Anda di halaman 1dari 6

KD 3.

11
PERENCANAAN PRODUK PRODUKSI
MASSAL
1. Proses
Keputusan-keputusan dalam kategori ini menentukan proses
fisik atau fasilitas yang digunakan untuk untuk memproduksi
barang atau jasa. Keputusan mencakup jenis peralatan dan
teknologi, arus proses, tata letak (lay out) peralatan dan seluruh
aspek fisik pabrik atau fasilitas jasa pelayanan.
2. Kapasitas
Keputusan kapasitas dimaksudkan untuk menentukan besarnya
kapasitas yang tepat dan penyediaan waktu yang tepat. Kapasitas
jangka panjang ditentukan oleh besarnya fasilitas fisik yang
dibangun. Dalam jangka pendek kapasitas kadang-kadang
diperbesar dengan mengadakan sub-kontrak kepada pihak luar
atau penambahan regu (shift) atau menyewa ruangan / peralatan
tambahan.
3. Persediaan
Manajer persediaan membuat keputusan-keputusan dalam
bidang produksi, menyangkut apa yang dipesan, berapa banyak
pemesanan, serta kapan pemesanan dilakukan.
4. Tenaga kerja
Dalam manajemen produksi, penentuan dan pengelolaan
tenaga kerja atau sumber daya manusia menempati
posisi sangat penting. Proses produksi tidak mungkin
berlangsung tanpa tenaga kerja yang menggarap
kegiatan untuk menghasilkan produk, baik berupa
barang atau jasa. Keputusan tentang tenaga kerja
mencakup seleksi, penggajian, pelatihan, penempatan,
penyelian atau supervisi.

5. Mutu / kualitas.
Fungsi produksi ditandai dengan penekanan tanggung
jawab yang lebih besar terhadap mutu barang atau jasa
yang dihasilkan. Mutu merupakan tanggung jawab
produksi yang penting dan harus didukung oleh
organisasi secara keseluruhan.
Siklus Produksi adalah serangkaian aktifitas
bisnis dan kegiatan pengolahan data yang
berkaitan dengan proses pembuatan produk
dan terjadi  secara terus-menerus.
Keberadaan system informasi akuntansi
sangat penting dalam siklus produksi,
dengan system informasi akuntansi
membantu menghasilkan informasi biaya
yang tepat dan waktu kerja yang jelas.
1. Perancangan produk.
Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang
sebuah produk yang memenuhi permintaan
dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan
secara simultan meminimalkan biaya produksi
Aktivitas perancangan produk
2. perencanaan dan penjadwalan. 
Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan
rencana produksi yang cukup efisien untuk
memenuhi pesanan yang ada dan
mengantisipasi permintaan jangka pendek
tanpa menimbulkan kelebihan persediaan
barang jadi.
3. produksi aktual dari produk.
Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut
ini dari operasi produksinya :
-        Bahan baku yang digunakan 
-        Jam tenaga kerja yang digunakan 
-        Operasi mesin yang dilakukan 
-        Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi 

4. akuntansi biaya.
tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya itu yaitu :
-        Untuk memberikan informasi untuk perencanaan,
pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
-        Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk
untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan
bauran produk
-        Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan
untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan
yang muncul di laporan keuangan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai