Disusun oleh:
Erlin Via Vertiana
(41204620118008)
Dosen pengampu :
Mia Azizah, S.Si., M.Si.
Ikan yang hidup di terumbu karang dikenal karena Kepe Monyong Ikan Triger Tompel
keanekaragaman warna dan pola mereka yang selalu
mengejutkan.
Lalu mereka warna yang berbeda saat mereka dewasa, Amphiprion ocellaris, yang
menghilang memiliki tiga garis, dan Amphiprion frenatus, yang hanya memiliki satu
garis di kepala.
disapu evolusi
MEMILIKI SATU GARIS DI KEPALA
Untuk memahami mengapa beberapa kombinasi garis pada ikan badut
tidak ada, kami melihat perkembangan dua spesies dengan dua pola
warna yang berbeda saat mereka dewasa, Amphiprion ocellaris, yang
Lalu mereka memiliki tiga garis, dan Amphiprion frenatus, yang hanya memiliki satu
Penemuan ini menunjukkan bahwa menghilangnya garis-garis putih secara kronologis selama
evolusi dibatasi oleh urutan munculnya garis selama perkembangan dan adanya kaitan yang
kuat antara filogenesis (sejarah evolusi) dan ontogenesis (perkembangan individu). Ini
mengarah pada hipotesis pembentukan garis yang dikendalikan oleh suatu mekanisme
genetik tertentu yang bergantung pada polaritas antero-posterior dari ikan badut. Mekanisme
ini belum ditemukan.
Garis-garis pada Amphiprion ocellaris muncul dalam urutan yang jelas selama proses
transformasi dari larva menjadi ikan muda–pertama dari kepala, lalu badan dan
terakhir adalah ekor. Tahapan proses tersebut berlawanan dengan tahapan hilangnya
garis untuk beberapa spesies ikan badut selama proses evolusi.
Proses perubahan
kombinasi garis pada Pengamatan mengejutkan yang kedua adalah A. frenatus menunjukkan
perkembangan yang sama dengan A. ocellaris pada tahap larva, dengan kemunculan
badan ikan badut garis-garis putih yang berurutan dari kepala sampai ekor sedangkan saat ia dewasa
mereka hanya memiliki satu garis. Garis-garis tersebut lalu menghilang dengan urutan
yang terbalik, dimulai dari ekor sampai dengan kepala.
Cover