PARTIKEL
PRE-TEST 1
2
PRE-TEST 2
3
PRE-TEST 3
4
HELLO!
I am Muchamad
Khoirur Rozikin
5
A. Besaran, Satuan, dan Vector
6
a. Besaran
Besaran Pokok Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya
Besaran pokok adalah besaran yang
diturunkan dari besaran pokok yang didapat dari
sudah ada yang telah ditentukan dan
kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok..
tidak dapat diturunkan dari besaran
lainnya.
Besaran pokok terdiri atas TUJUH
besaran. Tujuh besaran pokok dan
satuannya berdasarkan sistem satuan
internasional (SI)
7
b. Vektor
Resultan dua vektor sejajar dan Resultan dua vektor sejajar dan
searah berlawanan arah
Misalkan, rian mengendarai sepedah motor lurus Misalkan, rian mengendarai sepedah motor lurus ke arah
ke arah timur dan menempuh jarak sajauh 2 km. timur dan menempuh jarak sejauh 7 km. setelah itu, rian
setelah itu, di perempatan jalan berhenti karena telah berpindah 5 km. dilihat dari posisi awal, rian telah
ada lampu merah. Perjalanan dilanjutkan lagi lurus ber.pindah sajauh 7 km + (-5) km = 2 km.
kea rah timur sejauh 5 km
Posisi awal
Posisi awal
A = 7 km
A = 2 km B = 5 km
B = 5 km
R = A + B = 7 km
Jika vektor A dan B sejajar dan searah maka
R = A + (-B) =7 km + (-5) km = 2 km
besar vektor resultan R adalah
Jika vektor A dan B sejajar dan berlawanan arah maka
R=A+B
besar resultan R adalah:
8 R = A + (-B)
b. Vektor
✘
Resultan
dua vektor yang saling
tegak lurus
✘
Resultan
sudut
dua vektor yang mengapit dua
A = 4 km
ϴ
Apakah resultan, R=A+B = 4+3 = 7 km? ternyata
tidak! Karena resultan R merupakan sisi miring maka besar resultan R adalah:
segitiga siku-siku. Untuk menyelesaikannya,
R=
gunakan dalil phyatgoras. Sehingga besar
resultannya, yaitu:
R= Jika vektor A dan B saling =
tegak lurus maka besar
= resultan R adalah :
= = 5 KM R=
9
B. Gerak Lurus (GLB, GLBB, VERTIKAL,
HORIZONTAL)
✘
Frekuensi (f) ✘
Kecepatan linier (v)
Frekuensi adalah banyaknya lintasan satu Kecepatan adalah jarak yang ditempuh dibagi
lingkaran penuh yang ditempuh benda dalam waktu tempuh keliling lingkaran. Secara
satu sekon. matematis di tuliskan
=ꞷ.r
Kecepatan sudut ()
Kecepatan sudut adalah kecepatan benda yang
Periode (T) sedang berputar atau hasil bagi sudut satu
Periode adalah waktu yang diperlukan oleh lingkaran yang ditempuh benda dalam selang
benda untuk menempuh satu lingkaran penuh . waktu tempuhnya.
13
Gerak melingkar dibagi menjadi dua
14
HUBUNGAN GERAK LURUS DAN GERAK
MELINGKAR
S = jarak (m) S=
v = kecepatan (m/s) v=
a = percepatan (m/s2) a=
15
D. Gerak relative
Konsep Gerak Relatif Pada Gerak Konsep Gerak Relatif Pada Gerak
Lurus Beraturan Lurus Berubah Beraturan
Pada gerak lurus beraturan (GLB), gerak relatif Setiap gerak benda dapat dianggap sebagai gerak
benda dapat memiliki acuan berupa benda yang relatif. Tidak hanya pada gerak lurus beraturan
bergerak. Konsep gerak relatif ini dapat digunakan (GLB) di atas, pada gerak lurus berubah beraturan
untuk mempermudah penyelesaian soal tentang (GLBB) juga berlaku konsep gerak relatif. Pada
gerak suatu benda. GLBB ini akan dikenal yang namanya jarak
relatif, kecepatan relatif dan percepatan
∆v = v2 – v1 relatif. Sesuai dengan gerak relatif pada GLB
maka pada GLBB, konsep gerak relatifnya berlaku
∆s = s2 – s1
Dalam hal ini hubungan sebagai berikut:
17
POST-TEST 2
18
POST-TEST 3
19
THANK
S!
20