Anda di halaman 1dari 30

Pratika Viogenta, M.Si.

UJI T (T Test)
Komputer SPSS_Pratika Viogenta
Uji T
Student`s t test (Uji t) pertama kali ditemukan oleh W.S. Gosset pada
tahun 1908 dengan nama samaran Student. Prinsip pengunaan uji t adalah
untuk membuktikan signifikan atau tidaknya dua nilai rata-rata.

Syarat-syarat penggunaan uji t :


a) Uji t digunakan jika simpangan baku populasinya tidak diketahui
b) Data mempunyai skala pengukuran interval dan rasio
c) Data berdistribusi normal.

Komputer SPSS_Pratika Viogenta


Komputer SPSS_Pratika Viogenta
Uji T Satu Sampel (One Sample T Test)

One sample t test digunakan untuk menguji apakah


suatu nilai tertentu yang diberikan sebagai
pembanding dengan rata-rata sebuah sampel
berbeda secara nyata ataukah tidak. Untuk uji ini,
tipe data yang digunakan adalah tipe data
kuantitatif.

Komputer SPSS_Pratika Viogenta


Contoh Soal

Tiga hari lalu, kelas kursus Bahasa Inggris SMART


yang terdiri dari 31 mahasiswa telah mengikuti ujian
Bahasa Inggris. Pak Bambang ingin mengetahui
apakah Ali yang memiliki nilai ujian 68 berbeda
dengan seluruh mahasiswa di kelas?

Komputer SPSS_Pratika Viogenta


Komputer SPSS_Pratika Viogenta
Komputer SPSS_Pratika Viogenta
Output One-Sample Statistics digunakan untuk melihat ringkasan stataistik dari
variabel Nilai. Terlihat bahwa:
 Rata-rata nilai mahasiswa seluruh kelas yang tercermin dari nilai Mean adalah
65.13 dengan standar deviasi sebesar 30.011

Komputer SPSS_Pratika Viogenta


Terdapat selisih antara rata-rata nilai kelas kursus Bahasa Inggris SMART dengan
nilai Ali, yaitu = 65.13 – 68 = - 2.871. Hal ini nampak dari nilai Mean Difference.

H0 = Nilai Ali tidak berbeda dengan rata-rata nilai kelas Bahasa Inggris SMART
H1 = Nilai Ali memang berbeda dengan rata-rata nilai kelas Bahasa Inggris SMART

Jika T hitung > T tabel  H0 ditolak


Jika T hitung < T tabel  H0 diterima

Jika probabilitas > 0,05  H0 diterima


Jika probabilitas < 0,05  H0 ditolak

Komputer SPSS_Pratika Viogenta


t hitung < t tabel (-0.533 < 2.042).
Nilai probabilitas > 0.05 (0.598 > 0.05), maka H0
diterima dan HI ditolak.

Artinya, nilai ujian Ali tidak berbeda dibandingkan


dengan rata-rata nilai ujian kelas Bahasa Inggris
SMART. Hal ini mengindikasikan bahwa ternyata nilai
Ujian Bahasa Inggris Ali, yaitu 68 ternyata tidak
berbeda secara nyata dengan rata-rata keseluruhan nilai
ujian Bahasa Inggris kelas kursus SMART.

Komputer SPSS_Pratika Viogenta


Uji t dua sampel independen (independent
sample t test)

Independent sample t test digunakan untuk


membandingkan rata-rata dari dua grup yang tidak
berhubungan antara satu dengan yang lain, dan apakah
kedua grup tersebut mempunyai rata-rata yang sama
ataukah berbeda.

Komputer SPSS_Pratika Viogenta


Contoh soal

Seorang peneliti ingin menguji perbedaan tinggi dan berat badan laki-laki
dan perempuan. Untuk itu, dimasukkan 20 data tinggi dan berat badan
laki-laki dan 20 data tinggi dan berat badan perempuan.

Komputer SPSS_Pratika Viogenta


Komputer SPSS_Pratika Viogenta
Komputer SPSS_Pratika Viogenta
Komputer SPSS_Pratika Viogenta
Pada output Group Statistics terlihat adanya rata-rata
tinggi badan laki-laki adalah 178.95 cm, sedangkan rata-
rata tinggi badan perempuan adalah 163.80 cm. Sedangkan
rata-rata berat badan laki-laki adalah 72.90 kg dan
perempuan adalah 55.65 kg.

Komputer SPSS_Pratika Viogenta


Komputer SPSS_Pratika Viogenta
1. Mengetahui apakah varians populasi identik atau tidak
Hipotesis uji varians.

H0 = Kedua varians populasi adalah identik (varians populasi tinggi badan dan
berat badan pria dan wanita adalah sama).
H1 = Kedua varians populasi adalah berbeda (varians populasi tinggi badan dan
berat badan pria dan wanita adalah berbeda).

Jika probabilitas > 0.05 H0 diterima


Jika probabilitas < 0.05  H0 ditolak

F Hitung untuk tinggi badan dengan Equal varians assumed (diasumsi kedua
varians sama) adlah 1.505 dengan probabilitas 0.227.

Probabilitas > 0.05 maka H0 diterima atau dapat dikatakan kedua varians adalah
identik.

