Anda di halaman 1dari 38

Case Based Discusion

ABORTUS INKOMPLET
Disusun oleh:
D
D

Citra Desi Deriya (30101507413)

Pembimbing:
dr. Muslich Ashari,Sp.OG

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KANDUNGAN DAN KEBIDANAN


RSI SULTAN AGUNG SEMARANG
2019
IDENTITAS PASIEN
• Nama Pasien           : Ny. P
• Usia                     : 29 tahun
• Jenis kelamin          : Wanita
• No. CM                    : 0140xxxx
• Agama                      : Islam
• Pekerjaan                : Ibu Rumah Tangga

D
• Alamat                     : Jl. Kebonharjo Tanjungmas

D
• Pendidikan terakhir: SMA
• Status penikahan : Menikah
• Nama suami : Tn. M
• Tanggal Masuk        : 9 Desember 2019
• Ruang                      : VK
• Kelas : JKN NON PBI
ANAMNESIS
Dilakukan anamnesis pada tanggal 9 Desember 2019
pukul 19.00 WIB di poli Obsgyn

Keluhan Utama

• Keluar darah dari jalan lahir

Riwayat Penyakit Sekarang

• Seorang wanita umur 29 tahun G3P1A1 hamil 12 minggu datang ke


Poli Obsgyn RSI Sultan Agung Semarang dengan keluhan keluar
darah segar dan prongkolan dari jalan lahir sejak kemarin. Pasien
mengeluhkan 1 minggu yang lalu keluar darah dan flek kecoklatan
dari jalan lahir tetapi segera berhenti dan tidak sebanyak sekarang.
Pasien juga mengeluh sakit di perut bagian bawah. Keluhan
membaik saat pasien beristirahat dan memberat saat pasien
beraktivitas. Riwayat trauma (-), konsumsi obat-obatan/ jamu (-),
aktivitas berlebih (-). Pasien tidak memiliki riwayat alergi terhadap
obat-obatan atau makanan.
Riwayat Menstruasi

Riwayat Pernikahan
Siklus    : Teratur (28 hari)
Lama     : 7 hari
HPHT : 16 September 2019
HPL    : 23 Juni 2020
UK : 12 minggu
Dismenorrhea: (-)
Menikah : 1 kali
Jumlah : Ganti 3x/hari Usia menikah : 19 tahun
Dismenorrhea : (-) Lama menikah : 10 tahun
Leukorrhea: (-)
Menopause: (-)
Riwayat Obstetrik :

G3P1A1
G3P1A1 hamil 12 minggu.
P1 : Perempuan, persalinan ditolong bidan, dilahirkan secara
spontan, BB 3100 gram PB 49 cm AS 9-10-10, sehat, usia 8
tahun
A1 : Abortus, dikuret oleh dokter Sp.OG
G3 : hamil ini.
HPL    : 23 Juni 2020
Riwayat • Pasien melakukan ANC sebanyak 1x di bidan.
• Tidak ada nasihat-nasihat khusus.
ANC • Imunisasi TT (+)

Riwayat • Pasien belum pernah menggunakan KB.


KB
• Diabetes melitus : (-)
• Hipertensi : (-)
Riwayat penyakit • Alergi : (-)
dahulu • Riwayat operasi : (-)
• Riwayat penyakit ginekologi : (-)

• Penyakit serupa : (-)


• Penyakit sistemik : (-)
Riwayat penyakit
keluarga
SOSIAL EKONOMI
Merokok : (-)
Alkohol : (-)
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suami : pegawai swasta
Pendidikan terakhir : SMA
Biaya kesehatan : BPJS PBI

STATUS GIZI
Nafsu makan : Baik
Gizi : 4 sehat 5 sempurna
Keadaan Umum : Tampak sakit Mata : Conjungtiva
Telinga :
anemis (-/-), sklera
sedang ikterik (-/-)
Discharge (-/-)

Kesadaran : Composmentis
(E4M6V5) Mulut : Bibir
Tenggorokan :
sianosis (-), bibir
Faring hiperemis (-),
kering (-), lidah
pembesaran tonsil (-)
Vital Sign kotor (-)
•TD : 140/80 mmHg
•Nadi: 89 x/menit Leher: Simetris,
•RR : 20 x/menit Telinga : pembesaran kelenjar
Discharge (-) limfe (-),
•Suhu : 36,70C pembesaran tiroid(-)

Status Gizi
Mammae : Simetris,
• TB : 162 cm Kulit : Turgor baik, tegang (-/-),
• BB : 94,5 kg ptekiae (-) hiperpigmentasi (-/-),
• BMI puting menonjol (-/-)
: 36,00 (Obesitas)

PEMERIKSAAN FISIK
STATUS PRESENT & INTERNUS
Pulmo
• Inspeksi : Pergerakan hemithorax dextra dan sinistra simetris
• Palpasi : Stem fremitus dextra dan sinistra sama, nyeri tekan (-)
• Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Extremitas Superior Inferior
• Auskultasi : Suara dasar vesikuler, suara tambahan (-)

Oedem -/- -/-


Cor
• Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
• Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Varises -/- -/-
• Perkusi : Redup, batas-batas jantung tidak dapat ditentukan karena terhalang oleh
pembesaran pada mamae
• Auskultasi : Suara jantung I dan II murni, regular, suara tambahan (-).
Reflek +/+ +/+
Fisiologis
Abdomen
• Inspeksi : Perut cembung, striae gravidarum (-), bekas operasi (-). Reflek -/- -/-
• Auskultasi : bising usus (+), Normal Patologis
• Perkusi : Timpani, shifting dullness (-), pekak sisi pekak alih (-)
• Palpasi : Nyeri tekan (+), massa (-), pembesaran hepar (-), pembesaran lien (-), tes
undulasi (-).

PEMERIKSAAN FISIK
STATUS INTERNUS
Abdomen
• Inspeksi : Perut cembung, Striae gravidarum (-).
• Palpasi : Tidak teraba uterus.
• Leopold I: Belum dapat dilakukan
• Leopold II : Belum dapat dilakukan
• Leopold III : Belum dapat dilakukan
• Leopold IV : Belum dapat dilakukan
• Auskultasi : Tidak didapatkan denyut jantung janin
dengan menggunakan fetal phone
• HIS : (-)
• TFU : tidak dapat dinilai
• TBJ :-

PEMERIKSAAN FISIK
STATUS OBSTETRI
Externa : Vulva oedem (-),
massa (-), perlukaan (-),
eritema (-), vaginal discharge
(+), darah merah tua (+), VT
prongkolan (+), lendir (+) Vulva : tidak ada kelainan, fluxus (+), fluor (-)
Vagina : tidak ada kelainan
Portio : tebal, nyeri goyang portio (-),
OUE : terbuka 1 cm
Uterus : terdapat pembesaran uterus (-)
Adneksa : massa (-)
Parametrium : nyeri tekan (-)
Inspikulo : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GINEKOLOGI
PEMERIKSAAN PENUNJ
ANG
Darah Rutin 9/12/19 Jam 19.30
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGY
Darah Rutin 1 CITO
11.9
Hemoglobin 11.7 – 15.5 g/dl
35.9
Hematokrit 33 – 45 %
10,00
Leukosit 3.6 – 11.0 ribu/uL
332
Trombosit 150 - 440 ribu/uL
B/Positif
Golongan Darah/Rh    

28.0
APTT/PTTK 21.8 – 28.0 Detik
26.1
Kontrol 21.0 – 28.4 Detik
9,4
PPT 9.3 – 11.4 Detik
10.7
Kontrol 9.3 – 12.5 Detik
PEMERIKSAAN PENUNJ
ANG
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

IMUNOSEROLOGI

HbsAg Kualitatif Non Reaktif Non Reaktif -

KIMIA

76
GDS 75 – 110 mg/dL

22
Ureum 10 – 50 mg/dL

0.85
Creatinin 0.6 – 1.1 mg/dL

138.1
Natrium 135 – 147 mmol/L

4.09
Kalium 3.5 – 5 mmol/L

100.1
Chloride 95 – 105 mmol/L
RESUME
SeorSeorang wanita umur 29 tahun G3P1A1 hamil 12 minggu datang
ke Poli Obsgyn RSI Sultan Agung Semarang dengan keluhan keluar
darah segar dan prongkolan dari jalan lahir sejak kemarin. Pasien
mengeluhkan 1 minggu yang lalu keluar darah dan flek kecoklatan
dari jalan lahir tetapi segera berhenti dan tidak sebanyak sekarang.
Pasien juga mengeluh sakit di perut bagian bawah. Keluhan membaik
saat pasien beristirahat dan memberat saat pasien beraktivitas.
Riwayat trauma (-), konsumsi obat-obatan/ jamu (-), aktivitas
berlebih (-). Pasien tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat-
obatan atau makanan
RESUME
Externa : Vulva oedem (-),
massa (-), perlukaan (-),
eritema (-), vaginal
discharge (+), darah merah VT
tua (+), prongkolan (+), Vulva : tidak ada kelainan, fluxus (+), fluor
lendir (+) (-)
Vagina : tidak ada kelainan
Portio : tebal, nyeri goyang portio (-),
OUE : terbuka 1 cm
Uterus : terdapat pembesaran uterus (-)
Adneksa : massa (-)
Parametrium : nyeri tekan (-)
Inspikulo : tidak dilakukan
D
D Diagnosis
Wanita usia 29 tahun G3P1A1 hamil 12 minggu
dengan abortus inkompletus
TATALAKSANA
 Rawat inap  Terapi medikamentosa:
 Pengawasan : KU, TTV o Infus RL 20 tpm
 Pemasangan laminaria o Premed operasi : Cefotaxime 1g IV
 Pro Kuretase o Post operasi:
- Infus RL 20 tpm
- Inj Cefotaxime 2 x 1 gr
- Inj Metergin extra
- PO Cefadroxyl 2 x 500 mg
- PO Asam Mefenamat 3 x 500 mg
- PO Pospargin 3 x 1
- Cek Hb post op
FOLLOW UP
Follow Up 9 Desember 2019 pukul 20.00 WIB
S O A P

