S1-2020
Pert 3-4
Obesitas??
• Berdasarkan kelarutannya, lipida adalah
sekelompok senyawa heterogen yang
berkaitan dengan asam lemak, mempunyai
sifat relatif tak larut dalam air dan larut dalam
pelarut non polar seperti eter, kloroform,
benzena.
Struktur Lipid
• Lipida merupakan molekul amfipatik, terdiri
dari dua bagian, ujung kepala polar terletak
pada permukaan yang berhubungan dengan
air, sedangkan bagian ekor bersifat hidrofobik.
• Clasification of lipid (by Bloor)
1. Simple Lipid
A. Fat
B. Waxes
2. Complex lipid
A. Phospholipid
B. Glycolipid
C. Another complex lipid: Sulfo lipid, Amino lipid
3. Precursor and derivate of lipid
Asam lemak
• senyawa amfipatik, mempunyai gugus karboksil
pada ujung polar dan rantai hidrokarbon pada
ekor nonpolar. Gugus karboksil dapat terionisasi
pada kondisi yang tepat.
• asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.
• Asam lemak tak jenuh: asam lemak tak jenuh
tunggal, asam lemak tak jenuh majemuk, dan
eikosanoid.
• Muatan pada gugus karboksil mengakibatkan
sifat hidrofilik, sedangkan ekor hidrokarbon
sangat hidrofobik asam lemak bersifat
amfipatik yang cenderung membentuk lapisan
tunggal pada permukaan air-udara dan pada
pengocokan terbentuk misel
• Asam lemak poli tak jenuh selalu dipisahkan
dengan gugus metilen (-CH2-), struktur tak
terkonyugasi; misalkan –CH=CH-CH2-CH=CH—