Oleh
Anindya Primadayuning
P
Riski Dwi Fanani
Nisa Auliyah
Raddina Aprilia P
Fera lindra Ismawanti
A. PENGERTIAN PENELITIAN
KUANTITATIF
Kerangka Teori
Hipotesis
Teknik Sampling
1. Non-
Eksperimen
PENELITIAN
KUANTITATIF
2. Eksperimen
B. PENELITIAN EKSPERIMEN
Macam-Macam Penelitian Eksperimen
c. Variabel Moderator
d. Variabel kontrol
C. Variabel Penelitian
Variabel Moderator
Variabel yang mempengaruhi (memperkuat
dan memperlemah) hubungan antara variabel
indpenden dengan dependen. Variabel
tersebut juga disebut variabel independen
kedua
Motivasi Kerja Produktivitas
Kerja
(Variabel
Independen) (Variabel
Dependen)
Kepemimpinan
(Variabel
Moderator)
Variabel Kontrol
Variabel yang dikendalikan atau dibuat
konstan sehingga pengaruh variabel
independen terhadap dependen tidak
dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti
Keterangan:
X = manipulasi/ perlakuan/ treatment variabel eksperimen
T = tes atau observasi
Pra-eksperimen
Keterangan:
X = Manipulasi/perlakuan/treatment variabel eksperimen
T1 = Prates
T2 = Pascates
Eksperimen semu
O1 X O2
Pretest Treatment Posttest
Pra-eksperimen
Keterangan:
X = Manipulasi/ perlakuan/ treatment variabel eksperimen
T1 = Tes pada kelompok eksperimen
T2 = Tes pada kelompok kontrol
Eksperimen semu
Keterangan:
X = Manipulasi/perlakuan/treatment variabel eksperimen
T1x = Prates pada kelompok eksperimen
T2x = Pascates pada kelompok eskperimen
T1 = Prates pada kelompok kontrol
T2 = Pascates pada kelompok kontrol
Eksperimen semu
Keterangan:
X = Manipulasi/perlakuan/treatment variabel eksperimen
T1x = Prates pada kelompok eksperimen
T2x = Pascates pada kelompok eksperimen
T1 = Prates pada kelompok kontrol
T2 = Pascates pada kelompok kontrol
Eksperimen
Rancangan Faktorial
Statistik
Deskriptif
Macam Statistik
statistik untuk
Analisis data Parametris
Statistik
Inferensial
Statistik
Non Parametris
Kesalahan jenis I
Kesalahan jenis II
Menetapkan taraf
Resiko terjadinya kesalahan jenis pertama
signifikansi yang siap diambil oleh peneliti dalam
penolakan hipotesis nol.
0,01 0,05
Pengujian Hipotesis
Uji Dua Pihak Uji Satu Pihak
• Digunakan jika hipotesis nol
• Terdiri dari pihak kanan dan pihak kiri
(H0) berbunyi “sama dengan”
dan hipotesis alternatifnya (H1) • Pihak kanan digunakan jika hipotesis nolnya berbunyi
berbunyi “ tidak sama dengan” “lebih kecil atau sama dengan “ dan hipotesis
alternatifnya berbunyi”lebih besar”
• Memiliki dua daerah kritis
pada masing-masing ujung • Pihak kanan digunakan jika hipotesis nolnya berbunyi
distribusinya “lebih besar atau sama dengan” dan hipotesis
alternatifnya “lebih kecil”
• Luas tiap ujung adalah /α
• Masing-masing uji memiliki satu daerah kritis yang
letaknya diujung di sebelah kanan (pada pihak kanan)
dan kiri (pada pihak kiri)
• Luas daerahnya masing-masing bernilai α
Uji
Uji perbedaa ANOVA
perbedaan n rata-
rata-rata rata dua
satu sampel
sampel