Anda di halaman 1dari 14

Study

Antropologi
Hukum Oleh:
Dr. Supriyadi,SH., MH
Study
Antropologi Hukum (Islam)

Ilmu yang mempelajari manusia dari segi


keanekaragaman fisik serta kebudayaan, cara
berperilaku, tradisi, nilai nilai, yang dihasilkan
sehingga setiap manusia yang satu dengan yang lainnya
dapat diketahui
Objek kajian

Budaya Hukum Persepsi Dan produk


Perilaku terhadap hukum
Masyarakat turunannya
masyarakat
pendekatan

Sentralisme Pluralisme
Sentralisme:
pendekatan yang
menganggap perilaku Pluralisme;
dalam masyarakat melihat perilaku
hanya dikarenakan satu masyarakat dipengaruhi
sistem hukum oleh beberapa sistem
hukum yang ada di
dalam masyarakat
Antropologi hukum

Ontologi
Epistimologi
Aksiologi
 Epistimologi : metode, bagaimana prosesnya, cara
memperoleh,
kriterianya apa? : verifikasi, falsifikasi
 Aksiologi: nilai moral pengetahuan, untuk apa pengetahuan
digunakan, bagaimana hubungan IP dengan kaidah lain
Description
Manfaat
Antropologi Prediction
Hukum
Controling
Sejarah Antropologi Hukum
Fase pertama Fase Kedua
(sebelum 1800- (Tahun 1800-an)
an) Bahan Etnografi
Digunakan Untuk
Menjelajah dunia,
Mempelajari Masyarakat
menemukan suku, Dan Budaya, Tingkat
hal baru dicatat Penyebaran Kebudayaan
sehingga bahan
etnografi
Lanjutan

Fase ketiga
Fase ke empat
(awal abad 20-an) ( setelah tahun 1930-
Eropa berlomba an)
membangun koloni, Hilangnya Budaya Lokal
menaklukan suku Oleh Bangsa Eropa, Perang
primitif Dunia II
 Hubungan Timbal Balik Antara
Fenomena Sosial (Empiris) Di
Masyarakat

Perkembangan  Bagaimana hukum berfungsi dalam


masyarakat
Antropologi
 Bagaimana hukum bekerja sebagai alat
Hukum pengendali sosial (social control)

 Sarana untuk menjaga keteraturan sosial


(social order )dalam masyarakat
Sir Henry Maine, The
Ancient Law, 1861, Teori
Evolusionistik
Hukum berkembang seiring seiring dan sejalan dengan
perkembangan masyarakat, dari masyarakat sederhana
(primitive), tradisional, dan modern dan hukum yang
inherent dengan masyarakat semula menekankan pada
status kemudian wujudkan berkembang ke bentuk
kontrak
Sifat Antropologi
1. Empirical :
Hukum social fact, true logic,
data base

2. Theoretical;
berdasarkan hasil penelitian 3. Komulatif: 4. Non etis:
yang logis untuk teori baru senantiasa tidak menilai baik dan
menjeleskan fenomena buruk data tetapi
dibentuk dari teori
yang berkaitan dengan menjelaskan secara
hukum
yang sudah ada
dengan tujuan analitis, logis dan
memperbaiki,mempe sistematis
rluas, membantah,
dsb
Thank you

Anda mungkin juga menyukai