Pd
RUHI ASANDI
(19030224042)
SEMINAR
ADISTI RACHMA
PITALOKA
PRAKTIKUM FISIKA
(19030224006)
13
2
DISUSUN
OLEH
ELVIRA SILVIA TSANI FRD 2019
DASAR 2
(19030224048)
PRAKTIKUM
“HUKUM OHM”
JUDUL PRAKTIKUM
FISIKA DASAR 2
“HUKUM OHM”
1
PENDAHULUAN
2
DAFTAR ISI
DASAR TEORI
4 METODE PERCOBAAN
DAFTAR PUSTAKA
7
I~V
Besarnya arus yang menhalir tidak hanya karena pengaruh besarnya tegangan, tetapi juga karena
dipengaruhi oleh hambatan yang diberikan kawat pada aliran elektron. semakin besar hambatan yang
diberikan maka akan semakin kecil arus yang dihasilkan pada suatu tegangan. Sehingga dapat dirumuskan:
Dimana R adalah hambatan pada kawat, V adalah beda potensial atau tegangan yang melintasi alat
tersebut, dan I adalah arus yang mengalir pada alat tersebut. Hubungan sering dikenal sebagai hukum ohm
dan dituliskan sebagai berikut:
(Giancoli, 2001)
DAFTAR
ISI
• Percobaan 1 :
1. Merangkai komponen seperti pada gambar 3.1 pada aplikasi Phet bagian
Ohm Law
2. Mengatur besarnya hambatan sebagai kontrol
3. Mengatur besarnya tegangan sesuai keinginan sebagai variabel manipulasi
4. Membaca besarnya kuat arus yang terukur pada aplikasi Phet
5. Mengulang langakah 3-4 sebanyak 5 kali dengan mengubah tegangannya.
• Percobaan 2 :
1. Merangkai komponen seperti pada gambar 3.1 pada aplikasi Phet bagian
Ohm Law
2. Mengatur besarnya tegangan sebagai kontrol
3. Mengatur besarnya hambatan sesuai keinginan sebagai variabel manipulasi
DAFTAR 4. Membaca besarnya kuat arus yang terukur pada aplikasi Phet
ISI
5. Mengulang langakah 3-4 sebanyak 5 kali dengan mengubah hambatannya.
5,0 volt
mA ; 7,2; 7,0
mAvolt ; 9,0
; 6,3 mA volt. Terukur
; 5,6 mA ;kuatnya
5,0 mA. arus 0
Berdasarkan data 0 1 2 0 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0 100 0 0
berturut dapat
tersebut turut sebesar, 2,0 mAhubungan
dibuat grafik ; 6,0 mA antara
; 10,0 mA
besarnya hambatan 55 6 0 Tegangan
65 7 0 (v)7 5 80 85
Hambatan (ꭥ)
90 95 100 105
; 14,0 mA
dengan kuat; arus
18,0listrik
mA. Berdasarkan data tersebut
sebagai berikut: Grafik 4.1. Hubungan antara tegangan
dapat dibuat grafik hubungan antara besarnya Grafik 4.2. Hubungan antara
(volt) dangan kuat arus (mA)
tegangan dengan kuat arus listrik sebagai berikut: hambatan (ꭥ) dangan kuat arus (mA)
Berdasarkan data
Berdasarkan data dan
dangarafik
garafiktersebut
tersebutdapat
dapatdiketahui
diketahuihubungan
hubungan antara
antara besarnya
besarnya hambatan
tegangan dengan
dengan kuat arus yaitu berbanding terbalik. Ketika hambatan diperbesar maka kuat
kuat arus yaitu berbanding lurus. Ketika tegangan diperbesar maka kuat arus akan semakin besar, arus akan
semakinjuga
begitu kecil, begitu juga
sebaliknya, jika sebaliknya, jika hambatan
tegangan diperkecil maka diperkecil makasemakin
kuat arus akan kuat arus akanHal
kecil. semakin
itu sesuai
besar. Hal
dengan itu sesuai
Hukum Ohm dengan Hukum Ohm
yang menyatakan V =yang
I×R menyatakan V=I×
, yaitu besarnya R , yaitu
tegangan besarnya tegangan
berbanding lurus dengan
berbanding lurus dengan kuat arus dan berbanding terbalik dengan besarnya hambatan.
DAFTAR kuat arus dan berbanding terbalik dengan besarnya hambatan.
Berdasarkan hasil
Berdasarkan hasil percobaan
percobaandapat
dapatditentukan
ditentukanperbandingan
perbandingan nilai
nilai kuat
kuat arusarus perhitungan
perhitungan dengan
dengan Hukum
ISI
Hukum Ohm dengan nilai kuat arus hasil pengukuran pada percobaan. yaitu
Ohm dengan nilai kuat arus hasil pengukuran pada percobaan. yaitu sebesar 1 : 1. sebesar 1 : 1.
DAFTAR
ISI