INOVASI
Diffusion and Inovation
Nina Indriyawati
PENDAHULUAN
(Fagerberg et al,2004).
INOVASI KEPERAWATAN
SEJARAH
Penelitian tentang
difusi inovasi telah
dilakukan sejak
tahun 1903 oleh
Gabriel Tarde
(sosiolog Perancis).
TEORI DIFUSI DAN INOVASI
DIFFUSI : Proses perembesan
DIFFUSI INNOVASI :
INNOVASI:
Suatu proses dimana perilaku baru mrp * Ide/gagasan yg dianggap baru oleh
suatu inovasi yg dikomunikasikan melalui seseorang/masyarakat
suatu saluran o/ sumber (pembawa inovasi) • Perubahan yg direncanakan, yg
kpd kelompok sasaran. bertujuan untuk memperbaiki
praktek-praktek
(Skogen,’97)
HASIL DIFFUSI:
Bisa diterima atau ditolak oleh
seseorang/masyarakat
INNOVATION VS INVENTION
Observability
Keuntungan
Triability relatif
Complexity
Compatibility
Keuntungan relatif ( misalnya dalam hal ekonomi, prestise, resiko, kenyamanan,
dan hasil kongkrit yang didapat)
Compatibility ( kesesuaian dengan tradisi, nilai dan kepercayaan yang ada
dimasyarakat)
Complexity, kerumitan dari inovasi bila dilaksanakan oleh sasaran
Triability, dapat diuji cobakan, setiap inovasi yang dibawa dapat diuji coba dulu
oleh sasaran sehingga dapat dilanjutkan atau tidak tergantung dari persepsi
sasaran terhadap inovasi tsb.
Observability, meninjau apakah sebuah inovasi sudah banyak diadopsi.
JENIS KEPUTUSAN INOVASI
KEPUTUSAN INOVASI
Optional
Keputusan
individual
Keputusan Kolektif
inovasi
Keputusan
Otoritas
KEPUTUSAN OPTIONAL
Adoption
penerimaan
Trial
percobaan
Evaluation
penilaian
Interest
menaruh
Awareness minat
kesadaran
KEPUTUSAN INOVASI KOLEKTIF
1. INOVATORS
2. EARLY ADOPTERS/PELOPOR
3. PENGIKUT DINI (EARLY MAJORITY)
4. PENGIKUT AKHIR (LATE MAJORITY)
5. KOLOT / LAGGARDS
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN INOVASI
WAKTU
GENCARNYA
PROMOSI
KREDIBILITAS ORIENTASI
AGEN Keberhasilan PADA KLIEN
DIMATA agent
KLIEN
KERJASAMA
DENGAN
TOMA
Kegagalan dalam