Anda di halaman 1dari 15

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LKPD
HUKUM OHM
Kelas XII IPA
Nama kelompok:
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.

PRAKTIK FISIKA
TP.2023/2024
TUJUAN
PRAKTIKUM
1. MENGIDENTIFIKASI HUKUM OHM
2. MEMAHAMI ARUS LISTRIK DAN
PENGUKURANNYA
3. MENGANALISIS HUBUNGAN ARUS DAN
TEGANGAN LISTRIK
4. MENGANALISIS HUBUNGAN HAMBATAN
DENGAN KUAT ARUS LISTRIK PADA HUKUM
OHM.
5. MELAKUKAN PERCOBAAN KERJA
RANGKAIAN LISTRIK SEARAH (DC) DAN
MEMPRESENTASIKAN HASIL PERCOBAAN
TENTANG PRINSIP KERJA RANGKAIAN
LISTRIK SEARAH (DC).
Dasar Teori
1. ARUS LISTRIK
ARUS LISTRIK IALAH MERUPAKAN SEBUAH ALIRAN YANG TERJADI AKIBAT
JUMLAH MUATAN LISTRIK YANG MENGALIR DARI SATU TITIK KE TITIK
LAIN DALAM SUATU RANGKAIAN TIAP SATUAN WAKTU. TERJADINYA ARUS
LISTRIK DISEBABKAN DENGAN ADANYA BEDA POTENSIAL ATAU TEGANGAN
PADA MEDIA PENGHANTAR ANTARA DUA TITIK. SEMAKIN BESAR NILAI
TEGANGAN ANTARA KEDUA TITIK TERSEBUT, MAKA AKAN SEMAKIN BESAR
PULA NILAI ARUS YANG MENGALIR PADA KEDUA TITIK TERSEBUT.
DENGAN BERDASARKAN ARAH PADA ALIRANNYA, ARUS LISTRIK DIBAGI
MENJADI 2 (DUA) KATEGORI, YAKNI :
1. SEARAH ARUS (DIRECT CURRENT/DC), YANG MANA MENGALIRNYA
ARUS INI DARI TITIK BERPOTENSIAL TINGGI MENUJU TITIK
BERPOTENSIAL RENDAH.
2. ARUS BOLAK-BALIK (ALTERNATING CURRENT/AC), YAITU DIMANA
PADA ARUS INI LISTRIK MENGALIR SECARA BERUBAH-UBAH / TIDAK
TETAP DENGAN MENGIKUTI GARIS WAKTU.
Dasar Teori
2. Hambatan Arus Listrik
Pengertian dari Hambatan listrik ialah sebuah perbandingan antara
tegangan listrik dari suatu komponenelektronik (misalnya resistor)
dengan arus listrik yang melewatinya. Hambatan listrik dapat
dirumuskan sebagai berikut:
Rumus R = V/I
Keterangan :
• V adalah tegangan
• I adalah arus.
• R Satuan SI untuk Hambatan adalah Ohm (R).
3. Rumus Tegangan Listrik Dengan Daya Listrik
Agar mengetahui dan menghitung Tegangan Listrik dapat menggunakan
rumus apabila telah diketahui Daya Listrik nya dan bisa kalian lihat
rumusnya dibawah ini :
Rumus V = P / I
Keterangan V: Tegangan Listrik dlm Satuan Volt
P: Daya Listrik dlm Satuan Watt
I : Kuat Arus Listrik dlm Satuan Ampere
Dasar Teori
4. Rumus Arus Listrik

Kita sudah mengetahui tentang pengertian dari arus listrik, yakni aliran muatan listrik
positif pada suatu penghantar dari potensial tinggi ke potensial rendah. Dalam sebuah
percobaan arus listrik dibawah baiknya menggunakan 1 batre dan 2 batre untuk
mengetahui perbedaan arus listriknya.
Pada baterai terdapat dua kutub yang potensialnya berbeda. apabila dihubungkan pada
kedua kutubnya dengan lampu melalui kabel, maka akan terjadi perpindahan elektron
dari kutub negatif ke kutub positif atau terjadi arus listrik dari kutub positif ke kutub
negatif, sehingga lampu dapat menyala.
Selanjutnya, Bila baterai yang dipakai dua buah, maka lampu akan menyala lebih terang.
Bila baterai yang dipakai tiga buah, maka lampu menyala makin terang. Mengapa
demikian? Pada kasus persoalan ini disebabkan karena beda energi potensial pada
kutub positif dan kutub negatifnya makin besar sehingga muatan muatan listrik yang
mengalir pada penghantar makin banyak atau arus listriknya makin besar.Jika jumlah
muatan q melalui penampang penghantar dalam waktu t, maka kuat arus I secara
matematis dapat ditulis sebagai berikut.
Rumus
Keterangan :
I = kuat arus listrik (A)
q = muatan listrik (C)
t = waktu (s)
Deangan berdasarkan persamaan diatas , mak dapat disimpulkan bahwa satu coulomb
yakni muatan listrik yang melalui sebuah titik dalam suatu penghantar dengan arus
listrik tetap satu ampere dan mengalir selama satu sekon.
Rumusan Masalah
1. Apabila daya lampu diganti dengan daya
yang lebih tinggi dari semula, apakah
lampu akan menyala ?
2. Mengapa hasil pembacaan Voltmeter
tidak sama dengan tegangan baterai ?
3. Bagaimanakah hubungan antara kuat
arus dan tegangan listrik ?
Alat dan Bahan

__________
______!

pHet

Laptop

Android
PROSEDUR KERJA
1. membuka laboratorium virtual, simulasi circuit construksion kit : DC –
Virtual Lab pada laptop sesuai dengan gambar dibawah ini :

1. KLIK KONSTRUKSI DC 2. KLIK TAMPILAN ALAT PADA APLIKASI PHET

3. KETERANGAN MENU DAN ALAT YANG TERSEDIA


PROSEDUR KERJA
1. mELAKUKAN PERCOBAAN 1
Hubungan antara kuat arus listrik dan tegangan listrik .
1. Menyusun sebuah rangkaian dengan cara menarik item-item
pada papan rangkaian berdasarkan gambar dibawah ini :

2. klik item saklar pada rangkaian untuk membuka aliran


electron.
3. klik item bola lampu pada papan rangkaian, kemudian atur
hambatan menjadi 10 ohm.
4. klik item baterai pada papan rangkaian, kemudian atur
Tegangan menjadi 1 volt.
5. perhatikan perubahan pada kuat arus listrik
6. catat hasil pengamatan pada table hasil pengamatan
7. ulangi langkah 4-6 dengan mengganti tegangan menjadi 5V,10V,15
V, dan 20V
PROSEDUR KERJA
1. mELAKUKAN PERCOBAAN 2
Hubungan hambatan dengan kuat arus
listrik
1. Pada rangkaian yang sama atur
baterai menjadi 10V
2. Klik bola lampu pada papan
rangkaian kemudian atur hambatan
bola lampu menjadi 10 ohm.
3. Perhatikan perubahan pada kuat
arus listrik
4. Catat hasil pengamatan pada table
hasil pengamatan
5. 5.Ulangi langkah 2-4 dengan
mengganti hambatan menjadi 20
Ohm,30 Ohm,40 ohm dan 50 Ohm.
Tabel Pengamatan
pERCOBAAN 1

Kuat Arus
Percobaan Hambatan
Tegangan(Vol Listrik
-ke (Ohm)
t) (Ampere)

5
Tabel Pengamatan
pERCOBAAN 2

Kuat Arus
Percobaan Hambatan
Tegangan(Vol Listrik
-ke (Ohm)
t) (Ampere)

5
HUKUM OHM

ANALISIS

Berdasarkan hasil percobaan yang anda lakukan,


jawablah pertanyaan dibawah ini :

1. Berdasarkan data percobaan 1, bagaimana


kuat arus listrik jika tegangan baterai di
perbesar namun hambatannya tetap sama ? …..
HUKUM OHM

ANALISIS

2. apakah terdapat hubungan antara hubungan


baterai terhadap kuat arus listrik? Jika ada
bagaimankah hubungannya ? apakah keduanya
berbanding lurus atau berbanding terbalik ?......
HUKUM OHM

ANALISIS

1.Buatlah grafik hubungan antara


arus dan tegangan listrik !

Anda mungkin juga menyukai