Anda di halaman 1dari 9

A.

Bilangan Desimal
Ada 2 cara penulisan tanda desimal, yaitu tanda titik (.) atau tabda koma (,). Misalnya
0,25 atau 0.25
 Pembulatan bilangan pecahan desimal.
1) 13,6 disebut bilangan pecahan satu desimal
2) 12,55 disebut bilangan pecahan dua desimal
3) 5,721 disebut bilangan pecahan tiga desimal.
 Aturan pembulatan bilangan pecahan desimal.
o Jika angka yang mengalami pembulatan < 5, maka angka tersebut
dihilangkan. Misalnya:
 3,54 = 3,5 (dibulatkan sampai satu tempat desimal)
 0,992 = 0,99 (dibulatkan sampai dua tempat desimal)
 7,1234 = 7,123 (dibualtkan sampai tiga tempat desimal) dan seterusnya.
o Jika angka yang mengalami pembulatan  5, maka angka di depannya
ditambah satu.
Misalnya:
 0,66 = 0,7 (dibulatkan sampai satu tempat desimal)
 10,687 = 10,69 (dibulatkan sampai dua tempat desimal)
 1,5439 = 1,544 (dibulatkan sampai tiga tempat desimal)

1. Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Bilangan Desimal


Untuk mengubah pecahan biasa menjadi bilangan desimal dapat dilakukan dengan
cara berikut ini.
a. Untuk pecahan-pecahan yang penyebutnya bilangan 10 atau kelipatan dari 10
dapat diubah langsung di mana banyaknya angka desimal yaitu angka di
sebelah kanan koma atau titik yang diperoleh sama dengan banyaknya nol pada
penyebut.
Misalnya:
1)
2)
3)
4)
5) = 0,0346

b. Untuk pecahan-pecahan yang penyebutnya bukan bilangan 10 atau kelipatan


10, yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengubah penyebutnya
menjadi bilangan 10 atau kelipatannya.
Misalnya:
1)
2)
3)
c. Untuk pecahan-pecahan yang penyebutnya tidak dapat diubah menjadi bilangan
10 atau kelipatannya, maka yang dilakukan adalah pembagian biasa.
Misalnya:
Tentukan bentuk desimal dari pecahan berikut (sampai tiga tempat decimal)
1) = ….
2) = ….

Jawab:

2. Mengubah Pecahan Desimal Menjadi Pecahan Biasa atau Pecahan


Campuran
Contoh:
1) 0,35 =  sama dibagi dengan FPB 35 dan 100 yaitu 5
2) 2,25 =
3) 1,008 =

1 Ubahlah pecahan berikut kepecahan decimal.


a. c. e. g.
b. d. f. h.

2 Ubalah pecahan berikut sampai tiga tempat decimal


a. c. e.
b. d. f.

3 Nyatakan pecahan berikut kepecahan biasa atau campuran


a. 3,75 c. 0,125 e. 2,16
b. 4,45 d. 1,375 f. 7,55

3. Bentuk Pecahan Persen

Persen adalah bentuk pecahan per seratus ( ) dilambangkan dengan %


1) Mengubah pecahan ke persen
Contoh:
Ubahlah pecahan berikut ke persen
1
2
3
Jawab:
1.
2.
3.
2) Mengubah bentuk persen menjadi bentuk pecahan
Contoh
Ubahlah kebentuk pecahan biasa atau campuran
1. 15%
2. 2,5%
3. 33 %
Jawab:
1. 15% = 2. 2,5% = 3. 33 % = 33
=
1. Ubahlah pecahan-pecahan di bawah ini dalam bentuk persen.
a. c. e.
b. d. f.

2. Ubahlah bentuk persen berikut ini dalam bentuk pecahan yang paling sederhana.
a. 30% c. 175% e. 3%
b. 55% d. 99% f. 12,5%

3. Waktu gempa di Sumbar pada tahun 2009 ongkos pesawat terbang naik 17,5%.
Jika hari biasa tarif pesawat terbang Rp. 450.000,00, tentukanlah ongkos pada
waktu itu!

4. Nyatakanlah pecahan-pecahan berikut dalam permil!


a. c. e.
b. d. f.

B. Operasi Hitung Bilangan Pecahan

1. Penjumlahah
a. Penjumlahan Pecahan Biasa
Untuk menjumlahkan bilangan apabila penyebutnya sama yaitu dengan cara:
Menjumlahkan pembilangnya saja, sementara penyebutnya tetep
+ = untuk a, b dan p bilangan bulat dan p  0
Contoh:
1.

