Anda di halaman 1dari 29

DETERMINAN-MATRIKS

Determinan matriks 𝐴 di definisikan sebagai


selisih antara perkalian elemen - elemen
pada diagonal utama dengan perkalian
elemen - elemen pada diagonal sekunder.
Determinan dari matriks � dinotasikan
dengan det 𝐴 atau |𝐴|. Nilai dari determinan
suatu matriks berupa bilangan real.
DETERMINAN MATRIKS ORDO 2x2
a b
Jika Matriks A = c d
maka det (A) = |A| = | a b
|= ad – bc
c d

Contoh :
P = 2 1 maka,
-6 3

2 1
det (P) = |P| = | -6 3
| = (2.3) – (1.(-6)) = 6+6 = 12
DETERMINAN MATRIKS ORDO 3x3

Untuk mencari determinan matriks berordo


m x n dapat digunakan dua metode :
• Metode Sarrus
• Metode Ekspansi Kofaktor
METODE SARRUS
Cara ini paling tepat digunakan untuk menentukan
determinan matriks ordo 3×3.
Cara sarrus :
i. Tuliskan kolom pertama dan kedua dari determinan
awal di sebelah kanan setelah kolom ketiga.

ii. Kalikan unsur – unsur pada keenam diagonal, yaitu


tiga kolom diagonal utama (dari kiri ke kanan) dan tiga
kolom diagonal pendamping (dari kanan ke kiri). Hasil
kali diagonal utama dijumlahkan dan hasil kali pada
diagonal pendamping dikurangkan.
p q r
Jika Matriks B =
s t u
v w x

p q r p q
maka det (B) = |B| = s t u s t
v w x v w

= ptx + quv + rsw – vtr –wup – xsq

Perlu diperhatikan bahwa Metode Sarrus tidak berlaku bila


matriks berordo 4x4 dan yang lebih tinggi lagi.
METODE EKSPANSI KOFAKTOR
a. Pengertian Minor . Minor suatu matriks 𝐴 dilambangkan
dengan 𝑀𝑖j adalah matriks bagian dari 𝐴 yang diperoleh dengan
cara menghilangkan elemen - elemennya pada baris ke-𝑖 dan
elemen elemen pada kolom ke-𝑗.

3 2 4
Contoh : Q = maka,
1 7 5
7 2 3

M11 = , M12 = , M13 =


7 5 1 5 1 7
2 3 7 3 7 2
M11, M12 , M13 merupakan sub,matriks hasil ekspansi baris ke-1
dari matriks Q
b. Pengertian Kofaktor. Kofaktor suatu elemen baris
ke-𝑖 dan kolom ke-𝑗 dari matriks A dilambangkan
dengan
𝐾𝑖j =(−1)𝑖+𝑗. |𝑀𝑖j| = (−1)𝑖+𝑗.det (𝑀𝑖.j)
Penentuan tanda dr determinan matriks persegi berodo 3x3 :
+ - +
- + -
+ - +

Untuk mencari det (A) dg metode ekspansi kofaktor cukup mengambil satu
ekspansi saja misal ekspansi bari ke -1
Contoh
ADJOIN MATRIKS
INVERS MATRIKS
Invers matriks adalah lawan atau kebalikan suatu
matriks dalam perkalian yang dilambangkan dengan
A-1.
Definisi:
Jika matriks A dan B sedemikian sehingga A x B = B x
A = I , dimana I matriks identitas maka B disebut
invers dari A dan A invers dari B.
Karena invers matriks A dilambangkan dengan A-1
maka berlaku: A x A-1 = A-1 x A= I
Dimana I adalah matrik identitas.
Contoh
INVERS MATRIKS ORDO 2×2
Contoh
Jawab
INVERS MATRIKS ORDO 3×3
MENYELESAIKAN
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

x d -b p
1
= ad - bc -c a q
y
CONTOH
TENTUKAN HIMPUNAN PENYELESAIANSISTEM PERSAMAAN
LINIER BERIKUT
2x + y = 4
-3x - 2y = 9

2 1 x 4
=
-3 -2 y 9
Persamaan Matriks diatas dapat ditulis menjadi
x
2 1
AX =B, A = ,X= ,B= 4
-3 -2 y
9

2 1 2 1
2 1
det A = | | = 1 dan A-1 = 1/1 =
-3 -2
-3 -2 -3 -2

x 2 1 4 -1
Oleh karena itu, X =A-1B  y = -3 -2
=
9 6

Jadi, HP adalah {(-1, 6)}


METODE CRAMER
• metode cramer didasarkan atas perhitungan
determinan matriks. Suatu sistem persamaan
linier Ax = b dengan A adalah matriks bujur
sangkar dapat di kerjakan dengan metode
cramer, jika hasil perhitungan menunjukkan
bahwa det(A)≠0.

Anda mungkin juga menyukai