a n a

a g a i m
2. B
c a r a
r a s i
ka li b
i n e r ?
exa m
Kalibrasi examiner adalah proses penyamaan
persepsi tentang studi yang akan dilakukan di
dalam kelas maupun praktik lapangan di bawah
pengawasan seorang dokter gigi yang sudah
terlatih.
Defenisi
kalibrasi
examiner
Notohartojo, Indirawati Tjahja.2015.Pemeriksaan Karies Gigi pada Beberapa Kelompok Usia oleh Petugas dengan Latar
Belakang Berbeda di Provinsi Kalimantan Barat. Kalimantan Barat: Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 43, No. 4, Desember 257-
264
Tujuan Tujuan dari studi kalibrasi examiner dalam pemeriksaan dental karies
adalah untuk meminimalkan variabilitas antar pemeriksa dalam

kalibrasi pengumpulan data, klasifikasi lesi karies dan pencatatan restorasi yang ada,
dengan standarisasi dokter gigi dalam memeriksa status gigi dengan
restorasi yang ada dan status karies dari gigi subjek sebelum memasuki

examiner studi utama.

Rechmann, Peter. Calibration of dentists for Caries Management by Risk Assessment Research in a Practice Based Research
Network - CAMBRA PBRN. BMC Oral Health (2018) 18:2
 Cara Kalibrasi
• Responden yang telah diperiksa pertama kali oleh pelatih, akan diperiksa ulang oleh para petugas
pengumpul data.

• Dokter gigi akan bertugas mengumpulkan data, menghitung jumlah gigi yang karies, ditumpat dan
dicabut dari setiap responden, dengan menggunakan kaca mulut untuk memudahkan melihat situasi
dalam rongga mulut.

• Pemeriksa bergilir memeriksa responden menurut alur pemeriksaan

• Contohnya setiap responden akan diperiksa oleh 10 orang dokter gigi Pada masing masing meja
disediakan 2 buah kaca mulut dan 10 formulir pemeriksaan, yang akan diisi oleh 10 orang pemeriksa.

Notohartojo, Indirawati Tjahja.2015.Pemeriksaan Karies Gigi pada Beberapa Kelompok Usia oleh Petugas dengan Latar
Belakang Berbeda di Provinsi Kalimantan Barat. Kalimantan Barat: Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 43, No. 4, Desember 257-
264
 • Pemeriksaan dilakukan di ruangan dengan pencahayaan atau penerangan yang cukup berupa
cahaya matahari
• Hasil pemeriksaan dari para petugas pengumpul data dibandingkan dengan hasil pemeriksaan
yang dilakukan oleh pelatih
• Bila ada perbedaan, maka perbedaan tersebut didiskusikan bersama untuk meningkatkan
kesamaan persepsi dan akurasi.
• Selanjutnya ke 10 (sepuluh) orang dokter gigi bertugas memeriksa keadaan gigi dan mulut
pada responden dengan dua buah kaca mulut.

Notohartojo, Indirawati Tjahja.2015.Pemeriksaan Karies Gigi pada Beberapa Kelompok Usia oleh Petugas dengan Latar
Belakang Berbeda di Provinsi Kalimantan Barat. Kalimantan Barat: Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 43, No. 4, Desember 257-
264
defs/dfs
Decayed filling filled surfaces.
Pada beberapa referensi, “e” tidak
diikutsertakan dalam pengukuran
karies pada gigi desidui  dfs
(decayed filling surface)

Sumber : Marya CM. A Textbook of Public Health Dentistry. Jaypee. 2011. P. 205
John, Joseph. Textbook of Preventive and Community : Public Health Dentistry 2017. P. 642
Hasil Pengukuran
Jumlah permukaan yang diperiksa adalah 88
permukaan, maka rentang skor untuk per individu Kriteria :
adalah 0-88. Sangat rendah :
Gigi anterior : 12 gigi x 4 = 48 permukaan <1,2
Gigi Posterior : 8 gigi x 5 = 40 permukaan Rendah : 1,2-2,6
Sedang : 2,7-4,4
Jumlah skor defs = d + e + f surfaces.  per individu Tinggi : 4,5 – 6,5
Sangat tinggi : >6,5
Rata-rata skor defs dalam satu populasi :
= total skor defs / jumlah anak yang diperiksa Prosedur dan
Kriteria sama
dengan DMFT

Sumber : Marya CM. A Textbook of Public Health Dentistry. Jaypee. 2011. P. 205
John, Joseph. Textbook of Preventive and Community : Public Health Dentistry 2017. P. 642
 Cara menghitung indeks def-t
●● Jumlah
  gigi yang termasuk komponen d + jumlah gigi yang termasuk komponen e +
jumlah gigi yang termasuk komponen f = jumlah total def

● Total def-t d+e+f

● Kriteria indeks def-t berdasarkan WHO :

○ Sangat rendah = < 1.1
○ Rendah = 1.2 - 2.6
○ Sedang = 2.7 - 4.4
○ Tinggi = 4.5 – 6.5
○ Sangat tinggi = > 6.6
Contoh kasus
● Penelitian dilakukan terhadap 272 siswa SD Cibeber ,terdiri dari 144
siswa dan 128 siswi. Terdapat Pada siswa laki-laki ditemukan 506 decay,
41 gigi dicabut, dan 3 gigi yang telah di tambal. Pada siswi ditemukan 479
decay, 54 gigi dicabut, dan 4 gigi yang sudah ditambal.
● Tentukan indeks def-t berdasarkan jenis kelamin
● Tentukan indeks def-t keseluruhan SD Cibeber
Pada siswa indeks def-t = 3.82 (sedang)
Pada siswi indeks def-t = 4.20 (sedang)
Indeks def-t keseluruhan = 3.99 (sedang)