2.

b. Penjumlahan bila penyebutnya tidak sama


Untuk menjumlahkan bilangan pecahan yang penyebutnya tidak sama, samakan dulu
penyebutnya dengan menggunakan KPK dari penyebutnya,. Yang dijumlahkan hanya
pembilangnya saja penyebutnya tetap.

Contoh
Tentukanlah hasil penjumlahan pecahan berikut!
1 = ….  KPK 3 dan 4 adalah 12
Jawab:
=
=

2 
Jawab:

=
=
=

1. Tentukanlah hasil penjumlahan berikut dalam bentuk sederhan


a. d. g.
b. e. + h.
c. f. i.

2. Pengurangan Bilangan Pecahan


Pengurangan bilangan pecahan yang penyebutnya sama dapat dilakukan dengan cara
yang sama seperti penjumlahan bilangan pecahan, yaitu mengurangkan pembilang-
pembilangnya, sementara penyebutnya tetap
- = untuk a, b dan p bilangan bulat dan p  0
Contoh:
1.
Jawab:

2.
Jawab:

3. ….
Jawab:
Cara 1 Cara 2

=
=1
=
=
=

1. Sederhanakanlah pengurangan pecahan berikut.


a. d. g.
b. e. h.
c. f. i.

3. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Campuran


Contoh:
Selesaikanlah:
1.
2.
Jawab:
1. = 2. =
= =5
=

1. Sederhanakanlah hasil berikut.


a.
b.
c. –
d.
4. Perkalian Bilangan Pecahan
Dalam perkalian bilangan pecahan dapat diselesaikan dengan pembilang kali
pembilang dan penyebut kali penyebut:
Secara umum dapat ditulis:
𝒂 𝒄
Untuk sebarang pecahan 𝒅𝒂𝒏 , b  0 dan d  0 , maka
𝒃 𝒅
𝒂 𝒄 𝒂 𝒄
𝒃 𝒅 𝒃 𝒅
Contoh:
1.
2.

𝒂 𝒄
Untuk sebarang pecahan pada perkalian pecahan campuran 𝒅𝒂𝒏 ,
𝒃 𝒅
𝒂 𝒄 𝒃 𝒑 𝒂 𝒅 𝒒 𝒄
𝒑𝒃 𝒒
𝒅
( 𝒃
) ( 𝒅
) dengan b dan d  0

Contoh:

1. Sederhanakanlah perkalian berikut.


a. c. e.
b. d. f.

2. Sebidang tanah berbentu persegi panajang, dengan pajang 15 m dan


lebar 9 m
a. Hitunglah luasnya
b. Kelilingnya

3. Hitunglah luas dan keliling persegi yang panjang sisinya 14 mete


5. Pembagian bilangan pecahan
Operasi pembagian merupakan kebalikan dari operasi perkalian
Contoh:
1
2
Untuk sebarang pecahan pada pembagian bilangan pecahan
𝒂 𝒄 𝒂 𝒄 𝒂 𝒅
𝒅𝒂𝒏 , maka , , dengan b dan d  0
𝒃 𝒅 𝒃 𝒅 𝒃 𝒄

1. Hitunglah:
a) c)
b) d)

2. Dalam kelas terdapat 32 siswa dari siswa suka matematika, siswa suka
olahraga, sisinya suka seni, tentukanlah banyak siswa yang suka seni
3. Diketahui a = 9, b = 1 dan c =
Hitunglah:
a) ab d) b : c
b) bc e) c : a
c) b : a f) ab : bc

6. Pemangkatan bilangan pecahan


Menyelesaiakan pemangkatan bilangan pecahan, caranya sama dengan
memangkatkan bilangan bulat
Contoh: Untuk a dan b bilangan bulat dengan b  0 dan m
( ) dan n bilangan asli maka berlaku sifat-sifat:
𝒂 𝒏 𝒂𝒏
1) (𝒃) 𝒃𝒏
𝒂 𝒎 𝒂 𝒏 𝒂 𝒎 𝒏
2) (𝒃) (𝒃) (𝒃 )
𝒂 𝒎 𝒂 𝒏 𝒂 𝒎 𝒏
3) (𝒃) : (𝒃) (𝒃 )
𝒏
𝒂 𝒎 𝒂 𝒎𝒏
4) ((𝒃) ) (𝒃)
1. Tentukan hasil pemangkatan berikut.
a. ( ) d. ( ) g. ( ) ( )

b. ( ) e. ( ) h. ( ) ( )

c. ( ) f. ( ) i. [( ) ]

2. Hitunglah:
a. ( ) ( ) c. ( ) ( ) e. ( )

b. ( ) ( ) d. ( ) ( ) ( )

f. ( )

( )

Anda mungkin juga menyukai