(Archidendron microcarpum). Terhadap kadar Gula Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Diabetes yang diinduksi Aloksan
RIDHO FERLISANTOSA 143110064 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
Diabetes merupakan penyakit kelainan
metabolisme yang disebabkan produksi dan ketersediaan hormon insulin yang berkurang dalam tubuh atau terjadinya gangguan fungsi insulin yang sebenarnya (Tjokroprawiro, 1980). Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki beribu-ribu pulau dengan luas kawasan hutan mencapai 130,78 juta hektar. Jumlah tanaman obat di Indonesia merupakan 90% dari jumlah tanaman obat yang ada di kawasan Asia (Nugroho, 2010). RUMUSAN MASALAH Apakah Ekstrak Biji Kabau (Archidendron microcarpum) Terhadap kadar Gula Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Diabetes yang diinduksi Aloksan ? TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah
Menguji efek Ekstrak Biji Kabau
(Archidendron microcarpum) Terhadap kadar Gula Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Diabetes yang diinduksi Aloksan.
Mengetahui dosis ekstrak yang paling efektif
terhadap penurunan kadar Gula DarahTikus Putih Jantan. MANFAAT PENELITIAN Memberikan informasi kepada masyarkat tentang Biji Kabau dapat digunakan sebagai obat Anti diabetes. HIPOTESA Ekstrak Biji Kabau (Archidendronmicrocarpum) berpengaruh Terhadap kadar Gula Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Diabetes yang diinduksi Aloksan. KESIMPULAN Meninjau dari apa yag telah diteliti sebelumnya kandungan dari ekstrak biji kabau (Archidendron microcarpum). Maka dari itu saya menyimpulkan bahwasanya tanaman obat tersebut familiar dikalangan masyarakat. Oleh sebab itu penyakit yang saya pilih yaitu penanganan diabetes melitus yang termasuk penyakit umum di masyarakat serta pengolahan yang mudah