Anda di halaman 1dari 14

KEPARAHAN PENYAKIT

PROGNOSIS

KOMPLEKSITAS KESUKARAN PENANGANAN


CASE-MIX
KEBUTUHAN AKAN INTERVENSI

INTENSITAS SUMBER DAYA


Keparahan penyakit , yakni
tingkat relatif atas ketidakfungsian atau
loss of fungsion dan mortalitas yang dapat
dialami oleh pasien dengan penyakit
tertentu

Prognosis, yakni hasil (outcome) yang


mungkin terjadi atas suatu penyakit,
mencakup kemungkinan membaik atau
bahkan memburuknya keparahan penyakit
atau severity of illness, kemungkinan
kambuh serta kemungkinan harapan hidup
 Kesukaran Penangangan
yang menunjuk pada masalah pengelolaan
pasien yang dihadirkan oleh penyakit tertentu
bagi penyedia layanan kesehatan.

Beberapa masalah manajemen ini


dihubungkan dengan
◦ sakit tanpa gejala dan pola yang jelas,
◦ sakit yang menghendaki prosedur yang
sukar secara teknis dan dibuat-buat,
◦ serta sakit yang memerlukan pengendalian
dan supervisi yang ketat
 Kebutuhan akan intervensi ,
yakni konsekuensi yang ditimbulkan
oleh keparahan penyakit yang
memerlukan perawatan mendadak
maupun berlanjut

 Intensitas sumber daya, yakni


volume relatif dan tipe diagnosa,
terapi dan layanan kamar yang
digunakan dalam mengelola penyakit
khusus
Diagnosis Related Groups (DRG) tidak langsung
memperlihatkan tahapan atau peliknya
penyakit pasien

Metode pentahapan digunakan secara


sistematis untuk mengatasi keterbatasan DRG
dengan membagi penyakit atau masalah
medis kedalam 3 kelompok kepelikan (tidak
termasuk kematian) berdasarkan kriteria
medisnya
 TAHAP I :
kondisi tanpa komplikasi atau masalah
kepelikannya minimal

 TAHAP II :
kondisi dengan komplikasi lokal atau
masalah kepelikan sedang

 TAHAP III :
kondisi dengan komplikasi sistemik atau
masalah kepelikannya maksimal
TAHAP PENYAKIT UNTUK DIABETES MELLITUS

Tahap I
DM – kadar gula darah meningkat diatas
110mgm% atau 2 jam postprandial meningkat
hingga 140mgm% dan tanpa ketoacidosis
serta komplikasi yang lain
 Tahap II

Diabetes Mellitus dengan infeksi pada satu atau


lebih sistem (kulit, genital, saluran kencing, dll)

DM dengan septicema. DM dengan acidosis, serum


pH kurang dari 7,35 atau CO₂ kurang dari 23
mEq/Lt, dan terdapat acetone dalam serum.

DM dengan retinopathy tetapi tanpa menghilangkan


visi, glomerulosclerosis (tanpa azotomia),
neuropathy (peripheral atau otonomi) atau
gangrene (perincian isu)
Tahap III

Diabetes Mellitus dengan


◦ acidosis dan koma (CO₂) kurang dari 10 mEq/Lt),
◦ retinophaty dan kehilangan visi,
◦ necrotizing papilitis (papillae dalam kencing atau
kejadian IVP),
◦ atau azotemia (BUN meningkat lebih dari 30 mgm%
atau creatinio lebih dari 2 mgm%)
Metode pentahapan lain  membagi pasien dalam 4 kategori
berdasarkan kepelikan pasien dengan AS-SCORE, yaitu akronim
dari

Age of patient (umur pasien)


System of the body affected in the illness (sistem
pada tubuh yang terpengaruh oleh penyak it)
Stage of the disease (thpan pnykt: akut, kronis,
advance)
COmplication (Komplikasi)
REspon of the patient to therapy (respon pasien
pada terapi: derajat dan tingkatan respon serta durasi
pemulihan)
CHARACTERISTIC Levels
1 2 3 4
Stage of principal Asymptomati Moderate Major Catastrophic
diagnosis c manifestations manifestation manifestations

Complications None or very Moderate-less Major- as or Catastropic –


minor important than more important death or major
principal than principal permanent
diagnosis diagnosis disability

Dependency Low Moderate Major Extreme


Procedure (non Noninvasive Therapeutic or Non emergency Emergency life
operating room) diagnosis or invasive life support support
minor diagnotic
therapeutic
Response to Prompt Moderate delay Serious delay No response
therapy : rate
residu None or Moderate Major residural Catastropic
minor residural effect effect residural
effecct
KLNGKAPAN KELAS I KELAS II KELAS III KELAS IV

Umur 25 tahun 43 tahun 50 tahun 60 tahun


Sistem yang Pulmonary Pulmonary Pulmonary Pulmonary
terpengaruh endocrine cardiovascular cardiovascular
Tahap Akut Pulmonary : akut Pulmonary : akut Pulmonary : akut
Endocrine : akut cardiovas : akut cardiovas : akut

Komplikasi Tidak ada Pulmo: septicema Pulmo: septicema Pulmonary:


Endocrine : tdk Cardiovas : septicemia
ada endocarditis dgn Cardiovas :
kerusakan myocarditis,
jantung yang congestive gagal
permanen hati

Respons Lengkap, Pulmo : lengkap, Pulmo: lengkap, Pulmo: lengkap,


pada terapi cepat, tertunda terus tertunda, tertunda, terkendali
terus Endocrine: terkendali Cardiovas: minimal,
menerus terkendali Cardiovas: tdk singkat
lengkap,
tertunda sebntar

LOS 6 hari 10 hari 34 hari 45 hari


APLIKASI AS SCORE PAD A4 KASUS BAKTERI PULMONARY
Sumber: George Roverti, dkk “AS-SCORE: A Multiatribute Clinical Index of Illness Severity, quality Review Bulletin
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai