Anda di halaman 1dari 11

Jalur Kaderisasi

Muhammadiyah
 Definisi Kader dan Kaderisasi :
 Kader (Perancis: cadre ) atau les cadres maksudnya
adalah anggota inti yang menjadi bagian terpilih,
Kader adalah anggota inti yang menjadi bagian
terpiilih dalam lingkaran dan lingkungan pimpinan,
bisa pula berarti pasukan inti. Dalam pengertian
lain secara bahasa berarti empat persegi panjang
atau kerangka. Dengan demikian kader dapat
didefinisikan sebagai kelompok yang lebih besar
dan terorganisir secar permanen
Sistem Perkaderan Muhammadiyah
“Seperangkat unsur dan keseluruhan komponen
yang secara teratur saling berkaitan sehingga
membentuk suatu totalitas yang berhubungan
dengan kader dan kaderisasi di Muhammadiyah.”
Unsur-Unsur Sistem Perkaderan Muhammadiyah
 1.Tujuan perkaderan Muhammadiyah
 2.Arah perkaderan Muhammadiyah; profil kader
Muhammadiyah
 3.Jenis dan bentuk perkaderan
 4.Struktur penjenjangan kader
 5.Kurikulum perkaderan; dan pengorganisasian
perkaderan.
 Dalam hal ini, sistem perkaderan yang dimiliki olah ortom(
Organisasi Otonom), juga merupakan bagian dari SPM.
.”
Tujuan Perkaderan Muhammadiyah

 Terbentuknya kader Muhammadiyah yang


memiliki ruh (spirit) serta mempunyai integritas
dan kompetensi untuk berperan di Persyarikatan,
dalam kehidupan umat dan dinamika bangsa
serta konteks global.
  
Jalur Kaderisasi Muhammadiyah

1. Jalur Keluarga
2. Jalur Amal Usaha( AUM )
3. Jalur Organisasi Otonom
4. Jalur Program Khusus (MPK)
Jenis dan Bentuk Perkaderan
Muhammadiyah :
•1. Perkaderan Utama
•Perkaderan utama adalah kegiatan kaderisasi

pokok yang dilaksanakan dalam bentuk pendidikan


atau pelatihan untuk menyatukan visi dan
pemahaman nilai ideologis serta aksi gerakan yang
diselenggarakan oleh Pimpinan Persyarikatan atau
MPK dan AUM. Perkaderan utama terdiri dari dua
bentuk Darul Arqam dan Baitul Arqam. Perkaderan
ini dilaksanakan dengan standar kurikulum yang
baku dan waktu penyelenggarannya pun ditetapkan
dengan waktu tertentu.
Jenis dan Bentuk Perkaderan
Muhammadiyah :
 2. Perkaderan Fungsional
Perkaderan Fungsional adalah kegiatan
kaderisasi yang terstruktur namun tidak
ditetapkan standar kurikulumnya secara baku
untuk mencukupi kebutuha dan fungsi tertentu
dari Majelis atau Lembaga. Perkaderan
fungsional dilaksanakan sebagai pendukung
perkaderan utama dan dilaksanakan dalam
bentuk pendidikan, pelatihan, kursus, dan kajian
intensif.
 Bentuk-bentuk kegiatan perkaderan fungsional
di antaranya adalah:
- Pelatihan Instruktur
- Pelatihan yang diselenggarakan Majelis dan
Lembaga
- Pengajian Pimpinan
- Pengajian Khusus
- Pelatihan Tata Kelola Organisasi
- Diklat Khusus

 
Arah Perkaderan Muhammadiyah

 1. Pembinaan KeIslaman
 2. Pembinaan Jiwa Persyarikatan
 3. Pembinaan Keilmuan dan Wawasan
 4. Pembinaan Kepemimpinan dan Menajemen
 5. Pembinaan Penguasaan Keterampilan,
Informasi dan Keilmuan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai