Anda di halaman 1dari 11

Agroklimatologi

Siklus Hidrologi.Kelembaban,Keawanan,,Hujan
dan angin
• Siklus hidrologi :
– Adalah sirkulasi dari pergerakan air tetap dari
lautan sampai keudara dan kembali kelautan.
– Dalam siklus ini terdapat proses proses ;
evaporasi,transpirasi, presipitasi, infiltrasi,
perkolasi, pergerakan masa udara dan kondensasi,
pergerakan air tanah
Global Hydrologic Cycle

Domenico and Schwartz, 1990.


Kelembaban :
Yaitu banyaknya uapair diudara.

Dalam hal ini ada bbrp istilah:

Kelembaban mutlak: adalah masa uap air yang terkandung


dalam satu satuan vol udara. (gram/m 3)

Kelebaban spesifik : merupakan perbandingan massa uap


uap air dengan satu massa udara (gr/kg).
Kelembaban relatif :adalah perbandingan jumlah
uap air yang ada diudara dg jumlah
maximum uap air yang
dikandung udara pada suhu
dan tekanan yang sama

Angkanya 0 – 100 %
0% artinya udara kering
100% artinya udara jenuh ,dg uap air
dimana akan terjadi titik air.

Besarnya kelembaban suatu daerah merupakan faktor yang


dapatmenstimulasi curah hujan.Kelembaban tertinggi biasanya di
katulistiwa dan terendah pada lintang 40 derjad.

Kelembaban tertinggi biasanya di capai pada musim hujan.


Kelembaban terendah pada musim kemarau,
Keawanan :Awan merupakan kumpulan dari titik
air yang demikian banyak jumlahnya
dan terletak pada titik kondensasi
serta melayang layang tinggi diudara.

Keawanan : bagian dari langit yang ditutupi oleh


awan . Nilai 0 – 10.
keawanan 0  langit tanpa awan.
keawanan 10 artinya langit penuh
dengan awan .
Terbagi atas :
1). Awan tinggi: terdapat pd ketinggian 7 km dari permukaan
laut. Terdiri dari cirrus.cirrostatus,cirrocumulus.

2). Awan pertengahan : ada pada ketinggian > 2 km dpl sampai


7 km , terdiri dari alto stratus, alto cumulus.

3). Awan rendah : ada pada ketinggian < 2 km dpl, terdiri dari ;
strato cumulus, stratus, nimbo stratus.
4.Awan yang berkembang vertikal, pada ketinggian 1 – 20 km
dpl. Terdiri dari cumulus,cumulonimbus

Tiap tiap macam awan mempunyai sifat sendiri sendiri mengenai


Kelembaban dan suhunya.

Untuk terjadinya hujan perlu adanya awan cumulus,sedangkan


awan cumulonimbus mengakibatkan hujan besar.
3).Hujan frontal,banyak terjadi pada daerah daerah lintang dimana temperatur
massa udara tidak sama,akibatnya bila massa udara panas naik sampai ke
massa udara dingin akan terjadi kondensasi dan timbullah hujan.
Jika curah hujan < 0,5 mm/hari.  kurang berarti bagi tanaman krn akan
menguap.
Curah hujan < 2,5 mm dapat dimanfaatkan oleh tanaman.

Presipitasi : merupakan bentuk umum dari semua bentuk air yang


jatuh dari atmosfer kerpermukaan bumi .
Atau dengan kata lain presipitasi adalah bentuk pengembalian
air yang telah diuapkan ke atmosfer
jatuh kembali ke permukaan bumi.

Intensifikasi hujan = banyaknya ch/satuan jangka waktu ttt


Untuk mempercepat hujan orang memberi zat higroscopis
sebagai inti kondensasi ( perak yodida, kristal es, es kering
atau CO2 padat ).
ANGIN : merupakan gerakan atau perpinndahan massa udara
dari suatu tempat ketempat lain secara horizontal.

Massa udara yaitu udara dalam dalam ukuran yang sangat besar
yang mempunyai sifat fisik ( temperatur dan kelembaban)
yang seragam
Siang hari  angin laut ke daratan
nelayan kembali kedarat.
daratan akan cepat panas dp lautan,shg tempt
daratan lbh tnggi darisuhunya.tetapi apabila tempt tinggi
maka panas akan rendah sedangkan panas lautan akan
tinggi ,shg terjadi gerakan angin dari lautan kedarata.n

Malam hari terjadi angin darat ke lautan.


angin gunung
nelayan turun kelaut.

Angin darat dan angin laut dimanfaatkan oleh para nelayan untuk
menggerakkan layar.

Anda mungkin juga menyukai