Anda di halaman 1dari 12

Assalamualaikum wr.

wb
Konsep Pemasaran Dalam Islam

kelompok 3 :
Bayu Qodarmawan (1831710090)
Siswo Dwi Arso (1831710111)
Fauzan Ashar Sahrani (1831710114)
Definisi Pemasaran dalam islam

Dalam Islam Pemasaran atau dalam bahasa Inggrisnya lebih dikenal dengan sebutan
marketing, istilah tersebut sudah sangat dikenal dikalangan pebisnis. Pemasaran
mempunyai peran penting dalam peta bisnis suatu perusahaan dan berkontribusi terhadap
strategi produk, strategi harga, strategi penyaluran/ distribusi, dan strategi promosi.
Definisi Pemasaran secara umum menurut Philip Kotler seorang guru pemasaran dunia,
adalah sebagai berikut:
“Pemasaran (marketing) adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran”.

Sedangkan Pemasaran dalam pandangan Islam merupakan suatu penerapan disiplin


strategis yang sesuai dengan nilai dan prinsip syariah. Ide mengenai Pemasaran Syariah
ini sendiri ditelurkan oleh dua orang pakar di bidang Pemasaran dan Syariah. Mereka
adalah Hermawan Kertajaya, salah satu dari lima puluh orang guru yang telah mengubah
masa depan dunia pemasaran bersama-sama dengan Philip Kotler, dan Muhammad Syakir
Sula, salah satu dari enam pemegang gelar profesional ahli Asuransi Syariah juga CEO
Batasa Tazkia sebuah Konsultan Syariah yang cukup dikenal dikalangan perbankan dan
Asuransi Syariah.
Tujuan utama dari Marketing Syariah atau Pemasaran Syariah

Menurut Hermawan Kertajaya dan Muhammad Syakir Sula, yaitu:

1.Memarketingkan syariah Dimana perusahaan yang pengelolaannya berlandaskan


syariah Islam dituntut untuk bisa bekerja dan bersikap profesional dalam dunia
bisnis. Juga dibutuhkan suatu program pemasaran yang komprehensif mengenai
nilai dan value dari produk-produk syariah agar dapat diterima dengan baik,
sehingga tingkat pemahaman masyarakat yang masih memandang rendah
terhadap diferensiasi yang ditawarkan oleh perusahaan yang berbasiskan syariah.

2. Mensyariahkan Marketing Dengan mensyariahkan marketing, sebuah


perusahaan tidak akan serta merta menjalankan bisnisnya demi keuntungan
pribadi saja tetapi juga karena usaha untuk menciptakan dan menawarkan bahkan
dapat merubah suatu values kepada para stakeholder utamanya (Allah swt,
konsumen, karyawan, pemegang saham). Sehingga perusahaan tersebut dapat
menjaga keseimbangan laju bisnisnya dan menjadi bisnis yang sustainable. (3)
KONSEP PEMASAARAN DALAM ISLAM

Pemasaran Syariah bukan hanya sebuah pemasaran yang ditambahkan syariah


karena ada nilai-nilai lebih pada Pemasaran Syariah saja, tetapi lebih jauhnya
pemasaran berperan dalam syariah, dan syariah berperan dalam pemasaran.
Pemasaran berperan dalam syariah diartikan perusahaan yang berbasis syariah
diharapkan dapat bekerja dan bersikap profesional dalam dunia bisnis, karena
dengan profesionalitas dapat menumbuhkan kepercayaan kosumen. Syariah
berperan dalam pemasaran bermakna suatu pemahaman akan pentingnya nilai-
nilai etika dan moralitas pada pemasaran, sehingga diharapkan perusahaan tidak
akan serta merta menjalankan bisnisnya demi keuntungan pribadi saja ia juga harus
berusaha untuk menciptakan dan menawarkan bahkan dapat merubah suatu
values kepada para stakeholders-nya sehingga perusahaan tersebut dapat menjaga
keseimbangan laju bisnisnya sehingga menjadi bisnis yang sustainable seperti
tujuan dari Pemasaran Syariah yang diberikan Hermawan dan juga Syakir Sula.
Konsep Pemasaran Syariah yang ditawarkan oleh Hermawan dan Muhammad Syakir
diantaranya adalah:
1. Syariah Marketing Strategy
2. Syariah Marketing Tactic
3. Syariah Marketing Value
4. Syariah Marketing Scorecard
5. Syariah Marketing Enterprise

Ada empat karakteristik yang terdapat pada pemasaran syariah:


1. Ketuhanan (rabbaniyyah)
2. Etis (akhlaqiyyah)
3. Realistis (al-waqi’iyyah)
4. Humanistis (insaniyyah)

Prinsip-prinsip Marketing Syariah


1) Information Technology Allows Us to be Transparent (Change)
2) Be Respectful to Your Competitors (Competitor)
3) The Emergence of Customers Global Paradox (Customer)
4) Develop A Spiritual-Based Organization (Company)
Empat Unsur Marketing-Mix Syariah (bauran pemasaran) :

1.Produk/Product

2. Harga / Price

3. Tempat /Place

4. Promosi /Promotion
1) Information Technology Allows Us to be Transparent (Change)
2) Be Respectful to Your Competitors (Competitor)
3) The Emergence of Customers Global Paradox (Customer)
4) Develop A Spiritual-Based Organization (Company)
5) View Market Universally (Segmentation)
6) Target Customer’s Heart and Soul (Targeting)
7) Build A Belief System (Positioning)
8) Differ Yourself with A Good Package of Content and Context (Differentiation)
9) Be Honest with Your 4 Ps (Marketing-Mix)
10) Practice A Relationship-Based Selling (Selling)
11) Use A Spiritual Brand Character (Brand)
12) Service Should Have the Ability to Transfrom (Service)
13) Practice A Reliable Business Process (Process)
14) Create A Balanced value to Your Stakeholders (Scorecard)
15) Create A Noble Cause (Inspiration)
16) Measurement Must Be Clear and Transparents (Institution)
Marketing-Mix Syariah
Pengertian Marketing-Mix Syariah
 
Marketing mix syariah(bauran pemasaran) Pemasaran secara terminologi adalah
mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Pemasaran adalah proses dimana
perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan
pelanggan, dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.
KESIMPULAN
Ekonomi islam yaitu suatu ilmu pengetahuan sosial yang didalamnya mempelajari
tentang masalah-masalah ekonomi masyarakat yang berbasis islam dan didasari empat
pengetahua yaitu Al-qur’an,sunnah,ijmak,dan qiyas.

Dalam Islam Pemasaran atau dalam bahasa Inggrisnya lebih dikenal dengan sebutan
marketing, istilah tersebut sudah sangat dikenal dikalangan pebisnis. Pemasaran
mempunyai peran penting dalam peta bisnis suatu perusahaan dan berkontribusi
terhadap strategi produk, strategi harga, strategi penyaluran/ distribusi, dan strategi
promosi.

Sebuah perusahaan tidak akan serta merta menjalankan bisnisnya demi keuntungan
pribadi saja tetapi juga karena usaha untuk menciptakan dan menawarkan bahkan dapat
merubah suatu values kepada para stakeholder utamanya.
Konsep pemasaran dalam Islam, pemetaan pasar berdasarkan pertumbuhan pasar,
keunggulan kompetitif dan situasi persaingan, harus melakukan diferensiasi yang
mencakup apa yang ditawarkan, peningkatan value dari produk atau jasa yang dijual.
Prinsip-prinsip marketing syariah: change, competitor, customer, company,
segmentation, targeting, positioning, differentiatin, marketing mix, selling, brand,
service, process, scorecard, inspiration, insitutitation.

Marketing mix syariah(bauran pemasaran) Pemasaran secara terminologi adalah


mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Pemasaran adalah
proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun
hubungan yang kuat dengan pelanggan, dengan tujuan menangkap nilai dari
pelanggan sebagai imbalannya.

Bauran pemasaran adalah sebuah peta ide dari strategi pemasaran yang perlu dipirkan
oleh perusahaan untuk mewujudkan strategi pembeda yang telah ditentukan.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai