Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH SIANG DAN MALAM OBAT

ANTIKOLESTROL
KOMPETISI EKSPERIMEN
• MEMAHAMI PENGARUH EFEK OBAT ANTIKOLESTROL DAN EFEKNYA
PADA SIANG DAN MALAM HARI
• TERAMPIL DALAM MENANGANI EKSPERIMEN UJI MENGGUNAKAN TIKUS
• DAPAT MENGINTERPRETASIKAN DATA PENGUJIAN YANG DIDASARKAN
PADA MEKANISME KERJA OBAT DALAM TUBUH
NO AKTIVITAS KETERANGAN
Alasan: sensitif terhadap eksperimen, struktur dan
fisiologisnya mirip dengan manusia, kadar
kolestrolnya dapat diukur, mudah
Pemilihan hewan coba didapat/berkembang biak.
1.
Tikus putih Rattus Norwegicus Kriteria: Kondisi tikus harus sehat, berumur 2-3
bulan, jenis kelamin jantan, bobot 200-250g,
matanya jernih, tidak berair dan berwarna merah
cerah, hidung dan anusnya bersih tidak berlendir.
Alat :
Ram kawat spuit, sonde oral
2. modifikasi, bak hewan, alat
pengukur kadar kolestrol,
beakerglass,
Bahan : - Karena termasuk golongan antiroid
3. - Propylthiourasil - Karena minyak lemak sapi termasuk lemak jenuh
- Minyak lemak sapi (ikatan tunggal).
5. Dosis 3-5 kali dosis manusia ( 10mg )
6. Rute Pemberian : PO ( PERORAL ) – lewat mulut
Alasan Memilih: karena sediaan larutan yang
Bentuk Sediaan : diberikan per oral akan menghasilkan efek lebih
7.
Larutan cepat. Serta lebih mudah diberikan untuk tikus
dibandingkan serbuk atau tablet.
9. Volume Pemberian 1ml atau 5ml

Parameter : Kadar kolestrol darah (kolestrol LDL, kolestrol


10.
Setelah perlakuan total) dan trigliserida
Disiapkan hewan uji, Tikus putih Rattus Norwegicus galur
Wister sejumlah 20 ekor, sehat dan naif (kriteria : Kondisi
mencit harus sehat, berumur 2-3 bulan, jenis kelamin
Langkah 1
jantan, bobot 200-250g, matanya jernih, tidak berair dan
berwarna merah cerah, hidung dan anusnya bersih tidak
berlendir )

Perlakuan terhadap masing-masing grup adalah


Grup uji I dan III : diberi penginduksi kolestrol, kemudian
selang 3 jam diberi placebo
Langkah 2 Grup uji II dan IV : diberi penginduksi kolestrol, kemudian
selang 3 jam diberi obat antikolestrol 3-5 kali dosis
manusia.

Perlakuan diberikan selama 7-14 hari, dan kadar kolestrol


Langkah 3 darah puasa diukur setelah hewan mendapatkan
perlakuan selama 7 hari dan 14 hari
Darah diambil melalui pembuluh vena dibagian ekor,
Langkah 4
setelah hewan dipuasakan selama 6 jam.
Masing-masing data ditabulasikan dan dihitung harga
rata-rata serta standar deviasinya. Hewan yang
Langkah 5
memberikan responnya duar reang rata-rata tersebut,
tidak dimasukan sebagai data uji.
Disiapkan 6 ekor tikus putih Rattus Norwegicus galur Wistar, dibagi 6
grup masing-masing 5 ekor.Kemudian, dipuasakan makan selama 6 jam

Grup Siang Grup Malam

Grup 2 Grup 1 Grup 3 Grup 4

Diberi penginduksi
kolestrol 5ml sehari
1kali

Diberi peginduksi kolestrol 5ml,


sehari 2 kali berselang 3 jam

Setelah 7 hari dan 14 hari, dipuasakan selama 6 jam, kemudian diukur parameter ujinya :
kolestrol LDL, TG, kolestrol total
Parameter Uji
Setelah Perlakuan 7 Setelah Perlakuan 14
Perlakuan diberi Sebelum perlakuan
hari hari
penginduksi
kolestrol
5ml/hewan/po/sehar
i 1 kali kemudian LDL TG LDL TG LDL TG
selang 3 jam

Diberi Plasebo
malam
Diberi Antikolestrol
siang
Diberi Plasebo
malam
Diberi Anti kolestrol
siang

Anda mungkin juga menyukai