nucleus-plasma
partnership
Masa depan
kemitraan inti-
plasma
Problems facing by Farmers
Masalah Petani saat ini
1. Pricing of FFB
Soal sistem penentuan harga TBS (Tandan Buah
segar sawit)
2. Replanting under scheme of Revitalization of
Government’s Program year 2006 – 2010
Soal replanting dalam revitalisasi perkebunan
program pemerintah indonesia tahun 2006 –
2010
3. Other conflict companies and other
Petani masih diliputi konflik
Pricing System
Sistem Penentuan Harga
• Decision of Ministry of Agriculture Number
395/Kpts/OT.140/11/2005 determine the formula of
FFB price as:
Price = K (H CPO X R CPO) + (H is x R is)
Peraturan pemerintah tahun, kebijakan permentan
Nomor :395/Kpts/OT.140/11/2005 tentang Pedoman
Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar
(Tbs) Kelapa Sawit Produksi Pekebun. Rumusan nya
sebagai berikut;
Harga TBS: K (H CPO X R CPO) + (H is x R is)
• Farmers have concern on the K index; as it causes
the loss of Rp 200 – 400 per kg of FFB
Rumusan harga TBS yang di permasalahkan petani
sawit adalah keberadaan indek K. karena dengan
keberadaan indek K tersebut, harga TBS petani
kehilangan Rp. 200 hingga Rp. 400.
What is K index?
Basing on GOI’s policy is it the percentage being bourne
by farmers
Apa itu indek K…..?
• Indek K menurut kebijakan pemerintah indonesia
adalah indeks prosentase yang di tanggung oleh
pekebun.
K index consist of 8 component of cost
indeks K tersebut mengandung 8 jenis biaya yakni;
1. General cost in the mill and waste management
Biaya Umum di pabrik dan biaya Pengolahan limbah
2. Wages and benefits for mill workers and non-mill workers
Gaji dan tunjangan untuk staf pabrik dan non pabrik
3. Direct cost; incl: equipments, chemical substance, processing materials,
analysis material, lubricants, and fuels, lights and water , forlift
Biaya Langsung meliputi (alat-alat dan perkakas kecil, bahan kimia dan
perlengkapan untuk pengolahan, bahan dan alat analisa, bahan bakar
dan minyak pelumas, penerangan dan air dan pengangkutan dalam
pabrik (for klift)
4. Maintenance of machinery, installation and etc
Pemeliharaan yang menyangkut pemeliharaan mesin pabrik,
pemeliharaan mesin, instalasi dan pemeliharaan lainnya.
5. Marketing; incl: rent of FFB deposit tank, pump of crude
oil, insurance of product, transport cost from mill to port,
bank provision, analysis and certificate
Pemasaran yang meliputi (sewa tangki timbun, pemompaan
minyak sawit kasar, asuransi barang produksi, provisi
bank, ongkos angkut dari pabrik ke pelabuhan, serta
analisa dan sertifikat).
6. Transport from port to the mill
Pengangkutan ke pelabuhan dari pabrik
7. Penyusutan pabrik
Depreciation of the mill
8.Indirect cost: interest, bank charges, transfer insurance,
depreciation of CPO during shipment, fee for team deciding
the FFB price, overhead of plasma plots
Biaya Operasional tidak langsung dalam bentuk; cost of money
(bunga dan biaya bank, asuransi keamanan pengiriman uang),
penyusutan kehilangan CPO dalam pengangkutan, biaya bagi
team penetapan harga TBS, overhead kebun plasma.
• Based on few components Of K indeks, K indek is stealing the
yield derived from the farmers, the nucleus-plasma causing
disadcvantages on farmers
• Dari beberapa unsur dalam indek K tersebut bahwa dapat di
simpulkan bahwa hasil produksi petani selama ini di curi oleh
pengusaha perkebunan yang berkedok indek K sehingga
membuat kemitraan perkebunan (inti-plasma) petani sawit
terus dikebiri.
• Components of K indeks imposing operational cost of the mill
on the farmers
• Unsur-unsur dalam indek K tersebut membuktikan bahwa
operasional pabrik selama ini seluruh nya di biayai oleh petani
kelapa sawit melalui indek K.
Replanting under revitalization program
Program revitalisasi perkebunan yang terkait dengan replanting