TEKNIK PENGUMPULAN DATA

& INSTRUMENT PENELITIAN

ADI HAPSORO
TONY
 PROSES PENELITIAN
BACKGROUND KERANGKA
LANDASAN TEORI / KONSEP
SCIENTIFIC ILMIAH
PROBLEM HIPOTESIS

METODE PENELITIAN :
SARAN SIMPULAN HASIL DAN . SAMPLE SIZE & TEK.
REKOMENDASI PEMBAHASAN
INSTRUMENT PEN
.DATA COLLECTING
. DATA ANALYSIS
KUALITAS DATA HASIL PENELITIAN :

TERGANTUNG :
KUALITAS INSTRUMENT PENELITIAN,
TERKAIT DENGAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS

KUALITAS PENGUMPULAN DATA

TERKAIT DENGAN METODE YANG DIGUNAKAN
TERMASUK METODE SAMPLING

KUALITAS PENELITIAN , TERGANTUNG KUALITAS

INSTRUMENT DAN KUALITAS PENGUMPULAN DATA
MACAM DATA :

MENURUT SKALA PENGUKURAN:

NOMINAL
ORDINAL
INTERVAL
RATIO

MENURUT SIFATNYA :
KWALITATIF
SEMIKWANTITATIF
KWANTITATIF
MENURUT CARA MEMPEROLEHNYA :
DATA PRIMER
DATA SEKUNDER
UNIT ANALISIS DAN SAMPLING UNIT

MENURUT WAKTU PENGUMPULANNYA:

DATA CROSSECTION
DATA TIME SERIES /BERKALA
DATA LONGITUDINAL
MACAM PENELITIAN :

PENELITIAN KWANTITATIF
PENELITIAN KWALITATIF

PENELITIAN KWANTITATIF
DIAWALI DENGAN KAJIAN TEORI,
DIBUKTIKAN DENGAN DATA EMPIRIS

PENELITIAN KWALITATIF
DIAWALI DENGAN PENGUMPULAN
DATA DIBUKTIKAN / DIBUAT TEORI
INSTRUMEN PENELITIAN :
SEMUA ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGUM
PULKAN, MEMERIKSA, MENYELIDIKI, SUATU TUJUAN
PENELITIAN ( DATA)

ALAT UNTUK MENGUMPULKAN, MENGOLAH,

MENGANALISA DAN MENYAJIKAN DATA:

BERGUNA UTK MEMBUKTIKAN HIPOTESA PEN.

( PEN. KWANTITATIF)
BERGUNA UTK MEMBUAT TEORI BARU
( PEN. KWALITATIF)
MENYUSUN INSTRUMEN PENELITIAN :

MENGIDENTIFIKASI VARIABEL YANG DITELITI

MENJABARKAN VARIABEL MENJADI SUB VARIABEL
ATAU DIMENSI
MENCARI INDIKATOR DARI SETIAP DIMENSI
MENDISKRIPSIKAN KISI² INSTRUMEN
MENGUJI COBAKAN INSTRUMEN
TERKAIT DENGAN VALIDITAS & RELIABILITAS
IDENTIFIKASI VARIABEL
VARIABEL ADALAH KONSEP YANG MEMPUNYAI
VARIASI NILAI ( DAPAT DIUKUR)
KONSEP ADALAH DESKRIPSI DARI SUATU FENO
MENA

CONTOH : GIGI PALSU ADALAH SUATU KONSEP

KWALITAS GIGI PALSU ADALAH VARIABEL

KARIES ADALAH SUATU KONSEP

KEPARAHAN KARIES ADALAH VARIABEL
SUB VARIABEL ATAU DIMENSI

KWALITAS GIGI PALSU (VARIABEL)

SUB VARIABEL :
KEKUATAN GIGI PALSU
BAHAN GIGI PALSU

KEPARAHAN KARIES ( VARIABEL)

