Pelaksanaan BPJS dalam program

JKN di Indonesia
Kelompok
01 4
01

02
01
03

04
BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Kesehatan) 
merupakan Badan Hukum Publik yang bertanggung jawab
langsung kepada Presiden dan memiliki tugas untuk
menyelenggarakan jaminan Kesehatan Nasional bagi
seluruh rakyat Indonesia, terutama untuk Pegawai Negeri
Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran,
Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan
Usaha lainnya ataupun rakyat biasa.
BPJS dalam UU No 40
tahun 2004
BPJS Kesehatan merupakan penyelenggara
program jaminan sosial di bidang kesehatan
yang merupakan salah satu dari lima program
dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
 Jaminan Kesehatan,
 Jaminan Kecelakaan Kerja,
 Jaminan Hari Tua,
 Jaminan Pensiun, dan
 Jaminan Kematian
Landasan Hukum BPJS Kesehatan

01 Undang-Undang Dasar 1945

Undang-Undang Nomor 40
02 Tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional

Undang-Undang Nomor 24
03 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial
 PERKEMBANGAN BPJS
194 Prof. G.A. Siwabessy, Menteri Kesehatan, ajukan program asuransi kesehatan
9 semesta, pesertaannya PNS dan Keluarga
19 Terbitkan PerMenKes No1 Th 1968 dg membentuk Badan Penyelenggara Dana
Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK), peserta PNS dan penerima pensiun beserta
68 keluarganya
19 PP No22 dan 23 Th 1984. BPDPK berubah jadi PERUM HUSADA BHAKTI (PHB),

84 peserta PNS, pensiunan PNS, veteran, perintis kemerdekaan, dan anggota keluarganya.

19 PHB berubah status menjadi PT Askes (Persero) peserta mencakup

karyawan BUMN
92
20 PT Askes (Persero) dipercaya pemerintah untuk melaksanakan program jaminan
kesehatan bagi masyarakat miskin (PJKMM)
05 20
UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN

04 20 UU No 24 Th 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

(BPJS) .PT Askes (Persero) pun berubah menjadi BPJS Kesehatan
11 20
BPJS nyata dengan resmi beroperasinya pada 1 Januari 2014
Data Kepersertaan JKN
31 Agustus 2020
Thank you