Equal Variance Assumed dan Equal Variances not Assumed sama sehingga
dapat dikatakan bahwa asumsi kedua varians sama, jadi pada uji ini digunakan
dasar equal variances assumed (asumsi kedua varians sama) untuk
melakukan analisis Komputer SPSS_Pratika Viogenta
Apabila dalam suatu uji ternyata nilai Equal
Variance Assumed dan Equal Variances
not Assumed tidak sama, maka dapat
dikatakan bahwa varians tidak berbeda,
sehingga jika ditemui kasus tersebut, maka
pengujian t test sebaiknya menggunakan
dasar equal variances assumed (diasumsi
kedua varians sama).

Komputer SPSS_Pratika Viogenta


2. Analisis dengan memakai t test untuk asumsi varians sama:
Hipotesis uji beda rata-rata.

H0 = Kedua rata-rata populasi adalah identik (rata-rata populasi tinggi badan dan
berat badan pria dan wanita adalah sama)
H1 = Kedua rata-rata populasi adalah tidak identik (rata-rata populasi tinggi badan
dan berat badan pria dan wanita adalah tidak identik)

Jika T hitung > T tabel  H0 ditolak


Jika T hitung < T tabel  H0 diterima

Jika probabilitas > 0,05  H0 diterima


Jika probabilitas < 0,05  H0 ditolak

Analisis:
Pada output terlihat nilai t (statistik hitung) untuk tinggi badan dengan equal
variances assumed adalah sebesar 8.091, sedangkan berat badan dengan equal
variances assumed adalah sebesar 6.187. tabel t didapatkan angka sebesar
2.0245
Komputer SPSS_Pratika Viogenta
Komputer SPSS_Pratika Viogenta
Analisis Probabilitas:

Pada output, tampak nilai probabilitas yang dilihat dari Sig. (2-
tailed) pada setiap tinggi badan dan berat badan adalah sebesar
0.00. Karena nilai probabilitas berada dibawah 0.05, maka dengan
kseimpulan yang sama dapat dikatakan bahwa rata-rata populasi
tinggi badan dan berat badan pria dan wanita adalah berbeda.

Komputer SPSS_Pratika Viogenta


Uji t dua sampel berpasangan (t-paired)

T paired digunakan untuk menguji dua sampel yang


berpasangan apakahkeduanya mempunyai rata-rata yang
secara nyata berbeda ataukah tidak. Sampel berpasangan
(paired sample) adalah sebuah sampel dengan subjek yang
sama, namun mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang
berbeda.

Komputer SPSS_Pratika Viogenta


Contoh Soal

Terdapat kelas kursus Bahasa Inggris SMART yang terdiri dari 31 mahasiswa
yang telah mengikuti ujian Bahasa Inggris. Karena hasil ujian tidak
memuaskan, maka seluruh mahasiswa diberikan pelatihan ulang yang
diberikan oleh Pak Amir dan setelah itu mahasiswa melakukan tes. Pak
Bambang ingin menguji, apakah terdapat perbedaan nilai mahasiswa sebelum
mendapatkan pelatihan oleh Pak Amir dengan mahasiswa setelah
mendapatkan pelatihan oleh Pak Amir ?

Komputer SPSS_Pratika Viogenta


Komputer SPSS_Pratika Viogenta
Komputer SPSS_Pratika Viogenta
Komputer SPSS_Pratika Viogenta
OUTPUT

Analisis:
Pada output Paired Samples Statistics menunjukkan
ringkasan statistik dari kedua sampel, yaitu untuk Nilai
dengan rata-rata (Mean) sebesar 65.13, sedangkan untuk
Nilai 2 dengan rata-rata sebesar 74.65.

Output Paired Samples Correlations merupakan hasil korelasi antara


kedua variabel yang menghasilkan angka sebesar 0.965 (Correlations)
dengan nilai Sig pada output sebesar 0.000. Karena nilai probabilitas
berada dibawah 0.05 (0.000 < 0.05)  H0 ditolak, maka hal tersebut
mengindikasikan bahwa korelasi antara rata-rata Nilai mahasiswa sebelum
diberi pelatihan dengan rata-rata Nilai 2 mahasiswa setelah diberi pelatihan
adalah kuat dan signifikan.
Komputer SPSS_Pratika Viogenta
Hipotesis untuk kasus ini:
H0 = Kedua rata-rata populasi adalah identik (rata-rata Nilai dan Nilai 2 mahasiswa
adalah sama atau tidak berbeda secara nyata).
H1 = Kedua rata-rata populasi adalah tidak identik (rata-rata Nilai dan Nilai 2
mahasiswa adalah sama atau berbeda secara nyata).

Komputer SPSS_Pratika Viogenta


Pengambilan Keputusan
Dasar Pengambilan Keputusan:
Berdasarkan perbandingan t hitung dengan t tabel:
Jika Statistik Hitung (angka t output) > Statistik Tabel (tabel t)  H0 ditolak
Jika Statistik Hitung (angka t output) < Statistik Tabel (tabel t)  H0 diterima

T hitung (angka t output) diketahui sebesar 0.000, T tabel sebesar 2.042

Karena nilai t hitung terletak pada


daerah H0 diterima yang berarti
Statistik Hitung (angka t output) <
Statistik Tabel (tabel t), maka dapat
disimpulkan bahwa nilai rata-rata ujian
Bahasa Inggris mahasiswa sebelum
diberi pelatihan Bahasa Inggris dengan
nilai ujian mahasiswa setelah diberi
pelatihan Bahasa Inggris oleh Pak
Amir ternyata memiliki perbedaan rata-
rata nilai secara nyata.

Komputer SPSS_Pratika Viogenta

Anda mungkin juga menyukai