SUB VARIABEL :
KEDALAMAN KARIES
LUAS KARIES
AKTIFITAS KARIES
INDIKATOR SUB VARIABEL (DIMENSI)

KEKUATAN GIGI PALSU

INDIKATORNYA : BESAR KEKUATAN TARIK
BESAR KEKUATAN TEKAN
(alat ukur : tensile strength
pressure strength)

KEDALAMAN KARIES
INDIKATORNYA : MENJALARNYA KARIES KEARAH
PULPA
(alat ukur : Pufa index
DMFT/deft)
KISI-KISI INSTRUMENT
Variabel Sub variabel indikator diskriptor
kwalitas gigi Kekuatan gigi Besar kekuatan Makin lentur kalau
tarik Kekuatan tariknya
palsu palsu besar

Besar kekuatan Makin kuat kalau

tekan ke kuatan tekannya
besar

Keparahan Kedalaman Menjalarnya karies Makin parah karies

kearah pulpa apabila karies
karies karies sudah menjalar
sampai terjadi
abses, atau tinggal
sisa akar
INDIKATOR HARUS DITURUNKAN DARI VARIABEL MELALUI SUB
VARIABEL ATAU DIMENSI.
JIKA VARIABEL TERLETAK PADA VARIASI KONSEP
KALAU INDIKATOR TERLETAK PADA VARIASI OPERASIONAL SECARA
EMPIRIS
SEDANGKAN DESKRIPTOR MENGGAMBARKAN HASIL PENGUKURAN
PADA INDIKATOR

TETAPI APABILA VARIABEL SUDAH CUKUP BERSIFAT OPERASIONAL

DAN EMPIRIS, MAKA INDIKATOR TIDAK DIPERLUKAN LAGI
MISALNYA : Berat Badan
Tinggi Badan
Maka cukup langsung ditimbang atau diukur Tinggi badannya
VARIABEL KONSTRUK
VARIABEL YANG TIDAK NYATA (INTANGIBLE)

CONTOH : MOTIVASI
MINAT
PENGETAHUAN
PENGALAMAN
KECEMASAN

PENGUKURAN PADA VARIABEL KONSTRUK MEMBUTUHKAN

INSTRUMEN YANG LEBIH RUMIT, TERUTAMA KISI-KISI
INSTRUMENNYA HARUS JELAS.
CONTOH VARABEL MOTIVASI KEMAMPUAN KERJA KLINIK

SUB VARIABEL : MOTIF

HARAPAN
INSENTIF

MOTIF : SUATU KEINGINAN (WANT) PENGGERAK MENGINGINKAN

SUATU TUJUAN.

HARAPAN : KESEMPATAN YANG ADA UNTUK MENDAPATKAN SESUA

TU DALAM BENTUK PERILAKU MENCAPAI TUJUAN

INSENTIF : RANGSANGAN YANG DIBERIKAN DALAM BENTUK HADIAH

ATAU HONOR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI
KISI – KISI INSTRUMENT
VARIABEL SUB INDIKATOR DESKRIPTOR
VARIABEL
MOTIVASI MOTIF GAJI CUKUP UPAH YG LAYAK
KERJA NYAMAN TEMPAT KERJA NYAMAN
HORMATI TEMAN DITERIMA TEMAN
KERJA SESUAI ATURAN KEMAMPUAN KERJA
TEKUN BEKERJA PENGAKUAN PRESTASI

HARAPAN KERJA YG KONDISI KERJA BAIK

MENYENANGKAN PERASAAN IKUT
RASA IKUT MEMILIKI TERLIBAT
DISIPLIN WAKTU PRESENSI KEHADIRAN
INSENTIF INTRINSIK PENYELESAIAN TUGAS
PENCAPAIAN PRESTASI
EKSTRINSIK GAJI & UPAH
TUNJANGAN
PROMOSI PANGKAT
MACAM ALAT UKUR VARIABEL KONSTRUK
1. SKALA LIKERT
2. SKALA GUTTMAN
3. RATING SCALE
4. SEMANTIC DEFERENTIAL

1. SKALA LIKERT
DIPAKAI ANTARA LAIN , MENGUKUR SIKAP,PENDAPAT,
PERSEPSI, dll
JAWABAN SETIAP ITEM INSTRUMENT YANG MENGGUNAKAN SKALA
LIKERT MEMPUNYAI GRADASI DARI SANGAT POSITIF SAMPAI
SANGAT NEGATIF
CONTOH JAWABAN DARI SKALA LIKERT

a. Sangat setuju a. selalu

b. Setuju b. sering
c. Ragu-ragu c. Kadang-kadang
d. Tidak setuju d. Tidak pernah
e. Sangat tidak setuju

f. Sangat positif a. Sangat baik

g. Positif b. baik
h. Negatif c.tidak baik
i. Sangat negatif d. Sangat tidak baik
UNTUK KEPERLUAN ANALISA KUANTITATIF, MAKA JAWABAN TSB
DAPAT DIBERI SKOR, CONTOH :

1.SANGAT SETUJU SKOR :5

2. SETUJU 4
3. RAGU/NETRAL 3
4. TIDAK SETUJU 2
5. SANGAT TIDAK SETUJU 1

ANALISA DATANYA TERGANTUNG PENELITI, SKALA LIKERT DAPAT

DIGOLONGKAN INTERVAL ATAU ORDINAL, JADI DAPAT
MEMPERGUNAKAN SATISTIK PARAMETRIK ATAU NON PARAMETRIK
CONTOH ANALISA DATA :

MISAL PENELITIAN INGIN MENGETAHUI PENDAPAT MAHASISWA

TENTANG PERBEDAAN PRASARANA & SARANA KLINIK DI PERIO
DAN PEDO:
ITEM PERTANYAAN SBB :

1. PENCAHAYAAN DI RUANGAN CUKUP BAIK

2. FASILITAS DENTAL CHAIR CUKUP BAIK
3. KEBERSIHAN RUANGAN MENCUKUPI
4. RUANGAN CUKUP LUAS
5. RUANGAN NYAMAN DAN TIDAK PANAS
6. CHAIR SIDE BEKERJA DENGAN BAIK
7. DOSEN SELALU STANDBY DI KLINIK
NO ITEM 1 ITEM 2 ITEM 3 ITEM 4 ITEM 5 ITEM 6 ITEM 7 TOTAL

1 3 4 1 2 5 3 5 23

2 2 3 2 2 4 2 4 19

3 2 4 4 3 3 1 3 20

SETIAP RESPONDEN MINIMAL SKOR TOTAL 7 DAN MAKSIMAL 35

 NO KLINIK PEDO KLINIK PERIO

1 20 23

2 25 27

3 17 23

4 15 17

5 18 21

6 23 18

...... ...... .....

ANALISA DATA : TEST DISTRIBUSI NORMAL UTK MENENTUKAN

PARAMETRIK ATAU NON PARAMETRIK
APABILA SKALA LIKERT DIANGGAP ORDINAL
SKOR 1 SKOR2 SKOR 3 SKOR 4 SKOR 5 TOTAL

SANGAT TIDAK CUKUPAN BAIK SANGAT

TIDAK BAIK BAIK BAIK

PEDO 8 7 10 15 10 50

PERIO 10 5 10 10 15 50

TOTAL
BAGAIMANA FUNGSI DENTAL CHAIR DI KLINIK PEDO
DAN PERIO.
NO PEDO PERIO
1 2 3
2 3 3
3 4 3
4 1 2
5 3 4
6 4 3
... ... ...
INSTRUMEN PENELITIAN YANG MENGGUNAKAN SKALA LIKERT
DAPAT DIBUAT DALAM BENTUK CHECKLIST

