Anda di halaman 1dari 28

PROTISTA MIRIP HEWAN

(PROTOZOA)
 Protos : pertama (satu sel), zoa : hewan
 Ukuran tubuh 3 – 1000 µm
 Tidak memiliki dinding sel
 Eukaryotik
 dapat membentuk kista
 Kosmopolit
 Cara hidup :
1) soliter

2) koloni
Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten
Struktur tubuh :

a. Punya membran sel (tdk py dinding sel)


b. sitoplasma, terdiri atas:
- endoplasma (keruh : bergranula)

- ektoplasma( bening)
c. vakuola :
- vakuola makanan  mencerna
makanan
- vakuola kontraktil  osmoregulator/
ekskresi
Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten
 Reproduksi :
a. aseksual  pembelahan biner
b. seksual  konjugasi

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten


Klasifikasi Protozoa
Berdasarkan alat geraknya dibedakan 4 filum :

 Rhizopoda (Sarcodina) pseudopodia


 Flagellata (Mastigophora)  flagel
 Ciliata (infusoria)  silia
 Sporozoa  tanpa alat gerak

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten


A. Rhizopoda
Begerak dg kaki semu
(pseudopodia)
Bentuk tubuh selalu
berubah-ubah
Menangkap mangsa
secara fagositosis
Sitoplasma, terdiri
atas:
- endoplasma (keruh :
bergranula)

- ektoplasma (bening)

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten


• Contoh : Amoeba
1) Entamoeba  Amoeba yg hidup dalam
tubuh manusia, contoh :
a. Entamoeba histolityca  diare
b. E. dysentriae  disentri
c. E. gingivalis  merusak gigi
d. E. coli  membantu pembusukan
dan membentuk vit.K

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten


2) Ektamoeba  Amoeba yg hidup bebas,
contoh : Amoeba proteus
Contoh lain :
Arcella sp.  hidup bebas
Diflugia sp.  hidup bebas

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten


B. Flagellata
 Bergerak dengan flagel (bulu cambuk)
 Dibedakan :
a. Fitoflagellata  punya plastida
Contoh : Euglena viridis
Noctiluca miliaris  menyebabkan laut

bercahaya pada malam hari


b. Zooflagellata  tidak punya plastida, umumnya
menyebabkan penyakit

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten


Contoh Rhizopoda
bermanfaat
- Radiolaria  mengandung zat
kersik (bahan penggosok/
penghalus.

- Foraminifera sp.  fosilnya


membentuk tanah globigerina
(petunjuk adanya minyak bumi
dan dapat digunakan untuk
menentukan umur lapisan bumi)

Suripto, S.Pd - SMAN 1


Klaten
Foraminifera:
• secrete calcareous (CaCO3)
tests or shells that are
chambered

Suripto, S.Pd - SMAN 1


Klaten
Radiolaria:
• secrete siliceous (SiO2)
tests or shells

Suripto, S.Pd - SMAN 1


Klaten
Euglena viridis

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten


Contoh-contoh penyakit yg disebabkan
zooflagellata :
•Trypanosoma gambiense  penyakit tidur
pada manusia
Vektor : lalat Glossina palpalis

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten


•Trypanosoma rhodesiense  Penyakit
Tidur pada manusia
Vektor : lalat Glossina morsitans

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten


Trypanosoma cruzi  penyakit chagas
(anemia berat pada anak)
Vektor : lalat Triatoma

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten


• Leishmania donovani  Penyakit ‘kalaazar’

(Leishmaniasis) ; limfa bengkak


Vektor : lalat Phlebotomus

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten


Contoh lain penyakit yang disebabkan
zooflagellata
Jenis vektor Penyakit
zooflagellata
1. Leishmania Lalat Phlebotomus Kulit manusia
tropica
2. Trypanosoma Lalat Tabanus Nagano (kerbau,
brucei sapi)
3. Trypanosoma Lalat Tabanus Surra (malas pd
evansi ternak)
4. Trypanosoma
vaginalis ___
keputihan
5. Trichomonas ___
vaginalis Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten
C. Cilliata
 Bergerak dengan silia (bulu getar)
 Silia juga berfungsi sebagai reseptor dan
menangkap mangsa
 Nukleus : a. mikronukleus  reproduksi
b. makronukleus  metabolisme

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten


Contoh-contoh cilliata
1. Paramaecium caudatum
2. Didinium sp.  pemakan Paramaecium
3. Balantidium coli (berklorofil) penyebab diare
“balantidiasis”
4. Stentor sp.  berbentuk terompet
5. Vorticella sp.  berbentuk lonceng

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten


D. Sporozoa
 Tidak memiliki alat gerak
 Tidak memiliki vakuola kontraktil
 Ekskresi, respirasi dan menyerap makanan
secara difusi melalui permukaan tubuhnya
 Dapat membentuk kista
 Contoh :
1. Plasmodium  menyerang eritrosit pada (fase
sporozoit ) dengan vektor nyamuk anopheles
betina.
2. Taxoplasma  menyebabkan cacat/kematian
bayi, dengan vektor hewan piaraan
Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten
Plasmodium  Malaria

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten


Plasmodium vivax  malaria tertiana

Gejala demam / masa


sporulasi : terjadi
setiap 48 jam / 1 x 2
hari)

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten


Plasmodium malariae  malaria kuartana

Gejala demam / masa


sporulasi : terjadi
setiap 72 jam / 1 x 3
hari)

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten


Plasmodium falciparum  malaria tropika

Gejala demam / masa


sporulasi tidak
beraturan

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten


Plasmodium ovale  malaria ovale

Gejala demam / masa


sporulasi : sama seperti
malaria tertiana yaitu
terjadi setiap 48
namun lebih ringan

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten


Plasmodium mengalami 2 fase
siklus hidup
 Fase aseksual / vegetatif (schizogoni) :
1) mrp fase pembentukan gamet
2) pembelahan berganda (multiplet fissioon) scr mitosis
sporozoitmerozoitkriptozoit tropozoit (dlm darah)
3) berlangsung dalam tubuh manusia (hatidarah)
 Fase seksual / generatif (sporogoni)
1) mrp fase pembentukan spora (sporozoit)
2) terjadi pembentukan mikrogamet dan
makrogamet
3) berlangsung dalam tubuh nyamuk anopheles
betina (pada rongga usus  dinding usus 
kelenjar ludah/air liur)
Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten
Sporozoit
(fase EE)
(dalam sel-sel hati)

tropozoit

(Fase E) Fase aseksual (schizogoni)



merozoit  dalam tubuh manusia
↓ ↓
Mikrogametosit Makrogametosit
↓ ↓
Mikrogamet + Makrogamet

Zigot

Ookinet
(dalam usus/lambung)

Ookista

Sporozoit
(dalam kelenjar ludah nyamuk) Fase seksual (sporogoni)
 dalam tubuh nyamuk
Anopheles

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten


Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Anda mungkin juga menyukai