0,55
b. 0,30
c. 0,25
d. 0,15

26. Jika tiga buah mata uang dilempar undi, maka banyak anggota ruang sampel yang terjadi
adalah ....
A. n(S) = 2
B. n(S) = 4
C. n(S) = 6
D. n(S) = 8
E. n(S)=9

27. Pada pelemparan mata uang logam sebanyak sekali, peluang muncul angka adalah ...
A. P(A) = ¼
B. P(A) = ½
C. P(A) = 1
D. P(A) = 2

E. P(A) =2

28. Jika sebuah dadu dan sebuah mata uang logam dilemparkan sekali, maka banyak ruang
sampel percobaan itu adalah ....
A. n(S) = 6
B. n(S) = 8
C. n(S) = 10
D. n(S) = 12

29. Seorang murid melakukan percobaan melempar sebuah dadu sebanyak sekali. Jika G
adalah kejadian munculnya mata dadu bilangan prima ganjil, maka P(G) sama dengan ....
A. P(G) = 1/4
B. P(G) = 1/3
C. P(G) = 1/2
D. P(G) = 2/3

30. Pada pelemparan dadu sebanyak sekali, nilai kemungkinan muncul mata bukan 6 adalah
....
A. P(bukan 6) = 5/6
B. P(bukan 6) = 2/3
C. P(bukan 6) = 1/2
D. P(bukan 6) = 1/3
PEMBAHASAN
1. Pembahasan:
Penentuan ruang sampelnya sebagai berikut:
A = angka
G = gambar

Jadi, banyak ruang sampelnya ada 4.


Jawaban: B.

2. Pembahasan:
Penentuan ruang sampelnya:
A = angka
G = gambar

Jadi, banyak ruang sampel adalah 8.


Jawaban: C

3. Pembahasan:
Riki tidak memiliki balon berwarna hitam. Jadi peluangnya 0.
Jawaban: A.

4. Pembahasan:
Banyak sisi angka yang muncul n(A) = 255
Banyak pelemparan (M) = 500 kali
Banyak sisi gambar yang muncul n(G) = 500 – 255 = 245
Frekuensi relatif (G) =
Jawaban: C

5. Pembahasan:
P(tidak flu) = 1 – P(flu)
= 1 – 0,4
= 0,6
Jawaban: C

6. Pembahasan:
Pada kata “MATEMATIKA” banyaknya huruf = n(S) = 10
Banyak huruf M = n(M) = 2
Peluang terambil huruf M =

Jawaban: A

7. Pembahasan:
S = ruang sampel =

Berdasarkan tabel di atas, banyaknya ruang sampel = n(S) = 4


Kejadian muncul 1 A, 1 G = (A, G) dan (G, A) = n(A) = 2

Jawaban: B

8. Peluang:
Ruang sampel 3 keping uang logam:
Banyaknya ruang sampel = n(S) = 8
Kajadian muncul ketiganya gambar = A = (G, G, G) = n(A) = 1

Jawaban: A

9. Pembahasan:
Perhatikan ruang sampel pada pelemparan 3 mata uang logam pada soal nomor 8 di atas.
Banyak ruang sampel = n(S) = 8
Banyak kejadian 2A dan 1G = A = (A, A, G), (A, G, A), (G, A, A) = n(A) = 3

Jawaban: C
Pembahasan:
Perhatikan ruang sampel pada pelemparan 3 mata uang logam pada soal nomor 8 di atas.
Banyak ruang sampel = n(S) = 8
Banyak kejadian paling sedikit 1 angka = A = (A, A, G), (A, G, G), (A, G, A), (A, A, A), (G,
A, G), (G, G, A), (G, A, A) = n(A) = 7

Jawaban: B

10. Pembahasan:
S = ruang sampel pelemparan 1 buah dadu
= {1,2,3,4,5,6}= n(S) = 6
A = kejadian muncul mata dadu ganjil
= {1,3,5} = n(A) = 3

Jawaban: A

11. Pembahasan:
S = ruang sampel pelambungan 1 buah dadu
= {1,2,3,4,5,6}= n(S) = 6
A = kejadian muncul mata dadu kurang dari 5
= {1,2,3,4} = n(A) = 4

Jawaban: D

12. Pembahasan:
S = ruang sampel pelemparan 2 dadu, perhatikan tabel berikut:

Berdasarkan tabel di atas, n(S) = 36


A = kejadian muncul mata dadu pertama bermata 3 = (3,1) , (3,2), (3,3), (3,4), (3,5), (3,6)
= n(A) = 6

Jawaban: A

13. Pembahasan:
S = ruang sampel pelemparan 2 dadu (perhatikan tabel pada pembahasan soal nomor 13)
= n(S) = 36
A = kejadian muncul mata dadu dengan selisih 3 = (1,4), (2,5), (3,6), (4,1), (5,2), (6,3) =
n(A) = 6

Jawaban: D

14. Pembahasan:
S = ruang sampel pelemparan 1 dadu dan 1 keping uang logam, perhatikan tabel berikut:

Berdasarkan tabel di atas n(S) = 12


A = kejadian muncul sisi gambar = (1,G), (2,G), (3,G), (4,G), (5,G), (6,G) = n(A) = 6

Jawaban: A

15. Pembahasan:
S = himpunan bola bernomor 1 – 8 = n(S) = 8
A = kejadian terambil bola bilangan prima = {2,3,5,7 } = n(A) = 4

Jawaban: C

16. Pembahasan:
S = himpunan bola bernomor 1 – 9 = n(S) = 9
A = kejadian terambil bola bernomor genap = {2,4,6,8 } = n(A) = 4
Jawaban: C

17. Pembahasan:
Banyak kelereng biru = n(B) = 3
Banyak kelereng hitam = n(H) = 6
Jumlah kelereng = n(S) = 3 + 6 = 9

Jawaban: A

18. Pembahasan:
Banyak kelereng merah = n(M) = 9
Banyak kelereng kuning = n(K) = 12
Banyak kelereng biru = n(B) = 7
Jumlah seluruh kelereng = n(S) = 9 + 12 + 7 = 28

Jawaban: D

19. Pembahasan:
Jumlah permen merah = n(M) = 6
Jumlah permen orange = n(O) = 5
Jumlah permen kuning = n(K) = 3
Jumlah permen hijau = n(H) = 3
Jumlah permen biru = n(B) = 2
Jumlah permen merah muda = n(Md) = 4
Jumlah permen ungu = n(U) = 2
Jumlah permen coklat = n(C) = 5
Jumlah seluruh permen = n(S) = 6 + 5 + 3 + 3 + 2 + 4 + 2 + 5 = 30
Jawaban: B

20. Pembahasan:
Peluang turun hujan = 0,4
Hari dalam bulan November = 30 hari
Peluang tidak turun hujan = 1 – 0,4 = 0,6
Frekuensi harapan tidak turun hujan = 0,6 x 30 hari = 18 hari
Jawaban: A

21. Pembahasan:
Banyak dilambungkan = N = 42 kali
Kejadian mata dadu genap = A = {2,4,6} = n(A) =3
S = ruang sampel pelemparan sebuah dadu = {1,2,3,4,5,6} = n(S) = 6
Frekuensi harapan muncul mata dadu genap =

Jawaban: D

22. Pembahasan:
Banyak pelemparan = N = 200 kali
S = ruang sampel pelemparan 2 mata uang logam = n(S) = 4
A = kejadian muncul angka = {(A,A),(A,G),(G,A)} = n(A) = 3
Frekuensi harapan muncul angka =

Jawaban: C

23. Pembahasan:
Banyak bola merah = n(M) = 15
Banyak bola biru = n(B) = 12
Banyak bola hijau = n(H) = 3
Jumlah bola = n(S) = 15 + 12 + 3 = 30
Pengambilan pertama: peluang terambil bola merah:

Pengambilan kedua: peluang terambil bola hijau (jumlah bola menjadi 29, karena sudah
diambil 1 warna merah dan tidak dikembalikan)

Maka,

Jawaban: B

24. Pembahasan:
Banyak peserta OSN = n(S) = 100
Siswa yang tidak mengirim sms = 100% - (5% + 10% + 15% + 20% + 25%)
= 100% - 75%
= 25%
A = siswa yang mengirim sms tidak lebih dari 30 kali (yang tidak sms dan yang sms
kurang dari sama dengan 30, yaitu yang mengirim pesan 1- 30) = 25% + 5% + 10% +
15% = 55%
Maka:
n(A) = 55% x n(S)
= 55% x 100
= 55

Jawaban: A

25. Pembahasan :
Ruang sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin terjadi dari suatu
percobaan. Anggota ruang sampel adalah anggota dari suatu ruang sampel atau
disebut juga sebagai titik sampel. Banyak anggota ruang sampel dari n mata uang
yang dilempar undi adalah n(S) = 2n.
Karena digunakan tiga buah mata uang (n = 3), maka :
⇒ n(S) = 2n
⇒ n(S) = 23
⇒ n(S) = 8.
Jawaban : D

26. Pembahasan :
Peluang suatu kejadian adalah kemungkinan suatu kejadian terjadi. Besar peluang suatu
kejadian A dengan ruang sampel S dirumuskan sebagai berikut:
banyak kejadian
Peluang =
banyak ruang sampel
n(A)
P(A) =
n(S)

27. Pada pelemparan mata uang logam, banyaknya ruang sampel adalah dua, yaitu angka atau
gambar. Jika kejadian muncul angka kita misalkan A dan kejadian muncul gambar kita
misalkan G.

Jika pelemparan hanya sekali, maka :


S = {A, G} → n(S) = 2
A = {A} → n(A) = 1

Dengan demikian, peluang muncu angka adalah :


⇒ P(A) = n(A)/n(S)
⇒ P(A) = 1/2
Jawaban : B

28. Pembahasan :
Jika percobaan pertama memiliki banyak ruang sampel S1 dan percobaan kedua memiliki
banyak ruang sampel S2, maka banyak ruang sampel dari kedua percobaan itu adalah :
⇒ n(S) = S1 x S2
Ruang sampel pada pelemparan uang logam:
S = {A, G} → S1 = 2

Ruang sampel pada pelemparan dadu:


S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} → S2 = 6

Banyak ruang sampel pada pelemparan mata uang logam dan dadu adalah:
⇒ n(S) = S1 x S2
⇒ n(S) = 2 x 6
⇒ n(S) = 12.
Jawaban : D

29. Pembahasan :
Ruang sampel pelemparan dadu:
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
Banyak ruang sampel :
n(S) = 6
Kejadian muncul mata dadu bilangan prima ganjil:
G = {3, 5}
Banyak kejadian G :
n(G) = 2
Maka, peluang munculnya mata dadu bilangan prima ganjil adalah:
⇒ P(G) = n(G)/n(S)
⇒ P(G) = 2/6
⇒ P(G) = 1/3.
Jawaban : B

30. Pembahasan :
Hubungan antara peluang kejadian A dengan peluang kejadian bukan A dapat
dinyatakan dengan persamaan berikut:
⇒ P(A) + P(bukan A) = 1
⇒ P(bukan A) = 1 - P(A)

Peluang kejadian muncul mata 6 :


⇒ P(6) = 1/6

Peluang kejadian mucul mata bukan 6 :


⇒ P(bukan 6) = 1 - 1/6
⇒ P(bukan 6) = 5/6.
Jawaban : A

Anda mungkin juga menyukai