PERTANYAAN J A W A B A N

SS S RG TS STS
1 BIAYA
PERKULIAHAN
DI TEMPAT
SAUDARA AKAN
DINAIKKAN

2 WAKTU KULIAH
PADA HARI SABTU
AKAN DITIADAKAN
SKALA GUTTMAN
JAWABAN DARI SKALA GUTTMAN LEBIH TEGAS :
YA – TIDAK
BENAR – SALAH
PERNAH – TIDAK PERNAH
POSITIF – NEGATIF
ATAU DATA DIKOTOM : BAIK – JELEK , TAHU - TIDAK TAHU

APAKAH SAUDARA PERNAH DATANG KULIAH TERLAMBAT,

A. PERNAH
B.TIDAK PERNAH

APAKAH SAUDARA SERING DATANG KULIAH TERLAMBAT,

A. YA
B. TIDAK
MENYIKAT GIGI SEBAIKNYA DILAKUKAN SETELAH MAKAN DAN
SEBELUM TIDUR,
A. BENAR
B. SALAH

PADA SKALA GUTTMAN DAPAT JUGA DIBERI SKOR.

BENAR DIBERI SKOR 1
SALAH DIBERI SKOR 0
CONTOH ANALISA DATA UNTUK SKALA GUTTMAN
DATA TIDAK DIBERI SKOR
KEBERSIHAN MULUT

BERSIH TIDAK BERSIH

BENAR 30 10
METODE
MENYIKAT
GIGI
SALAH 9 21
CONTOH ANALISA DATA SKALA GUTTMAN
DENGAN SKOR , 0 DAN 1
RAJIN DIBERI SKOR 1 , MALAS DIBERI SKOR 0
PRIA WANITA
0 1
1 0
0 0
0 1
0 1
0 1
SEMANTIC DIFFERENTIAL (Osgood)

SKALA INI DIPAKAI JUGA UNTUK MENGUKUR VARIABEL

KONSTRUK.
BENTUKNYA TERSUSUN DALAM SATU GARIS KONTINUM
YANG JAWABAN ”SANGAT POSITIF” TERLETAK DIBAGIAN KANAN
GARIS DAN JAWABAN YANG “SANGAT NEGATIF” TERLETAK DI
BAGIAN KIRI GARIS ATAU SEBALIKNYA
CONTOH :

BERI PENILAIAN TERHADAP “PERFORMANCE” DOSEN

SAUDARA;

DATANG TEPAT WAKTU 5 4 3 2 1 SERING TERLAMBAT

BERSAHABAT 5 4 3 2 1 TIDAK BERSAHABAT
SABAR 5 4 3 2 1 SERING MARAH
SERING BERDISKUSI 5 4 3 2 1 TIDAK PERNAH BERDISKUSI
JELAS DLM KULIAH 5 4 3 2 1 TIDAK JELAS DLM KULIAH
TIDAK MENAKUTKAN 5 4 3 2 1 SANGAT MENAKUTKAN
SANGAT RESPONSIF 5 4 3 2 1 SANGAT TIDAK RESPONSIF
RATING SCALE
PADA KETIGA CARA PENGUKURAN SEBELUMNYA,
RESPONDEN MENJAWAB BERDASARKAN JAWABAN DATA
KWALITATIF ( YA – TIDAK ) (SETUJU – TIDAK SETUJU)
DALAM RATING SCALE RESPONDEN MENJAWAB SALAH SATU
JAWABAN KWANTITAIF YANG SUDAH DISEDIAKAN.
SEHINGGA RATING SCALE LEBIH FLEKSIBEL, DAPAT DIPAKAI
UNTUK MENGUKUR STATUS SOSIAL,PENGETAHUAN, PROSES
KEGIATAN , SARANA,DLL.
PENYUSUN RATING SCALE HARUS DAPAT MENGARTIKAN ANGKA
SESUAI YANG DIKEHENDAKI
CONTOH , SI PENELITI INGIN MENGETAHUI BAGAIMANA
KONDISI RUANGAN DAN PENGATURAN TATA LETAK DI KLINIK
BEDAH MULUT.

BERILAH JAWABAN DENGAN ANGKA PADA PERTANYAAN

BERIKUT :
4. BILA TATA RUANG ITU SANGAT BAIK
3. BILA TATA RUANG ITU CUKUP BAIK
2. BILA TATA RUANG ITU KURANG BAIK
1. BILA TATA RUANG IYU SANGAT TIDAK BAIK
JAWABLAH DENGAN MELINGKARI NOMOR JAWABAN SESUAI
DENGAN KEADAAN YANG SEBENARNYA
JAWABLAH DENGAN MELINGKARI NOMOR JAWABAN SESUAI DENGAN
KEADAAN YANG SEBENARNYA.

NO.ITEM PERTANYAAN TENTANG RUANG KLINIK INTERVAL JAWABAN

1 PENATAAN DENTAL CHAIR MENDAPAT SINAR YG 4 3 2 1
CUKUP
2 PENATAAN LEMARI ALAT EFISIEN 4 3 2 1
3 PENEMPATAN MEJA DOKTER SUDAH TEPAT 4 3 2 1
4 SIRKULASI UDARA DIDALAM RUANGAN 4 3 2 1
5 AC CUKUP DINGIN 4 3 2 1
6 DEKORASI RUANGAN SUDAH NYAMAN 4 3 2 1
 151
JAWABAN RESPONDEN
JAWABAN RESPONDEN TIAP ITEM TOTAL

NO RESP 1 2 3 4 5 6
1 4 3 3 4 3 2 19
2 3 4 4 1 3 4 19

3 3 3 3 3 3 2 17

4 1 2 3 2 3 3 14

5 4 3 3 3 3 3 17

6 1 1 1 1 2 2 8

7 2 2 2 2 2 2 12
8 3 3 3 3 3 3 18
9 4 4 2 3 3 2 18
10 1 1 1 2 2 2 9
PERHITUNGAN :
JAWABAN MAKSIMAL : 4
ITEM PERTANYAAN : 6
JUML.RESPONDEN : 10
JUML SKOR KRITERIUM MAKSIMAL : 4X6X10 = 240
JUML. SKOR DARI RESPONDEN : 151
DENGAN DEMIKIAN KUALITAS DARI RUANGAN :
151/240 X 100% = 62.91 %

KATEGORI SECARA KONTINUM DAPAT DIBUAT :

60 120 180 240

SANGAT TDK KURANG CUKUP SANGAT
BAIK BAIK BAIK BAIK
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
1. TERGANTUNG MACAM PENELITIAN.
PENELITIAN KWANTITATIF
PENELITIAN KWALITATIF

PENELITIAN KWANTITATIF
EKSPERIMEN
OBSERVASIONAL.

PENGUMPULAN DATA DILAKUKAN : 1. OBSERVASI

2.WAWANCARA
3. KUESIONER (ANGKET)
1.OBSERVASI

PENGUMPULAN DATA MELALUI PROSES PENGAMATAN DAN

INGATAN.
PENELITIAN :
EKSPERIMEN , PENGAMATAN HASIL PENGUKURAN ATAU
PERLAKUAN.
OBSERVASIONAL, PENGAMATAN DARI SUATU PROSES ALAMIAH
(BIOMEDIS,PSIKOLOGIS,SOSIAL, dll)

a. OBSERVASI BERPERAN SERTA (PARTICIPANT OBSERVATION)

PENELITI TERLIBAT DALAM KEGIATAN RESPONDEN SECARA
PENUH DAN AKTIF.

b. OBSERVATIN NON PARTICIPANT.

PENELITI HANYA MENGAMATI PROSES ALAMIAH
CONTOH : PENGAMAT PELAKSANAAN TPS DALAM PEMILU
MENGAMATI PROSES PRODUKSI

c. OBSERVASI TERSTRUKTUR.
OBSERVASI YANG TELAH DIRANCANG SECARA SISTEMATIS.
PENELITI MENGGUNAKAN INSTRUMENT YANG TELAH DIUJI
VALIDITAS DAN RELIABILITAS NYA
MENGAMATI HASIL PENGUKURAN DMFT.

d. OBSERVASI TIDAK TERSTRUKTUR.

OBSERVAS TIDAK MENGGUNAKAN INSTRUMENT
HANYA PAKAI RAMBU2 ATAU KRITERIA
MENGAMATI CARA MENGGOSOSK GIGI ANAK SEKOLAH
2. INTERVIEW ( WAWANCARA)

BANYAK DILAKSANAKAN APABILA ALAT UKURNYA ADALAH

VARIABEL KONSTRUK,
HARUS DIPERHATIKAN BAHWA SUBYEK ( RESPONDEN )
ADALAH ORANG YANG BENAR MERUPAKAN TUJUAN PENE
LITI.
JAWABAN RESPONDEN BENAR DAN DAPAT DIPERCAYA
JAWABAN RESPONDEN SESUAI DENGAN YANG DIMAKSUD
PENELITI

a. WAWANCARA TERSTRUKTUR
DIPERGUNAKAN BILA PENELITI TELAH MENGETAHUI
INFORMASI APA YANG DIBUTUHKAN
MEMPERGUNAKAN KISI2 INSTRUMENT PEDOMAN
WAWANCARA
CONTOH : PENELITI INGIN MENGETAHUI TANGGAPAN PASIEN TER
HADAP PELAYANAN POLI GIGI A

1. BAGAIMANA TANGGAPAN IBU TERHADAP PELAYANAN DRG. DI

POLI GIGI A
a. Sangat bagus
b. Bagus
c. Tidak bagus
d. Sangat tidak bagus

2. BABAIMANA TANGGAPAN IBU TERHADAP FASILITAS KLINIK DI POLI

GIGI A
a. Sangat bagus
b. Bagus
c. Tidak bagus
d. Sangat bagus
WAWANCARA TIDAK TERSTRUKTUR.
ADALAH WAWANCARA BEBAS TANPA MEMPERGUNAKAN
PEDOMAN WAWANCARA
PEDOMAN WAWANCARA YG DIGUNAKAN HANYA BERUPA
GARIS BESAR PERMASALAHAN
PENELITI BELUM MENGETAHUI SECARA PASTI DATA APA YG
AKAN DIPEROLEH.
BIASANYA HANYA SEBAGAI PELENGKAP, ATAU SURVEY PEN
DAHULUAN.
CONTOH :
BAGAIMANAKAH TANGGAPAN SAUDARA APABILA PROSES
BELAJAR- MENGAJAR DILIBURKAN PADA HARI SABTU ?
3. ANGKET (KUESIONER)
TEKNIK PENGUMPULAN DATA YANG DILAKUKAN DENGAN MEMBERI
SEPERANGKAT PERTANYAAN TERTULIS
KUESIONER MERUPAKAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA YANG EFISIEN,
BILA PENELTI TAHU PASTI VARIABEL YANG AKAN DIUKUR.
PRINSIP PENULISAN ANGKET :
a. PERTANYAAN PENGUKURAN HARUS JELAS
b. BAHASA HARUS DALAM KALIMAT JELAS
c. TIPE PERTANYAAN : TERBUKA / TERTUTUP
USAHAKAN PERTANYAAN TERTUTUP.
d. PERTANYAAN YANG MUDAH DIMENGERTI
e. PERTANYAAN JANGAN TERLALU PANJANG
f. PENAMPILAN FISIK ANGKET.
4. TRIANGULASI

PENGUMPULAN DATA DENGAN LEBIH BANYAK METODE

AGAR DIDAPATKAN HASIL YANG LEBIH VALID, TERUTAMA
BIASANYA PADA PENELITIAN KWALITATIF.

PENGUMPULAN DATA PADA SATU SUBYEK/ VARIABEL

1. METODE OBSERVASI
2. METODE WAWANCARA
3. DOKUMENTASI FOTO / VIDEO
THANKS