INTERNASIONAL
EKONOMI INTERNASIONAL
Membahas masalah tentang hubungan ekonomi antar
beberapa negara.
Internasional :
c. Manfaat Perdagangan
d. Pengaruh Makro : Pengaruh Eksport
suatu negara.
h. Alih teknologi
tersebut, berupa :
.a.Memperoleh produk yang tak dihasilkan
di dalam negeri.
b. Menghimpun teknologi yang lebih
modern dari negara lain yang lebih maju.
c. Memperluas pasar produk dalam negeri
d. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi.
MEMPEROLAH KEUNTUNGAN DAPAT
DILIHAT DARI DIAGRAM KOTAK SBB :
Indonesia Jepang
M.Bumi 0.3 10,0 0,03
Karet 0,1 2,0 0,05
Tekstil 0,2 0,5 0,4
Semen 0,3 0,6 0,5
Jam Tangan 1,0 1,0 1,0
TV 6,0 2,0 3,0
Mobil 300,0 60,0 5,0
Tabel dibaca sbb: 1 unit (barrel)
minyak bumi di Indonesia bisa
diproduksi dengan biaya yang sama
dengan 0.3 biaya produksi sebuah jam
tangan, sedangkan di Jepang hanya
bisa dihasilkan dengan 10 buah jam
tangan.
Angka pada kolom 4 menunjukkan skala
efisiensi produksi dalam berbagai barang
yang berlaku bagi Indonesia & Jepang.
Indonesia memiliki keunggulan
komparatif yang paling besar /paling
efisien /biaya komparatif terkecil dalam
produksi minyak bumi dengan angka
biaya komparatif 0,03. Sebaliknya bagi
Jepang Keunggulan komparatif terbesar
ada dlm produksi mobil dengan angka
biaya komparatif 5,0.
Dapat diartikan bahwa jepang 5 kali lebih efisien
dalam produksi mobil dibandingkan Indonesia,
dst.
Analisis biaya komparatif :
menentukan urutan produk menurut
keunggulan komparatifnya. = Suatu
negara cenderung untuk mengekspor
barang produksinya mempunyai
keunggulan komparatif yang besar.
Maka : Indonesia akan mengekspor
minyak bumi, karet, tekstil, semen.
Jepang akan mengekspor mobil dan TV.
Semuanya ditentukan oleh :
“cut off point “ atau Batas yang secara tepat
memisahkan barang mana yang
diekspor/diimpor oleh suatu negara.
Cut off point dapat bergeser, ditentukan oleh :
a. Tarik menarik antara permintaan timbal balik
bagi masing-masing negara.
b. Tingkat kurs devisa antara mata uang dari
kedua negara.
PERANAN ALAT TUKAR DAN KURS DEVISA
Barang Biaya Per Unit Biaya Per Unit Biaya Jepang Dalam Rupiah
Indonesia Jepang (¥) Rp.1,50 = ¥1 Rp.2,00 = ¥1
(Rp)
Minyak Bumi 3000 30.000 45.000 60.000
Karet 1000 6000 9000 12.000
Tekstil 2000 1500 2250 3000
Semen 3000 1800 2700 3600
Jam Tangan 10.000 3000 4500 6000
TV 60.000 6000 9000 12.000
Mobil 3.000.000 180.000 270.000 360.000
Cut off Point pada kurs pertama : terletak antara
tekstil dan semen. Maka ekspor Indonesia adalah
minyak bumi, karet dan tekstil.
Cut off Point pada kurs kedua : terletak antara
semen dan jam tangan. Maka ekspor Indonesia
adalah minyak bumi, karet, tekstil dan semen.
TRINGULAR TRADE
a. Spesialisasi produksi
b. Kenaikan Investasi Surplus
c. Vent for Surplus
d. Kenaikan Produktivitas
A. SPESIALISASI