Keluar darah dari jalan KU : Baik G3P1A1 Hamil 12 Planning Tx:


TD : 120/80mmHg minggu dengan abortus Konsul dr. Inu, Sp.OG
lahir sejak sore Nadi : 78x/menit incomplete  pro kuretase
(di VK) Suhu 36.5 Infus RL 20 tpm
  RR : 21x/menit Inj Metergin extra 1 amp
Skala nyeri 2 Cek HB ulang
G3P1A1 hamil 12 minggu Makan, lalu dipuasakan
Pro Kuretase tanggal 10
Desember 2019 pukul
07.00 WIB
FOLLOW UP
Follow Up 10 Desember 2019 pukul 08.00 WIB
S O A P
P1A2 Post Kuretase e.c
Pasca kuretase a/i KU : Baik Planning Tx :
Abortus inkomplete
Abortus Inkomplete Composmentis Infus RL 20 tpm
 
Pasien mengatakan perut TD : 100/60 mmHg PO Cefadroxil 2x500 mg
 
nya terasa mulas Nadi : 82 x/m PO Asam Mefenamat
  RR : 21 x/m 2x500 mg
Suhu : 36,5 ºC PO Pospargin 3x1
   
Follow Up 11 Desember 2019 pukul 15.30 WIB

FOLLOW UP S

Pasca kuretase a/i Abortus KU : Baik


O A
P1A2 Post Kuretase e.c
BLPL
P

Abortus inkomplete
Inkomplete Composmentis Planning Tx :
 
Pasien mengatakan tidak ada TD : 110/80 mmHg Infus RL 20 tpm
keluhan Nadi : 84 x/m PO Cefadroxil 2x500
 
RR : 20 x/m mg
 
  Suhu : 36,5 ºC PO Asam Mefenamat
 
  2x500 mg
 
  PO Asam Tranexamat
 
2x500 mg
 
 
• PROGNOSA
– Kehamilan : ad malam
 
• EDUKASI
– Memberitahu kondisi ibu dan janin pada keluarga.
– Memberitahu tujuan terapi dan tindakan (kuretage) yang akan dilakukan serta
kemungkinan terjadinya komplikasi setelah tindakan.
– Memberi tahu untuk kontrol satu minggu setelah keluar dari RS

PROGNOSIS DAN EDUKASI


TINJAUAN PUSTAKA
D
D
ABORTUS
Ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi
Definisi dengan batas usia kehamilan <20 minggu
atau berat janin kurang <500 gram.

Abortus Inkomplete adalah abortus yang ditandai


Abortus Inkomplete dengan hanya sebagian dari hasil konsepsi yang
dikeluarkan, yang tertinggal adalah desidua atau
plasenta, sebelum 20 minggu.

Abortus inkomplit diduga bila pada pemeriksaan


vaginal, kanalis servikalis terbuka dan jaringan
dapat diraba dalam kavum uteri atau kadang
sudah menonjol dari ostium uteri eksternum
Abnormalitas dari Trauma dan
Infeksi
kromosom malnutrisi

Factor Endokrin dan


Faktor Immunologi
penyakit sistemik Faktor toksik
dan Lingkungan
pada ibu

ETIOLOGI
Abortus
Spontan
Abortus
Abortus
Medicinalis
Abortus
Provokatus
Abortus
Kriminalis

KLASIFIKASI
KLASIFIKASI ABORTUS
Diagnosis Perdarahan Nyeri Perut Uterus Serviks Gejala Khas
Abortus Sedikit Sedikit Sesuai usia Tertutup Tidak ada ekspulsi
Iminens kehamilan jaringan konsepsi

Abortus Sedang – banyak Sedang-hebat Sesuai usia Terbuka Tidak ada ekspulsi
Insipiens kehamilan jaringan konsepsi

Abortus Sedang – banyak Sedang-hebat Sesuai usia Terbuka Ekspulsi sebagian


Inkomplit kehamilan jaringan konsepsi

Abortus Sedikit Tanpa/sedikit Lebih kecil dari Terbuka/ Ekspulsi seluruh


Komplit usia kehamilan tertutup jaringan konsepsi

Missed Tidak ada – Tidak ada Lebih kecil dari Tertutup Janin telah mati
Abortion sedikit usia kehamilan tapi tidak ada
ekspulsi jaringan
konsepsi

PERBEDAAN ABORTUS
Rasa Mulas atau kram
perut yang dirasakan
Badan lemas, kesadaran Terlambat haid/amenorhe
diatas simpisis serta
menurun. kurang dari 20 minggu.
sering nyeri pinggang
akibat kontraksi uterus.

Dapat diawali dengan


Pertumbuhan kehamilan abortus iminens yang
tidak seperti yang Tidak terasa gerakan janin kemudian bisa berlanjut
diharapkan. menjadi abortus
inkomplit.

MANIFESTASI KLINIS
Keadaan Umum

Keadaan umum tampak lemah

Tekanan darah normal atau menurun

Denyut nadi normal atau cepat dan kecil

Suhu badan normal atau meningkat

PEMERIKSAAN FISIK
Serviks terbuka,
VT
GY Perdarahan dapat terlihat sedikit atau tidak ada dari
ostium,
N Dapat diraba jaringan,

Uterus teraba tidak sesuai usia kehamilan,

Tidak ada kelainan pada serviks,

Tidak terdapat nyeri goyang serviks atau adneksa.

PEMERIKSAAN GINEKOLOGI
Pemeriksaan laboratorium darah lengkap, hematokrit, golongan
darah, serta reaksi silang analisis gas darah, kultur darah.

Tes urin kehamilan: negatif

USG akan didapatkan uterus yang mengecil, kantong gestasi


yang mengecil, dan bentuknya tidak beraturan disertai gambaran
fetus yang tidak ada tanda – tanda kehidupan.

Pemeriksaan kadar fibrinogen.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lakukan penilaian :
Keadaan
Umum Pasien
Tanda-tanda • Pucat, berkeringat banyak, pingsan, tekanan sistolik < 90 mmHg, nadi >
syok 112 x/menit

Tanda-tanda • Demam tinggi, sekret berbau pervaginam, nyeri perut bawah, dinding perut
infeksi tegang, nyeri goyang portio, dehidrasi, gelisah atau pingsan

Evaluasi medik • Apakah dapat ditatalaksana di fasilitas kesehatan setempat atau dirujuk

PENATALAKSANAAN
Beri ergometrin
Evakuasi secara
Tidak Banyak 0,2mg IM atau
digital / cunam Perdarahan berhenti
UK <16 mgg Misoprostol 400
ovum
gram/oral

Aspirasi Vakum
Jumlah Perdarahan Manual (AVM)
Bisa

Kuret Tajam
Banyak
Evakuasi segera?
UK <16 mgg
Beri ergometrin
0,2mg IM atau
Tidak
Misoprostol 400
gram/oral

PENATALAKSANAAN
UK <16 MINGGU
> 16 Minggu
• Infus oksitoksin 20 unit dalam 500cc cairan IV sebanyak 40 tpm
• atau Misoprostol 200 mg/vaginam setiap 4 jam

Evakuasi sisa konsepsi yang tertinggal dalam uterus

Ada infeksi?
• Ya  Antibiotika profilaksis (sulbenisillin 2 gram/IM atau sefuroksim 1 gram oral).
• Tidak  Ampicillin 1 gram dan Metrodidazol 500mg setiap 8 jam

Anemik?
• Sulfasferosus 600 mg/hari selama 2 minggu (anemia sedang) atau transfusi darah (anemia berat).

PENATALAKSANAAN
UK >16 MINGGU
Perdarahan Infeksi

Syok :
• Syok hipovolemik akibat
perdarahan Perforasi : akibat
• Syok septik akibat infeksi tindakan kuretase

KOMPLIKASI
Memberitahu kepada pasien untuk rawat inap

Memberitahu kondisi ibu dan janin pada keluarga


D
D

Memberitahu pilihan terapi dan tujuannya serta


kemungkinan terjadinya komplikasi

Memberi tahu untuk anjuran kontrol rutin setelah


kuretase

EDUKASI
D
D
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai