Anda di halaman 1dari 8

Konsep Matematika (KoMa)

Belajar Matematika Bersama


Beranda

Jumat, 08 Januari 2016

Aturan Perkalian, Aturan Penjumlahan, dan Faktorial

Rp 68.000
Beli sekarang

Blog Koma - Halow teman-teman,


bagaimana kabarnya hari ini? Mudah-mudahan
baik-baik saja.
Pada artikel kali ini kita akan mempelajari
materi yang berkaitan dengan kaidah
pencacahan yaitu menentukan banyaknya cara
dalam menyusun suatu percobaan. Kaidah
pencacahan terdiri dari aturan perkalian dan
aturan penjumlahan, permutasi dan kombinasi.
Untuk khusus pada kesempatan ini, kita
akan membahas lebih mendetail tentang
Aturan Perkalian, Aturan Penjumlahan, dan
Faktorial. Materi faktorial digunakan untuk

masalah permutasi dan kombinasi.

Aturan Perkalian pada kaidah pencacahan


Jika terdapat n unsur yang tersedia,
k1 = banyak cara untuk menyusun unsur pertama
k2 = banyak cara untuk menyusun unsur kedua setelah unsur pertama tersusun
k3 = banyak cara untuk menyusun unsur ketiga setelah unsur kedua tersusun
dan seterusnya sampai
kn = banyak cara untuk menyusun unsur ke-n setelah objek n 1 unsur sebelumnya tersusun
Maka banyak cara untuk menyusun n unsur yang tersedia adalah:
k1 k2 k3 . . . kn

Catatan :
Aturan perkalian biasanya digunakan untuk beberapa kejadian yang semuanya "SEKALIGUS TERJADI"
dan biasanya menggunakan kata penghubung "DAN"

Contoh soal penggunaan aturan perkalian :


1). Budi mempunyai 3 buah baju berwarna putih, cokelat, dan batik. Ia juga memiliki 2 buah
celana warna hitam dan putih yang berbeda. Ada berapa pasang baju dan celana dapat
dipakai dengan pasangan yang berbeda?
Penyelesaian :
*). Cara I : Mendaftarkan semua pasangan dengan diagram
Berikut diagram kemungkinan pasangan baju dan celana.

Dari diagram di atas, banyaknya pasangan baju dan celana yang dapat digunakan oleh
Budi sebanyak 6 pasang yaitu (baju putih, celana hitam), (baju putih, celana cokelat), (baju
batik, celana hitam), (baju batik, celana cokelat), (baju cokelat, celana hitam), dan (baju
cokelat, celana cokelat).
*). Cara II : Menggunakan aturan perkalian.
Pada soal ini kita akan menentukan banyaknya pasangan baju dan celana, artinya setiap
pasangan harus memuat baju dan celana sehingga SEKALIGUS kedua-duanya (baju dan
celana) harus ada sehingga kita bisa menggunakan aturan perkalian secara langsung.
*). Unsur pertama adalah baju,
ada 3 pilihan baju, sehingga k1 = 3.
*). Unsur kedua adalah celana,
ada 2 pilihan celana, sehingga k2 = 2.
*). Total pasangan baju dan celanan :
Total pasangan = k1 k2 = 3 2 = 6 .
Jadi, banyaknya pasangan baju dan celana ada 6 pasang berbeda.
2). Iwan memiliki 5 jenis baju yang berbeda, 2 jenis celana yang berbeda, 2 topi yang
berbeda, 3 dasi yang berbeda, dan 4 pasang sepatu serta kaosnya. Tentukan ada berapa
banyak cara Iwan menggunakan seragam sekolah jika semua jenis harus dipakai?
Penyelesaian :
Total seragam yang mungkin terbentuk adalah
5 2 2 3 4 = 240 pilihan.
Jadi, ada 240 pilihan seragam yang bisa dipakai oleh Iwan.
3). Untuk menuju kota C dari kota A harus melewati kota B. Dari kota A ke kota B melewati
4 jalur dan dari kota B ke kota C ada 3 jalur. Dengan berapa jalur Budi dapat pergi dari kota
A ke kota C?
Penyelesaian :
*). Kita gunakan aturan perkalian karena jalur AB dan BC harus ditempuh semua, artinya
ketiga jalur SEKALIGUS dilewati untuk perjalanan dari kota A ke kota C.
Total jalur = 4 3 = 12 jalur.
4). Seorang ingin membuatkan plat nomor kendaraan yang terdiri dari 4 angka yang dipilih
dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5 dan dalam plat nomor itu tidak boleh ada angka yang sama.

Berapa banyak plat nomor dapat dibuat?


Penyelesaian :
*). Plat nomor tidak boleh ada angka yang berulang, artinya angka yang sudah dipakai tidak
boleh dipakai lagi. Misalkan palat nomor 2113 tidak boleh karena angka 1 berulang. Contoh
yang boleh adalah plat nomor 2134, 1234, 1235, dan lainnya.
*). Misalkan kita buat 4 buah kotak kosong yaitu kotak (a), (b), (c) dan (d) sebab nomor
kendaraan itu terdiri dari 4 angka.
Berikut cara pengisian masing-masing kotak :
Pilihan angkanya adalah 1, 2, 3, 4, 5, artinya totalnya ada 5 pilihan angka.
i). Kotak (a), dapat diisi angka 1, 2, 3, 4, atau 5 sehingga ada 5 cara.
ii). Kotak (b), dapat diisi dengan 4 pilihan bilangan karena satu bilangan sudah dipakai
untuk kotak (a).
iii). Kotak (c), dapat diisi dengan 3 pilihan bilangan karena dua bilangan sudah dipakai
untuk kotak (a) dan (b).
iv). Kotak (d), dapat diisi dengan 2 pilihan bilangan karena tiga bilangan sudah dipakai
untuk kotak (a), (b), dan (c).
Sehingga gambar lengkap kotaknya adalah :

Banyaknya plat nomor = 5 4 3 2 = 120 plat nomor.


Jadi, banyaknya plat nomor yang bisa dibuat adalah 120 plat nomor.
5). Seorang ingin membuatkan plat nomor kendaraan yang terdiri dari 4 angka yang dipilih
dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5 dan dalam plat nomor itu boleh ada angka yang sama. Berapa
banyak plat nomor dapat dibuat?
Penyelesaian :
Soal ini sebenarnya mirip dengan soal nomor (4), hanya saja syaratnya yang dibedakan
sedikt.
Plat nomor boleh ada angka yang sama, artinya angka yang sudah dipakai boleh dipakai
lagi.
*). Kita buat 4 kota karena plat nomor terdiri dari 4 angka saja.
Pilihan angkarnya adalah 1, 2, 3, 4, 5, artinya totalnya ada 5 pilihan angka.
Cara pengisian setiap kotak :
i). Kotak I, dapat diisi angka 1, 2, 3, 4, atau 5 sehingga ada 5 cara.
ii). Kotak II, dapat diisi dengan 5 pilihan angka juga karena angka yang sudah dipakai pada
kotak I bisa dipakai lagi pada kotak II. Begitu juga dengan kotak III dan kotak IV ada 5
pilihan angka masing-masing.
Banyaknya plat nomor = 5 5 5 5 = 625 plat nomor.
Jadi, banyaknya plat nomor yang bisa dibuat adalah 625 plat nomor.

Aturan Penjumlahan pada kaidah pencacahan


Jika terdapat n peristiwa yang saling lepas,
k1 = banyak cara pada peristiwa pertama
k2 = banyak cara pada peristiwa kedua
k3 = banyak cara pada peristiwa ketiga
dan seterusnya sampai
k

banyak cara pada peristiwa ke-n


Maka banyak cara untuk n buah peristiwa secara keseluruhan adalah:
kn =

k1 + k2 + k3 +. . . +kn

Iklan oleh Google

Contoh soal
Rumus matematika
Soal: to matematika
Catatan
Aturan penjumlahan biasanya digunakan untuk beberapa kejadian yang "TIDAK SEKALIGUS TERJADI"
artinya yang terjadi hanya salah satu saja atau bisa dibilang "PILIHAN" dan biasanya menggunakan
kata penghubung "ATAU"

Contoh soal aturan penjumlahan :


6). Di rumahnya Wati terdapat 3 jenis sepeda berbeda, 2 jenis sepeda motor berbeda, dan 2
mobil yang berbeda. Jika Wati ingin berpergian, ada berapa cara Wati menggunakan
kendaraan yang ada di rumahnya?
Penyelesaian :
Pada kasus ini, ada tiga pilihan kendaraan yaitu sepeda, sepeda motor, dan mobil. Wati
tidak mungkin menggunakan SEKALIGUS ketiga jenis kendaraan tersebut yang artinya Wati
harus memilih salah satu jenis kendaraan saja. Sehingga kita bisa menggunakan aturan
penjumlahan pada kasus ini.
*). Menentukan banyak cara menggunakan kendaraan
Total cara = 3 + 2 + 2 = 7 cara.
Jadi, ada 7 cara pilihan kendaraan yang bisa digunakan oleh Wati.
7). Dari Kota A menuju kota D dapat melalui beberapa jalur pada gambar di bawah ini.
Berapa banyak kemungkinan jalur yang dapat dilalui dari Kota A ke Kota D?

Penyelesaian :
*). Untuk perjalanan dari kota A ke kota D bisa melalui kota B atau kota C.
Beberapa jalur yang bisa ditempuh :
Jalur Pertama : jalurnya A - B - D
A - B ada 4 jalan dan B - D ada 3 jalan,
toal jalur pertama = 4 3 = 12
Jalur Kedua : jalurnya A - C - D
A - C ada 3 jalan dan C - D ada 3 jalan,
toal jalur kedua = 3 3 = 9
*). Keseluruhan jalur yang ditempuh adalah melalui jalur pertama atau jalur kedua sehingga

bisa menggunakan aturan penjumlahan.


Total jalur = jalur pertama + jalur kedua = 12 + 9 = 21 .
Jadi, banyak kemungkinan jalur yang ditempuh dari A ke D ada 21 jalur.

Definisi dan Notasi Faktorial


Misalkan ada n bilangan asli,
Notasi faktorial adalah n! dibaca "n faktorial".
Cara penghitungannya :
n! = n (n 1) (n 2) (n 3). . . 3 2 1

dengan 0! = 1 .

Contoh soal faktorial :


8). Tentukan nilai faktorial berikut ini,
a). 5!
b). 3!
c). 6!
d).

7!
5!

e). 3! 2!
f).

8!
3!6!

Penyelesaian :
a). 5! = 5 4 3 2 1 = 120
b). 3! = 3 2 1 = 6
c). 6! = 6 5 4 3 2 1 = 720
d).

7!
5!

765!

e). 3! 2!
f).

8!
3!6!

5!

= 7 6 = 42

= (3 2 1) (2 1) = 6 2 = 12
876!
(321)6!

87
(321)

28
3

9). Nyatakan bentuk berikut dalam bentuk faktorial :


a). 4 5 6
8765
b). 1234
Penyelesaian :
a).

1 2 3 4 5 6
4 5 6 =

6!
=

1 2 3

b).

8 7 6 5

3!

8 7 6 5 4 3 2 1
=

1 2 3 4

8!
=

(1 2 3 4) (4 3 2 1)

10). Hitunglah nilai faktorial dari

5
7!

1
6!

4! 4!

24
8!

Penyelesaian :
*). Karena penyebutnya ada tiga jenis, maka kemunngkinan jawabannya ada 3 bentuk yang
nilainya tetap sama.

10

8 5

8 7 1

24

7!

10
+

6!

8 5

8 7 1

=
8!

24

8 7!
40
=

8 7 6!
56

8!

24

8!

8!

8!

40 56 + 24
=
8!
8
=
8!
8
=
8 7!
1
=
7!
1
=
7 6!

Jadi hasilnya adalah

8
8!

atau

11). Tentukan nilai n , jika

atau

1
7!

n!(n2)!
(n1)!

1
76!

= 1

Penyelesaian :
n! (n 2)!
= 1
(n 1)!
n (n 1) (n 2)! (n 2)!
= 1
(n 1) (n 2)!
n (n 1) 1
= 1
(n 1)
(n

n) 1
= 1

(n 1)
n

n 1 = n 1
n

2n = 0

n(n 2) = 0
n = 0 n = 2

Yang memenuhi adalah untuk n


Jadi, diperoleh nilai n = 2 .

= 2

Rp 73.000
Beli sekarang

putu darmayasa di 12.30.00


Berbagi

Artikel Terkait: kaidah pencacahan


Apa Bedanya Permutasi dan Kombinasi pada
Peluang
Konsep Binomial Newton (Ekspansi Newton)
Kombinasi pada Peluang dan Contohnya
Permutasi pada Peluang dan Contohnya
Aturan Perkalian, Aturan Penjumlahan, dan Faktorial

Tidak ada komentar:


Poskan Komentar

Beranda

Lihat versi web


Cari

Rp 68.000
Beli sekarang

Labels
aritmetika sosial barisan dan deret binomial newton bunga pertumbuhan dan peluruhan dimensi tiga
eksponen elips fungsi komposisi dan invers fungsi kuadrat garis dan sudut geometri bidang datar integral
irisan dua lingkaran kaidah pencacahan kumpulan soal limit lingkaran logaritma matematika keuangan
matriks notasi sigma peluang persamaan dan pertidaksamaan linear persamaan garis lurus persamaan
kuadrat pertidaksamaan program linear relasi dan fungsi segi empat segitiga sistem persamaan sistem
pertidaksamaan statistika suku banyak tokoh matematika trigonometri trigonometri sudut tidak istimewa
turunan

Mengenai Saya
putu darmayasa
Ikuti

12

Lihat profil lengkapku

Mitra Dari Blog Koma


dunia-informa
Blog KoBi (Konsep Biologi)
Blog KoKim (Konsep Kimia)

Download Blog Koma Versi Mobile


Untuk mengunduh Blog Koma ini dalam versi MOBILE, langsung saja klik link di bawah ini:
Download Di sini
Dengan memiliki versi mobile, maka kita tidak perlu membuka browser lagi, tetapi langsung buka di Mobile
kita.
Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai