Anda di halaman 1dari 13

Drs.WAWAN NIRWANA, M.

Pd
wawannirwana67@ gmail.com

UPBJJ-UT SERANG
TATA TERTIB YANG HARUS DIPATUHI OLEH MAHASISWA SELAMA
WEBINAR.
1. Mengenakan pakaian sopan tidak berkaos oblong;
2. Tidak diperbolehkan mengerjakan kegiatan atau pekerjaan lain yang
menimbulkan suara berisik, noise, yakni dual video conference, makan,
tiduran, rebahan, memasak, baby sitting dll selama tatap muka
virtual;Mengisi daftar hadir secara virtual;
3. Tidak diperbolehkan meninggalkan kelas tatap muka virtual, kecuali
dalam hal yang mendesak/sangat penting, setelah mendapat
ijin/persetujuan dari Tutor;
4. Menyalakan video selama mengikuti kegiatan dan
mensunyikan handphone.
5. Menggunakan identitas mhs..tidak.Menggunakan identitas lainnya.
BIODATA TUTOR

Drs.Wawan Nirwana,M.Pd
NIP.196705061994031005

Pembina Tk.I/IV.b
Pengawas Madya
Disdikbud Kab.Lebak-Banten
KATA PENGANTAR

“ Who Dare to Teach Must Never Cease to Learn”

• Siapa Yang Berani Mengajar Harus Tak Pernah


Berhenti Belajar (John Cotton Dana)
Pengertian
PTK pertamakali diperkenalkan oleh Kurt Lewinth 1946
(AhliSosialAmerika) di Indonesia baru dikenal tahun
1980
Salah satu refleksi diri yang dilakukan oleh
Carr and parapartisipan(guru, siswa, atau kepala sekolah) dalam
Kemmiss situasi-situasi sosial untuk memperbaiki rasionalitas dan
kebenaran praktik-praktik sosial atau pendidikan yang
dilakukan sendiri,
Systematic inquiry yang dilakukan kepala sekolah,guru atau
Mills konselor untuk mengumpulkan informasi tentang berbagai
praktek yang dilakukannya.

Kegiatan untuk memperbaiki kualitas kinerja melalui refleksi


untuk meningkatkan prestasi siswa atau mengembangkan
Shernu
kemampuan (kompetensi) anak didik.
KARAKTERISTIK

Item 2
Komparasi PTK dan Non-PTK
NO ASPEK PTK NON-PTK
1 Peneliti Guru Pihak Luar

2 Rencana Penelitian Guru (mungkin dibantu Oleh Peneliti


pihak luar)
3 Muncul Masalah Dirasakan oleh guru Dirasakan oleh pihak luar

4 Ciri Utama Tindakan perbaikan yang Belum tentu ada perbaikan


berulang
5 Peran Guru Sebagai guru dan peneliti Sebagai objek penelitian

6 Tempat Penelitian Kelas Kelas

7 Proses Pengumpulan Oleh guru/ bisa dibantu Oleh peneliti (pihak luar)
Data pihak luar
8 Hasil Penelitian Dimanfaatkan langsung oleh Menjadi milik peneliti, belum
guru tentu dimanfaatkan guru
DIMENSI PTK PENELITIAN FORMAL

MOTIVASI TINDAKAN KEBENARAN


SUMBER MASALAH DIAGNOSIS STATUS INDUKTIF-DEDUKTIF
VERIVIKASI DAN MENEMUKAN
MEMPERBAIKI PRAKTIK, SEKARANG
TUJUAN PENGETAHUAN YANG DAPAT
DAN DI SINI
DIGENERALISASIKAN
PENELITI YANG TERLIBAT PELAKU DARI DALAM (GURU) ORANG LUAR YANG BERMINAT
SAMPEL KASUS KHUSUS SAMPEL YANG REPRESENTATIF
BAKU DENGAN OBJEKTIVITAS
LONGGAR TETAPI BERUSAHA
DAN KETIDAKMEMIHAKAN YANG
METODOLOGI OBJEKTI-JUJUR-TIDAK MEMHAK
TERINTEGRASI (BUILD IN
(IMPARTIALITY)
OBJECTIVITY & IMPARTIALITY)
MENDESKRIPSIKAN,MENGABSTRA
UNTUK MEMAHAMI PRAKTIK
PENAFSIRAN HASIL KSI, SERTA MENYIMPULKAN DAN
MELALUI REFLEKSI OLEH PRAKTISI
PENELITIAN MEMBENTUK TEORI OLEH ILMUAN
YANG MEMBANGUN

SISWA BELAJAR LEBIH BAIK PENGETAHUAN,PROSEDUR,ATAU


HASIL AKHIR
(PROSES DAN PRODUK) MATERI YANG TERUJI
1. Hasil penelitian pakar LPTK kurang bisa dihayati oleh
guru (guru hanya sebagai subjek kajian tidak terlibat
dalam pembentukan pengetahuan)
2. PTK yang dilakukan dapat sebagai unjuk kerja guru
yang profesional
3. Keterlibatan guru dlm pengembangan sekolah m
elalui review thd kinerjanya sendiri
4.Pengalaman melaksanakan PTK akan lebih
berpartisipas idlm kegiatan inovatif
 Meningkatkan hasil  Meningkatkan
belajar siswa / kualitas/mutu
 Memperbaiki kualitas perkembangan pendidikan bagi siswa
pembelajaran kemampuan diri anak atau anak didiknya
 Mengembangkan didik “there is a little school
profesionalitas  Sesuai dengan development without
 Guru menjadi lebih kebutuhan siswa/anak teacher development,
percaya diri didik there is little teacher
 Berperan aktif development without
mengembangkan school development”
pengetahuan dan Hopkins
keterampilan
1. Sekolah memberi kebebasan pada guru untuk melaksanakan
PTK
2. Birokrasi & hierarki organisasi sekolah diminimalkan
3. Selalu mempertanyakan apa yang diinginkan bagi sekolahnya
4. Keterbukaan dari semua staf sekolah untuk membahas
masalah tanpa rasa khawatir untuk dicemoohkan.
5. Sikap kepala sekolah harus menunjang terjadinya
pembaharuan
6. Guru dan siswa harus mempunyai rasa percaya diri yang
tinggi bahwa mereka sedang melakukan pembaharuan.
7. Guru harus siap menghadapi konflik karena sesuatu yang
baru biasanya menghadapi berbagai tantangan

Anda mungkin juga menyukai