KELEMPOK IV


1. FARADILA SUARDI
2. DEWI BAHRI
3. YULIANTI RAHAKBAUW
 ORDO ANOPLURA (PEDICULUS HUMANUS
CORPORIS)


Defenisi

Insecta disebut juga dengan heksaphoda, heksa

artinya 8 dan phoda artinya kaki. Insecta
merupakan serangga dengan ukuran tubuh
panjangnya 2- 40 mm. Ada juga serangga dengan
ukuran mikroskopis dan ada juga yang
mempunyai ukuran panjang sampai 260 mm.
satu kelas memiliki kira – kira 700.000 ribu
spesies
 Tubuh insecta terdiri dari 3
bagian yakni


1. Kepala (sefalo/kaput) yang memiliki sepasang antena,
memiliki bibir (labium), rahang atas (maksila) dan rahang
bawah (mandibulla)

2. Toraks terdapat tiga pasang kaki yang beruas – ruas, dan

dua pasang sayap

3. Abdomen dengan 10-11 ruas, ruas belakang (bagian

posterior berfungsi sebagai alat reproduksi) betina memiliki
ovipositor alat untuk melepaskan telur, serta kantong
penyimpanan spermatozoit yang disebut spermateka
 Anoplura (tuma/kutu)


pediculum humanus corporis
Ordo anoplura dapat (kutu badan atau kutu
menyebabkan penyakit pada pakaian) yang dapat
manusia yakni periculus atau disebabkan penyakit:
pehithirus merupakan parasite pediculosis corporis, pediculos
penghisap darah penyakit yang humanus capitis kutu kepala)
ditimbulkan adalah pediculosis, yang dapat menyebabkan
penyakit ini merupakan penyakit: pediculosis capitis
penyakit menular. Pediculus dan phthirus pubis (kutu
yang pathogen pada manusia kubis) yang dapat
yakni : menyebabkan penyakit:
phthariasis pubis.
 Pediculus humanus cosporis


Kutu ini biasanya ditularkan melalui pakaian . Pediculus
humanus cosporis merupakan perasit yang bersifat ektoparasit,
tidak bersayap yang menghabiskan seluruh siklus hidup mereka
pada manusia terkontaminasi dan tempat tidur. Diperkirakan
kutu badan adalah kutu kepala yang turun kebawah.
 
Kutu tidak melekat pada kulit tetapi pada serat kapas disela –
sela lipatan pakaian dan hanya transit kekulit untuk mengisap
darah. Kutu ini banyak terdapat didaerah dingin, sedangkan
didaerah tropis kebanyakan kutu kepala.
Lanjutan


Kutu tubuh adalah serangga parasit kecil (pediculus
humanus corporis ) yang menempel dibagian tubuh
manusia . Kutu ini memakan darah manusia dan
bertelur serta berdiam dalam kotoran pada kulit. Kutu
ini menyebabkan gatal. Ketika kutu tidak memakan
tubuh, ia berdiam di pakaian . Kutu tubuh ini menular
melalui kontak dengan pakaian atau dengan selimut
yang terdapat kutu. Selain itu juga dapat terjadi melalui
kontak langsung dengan orang yang terinfeksi .
Morfologi
 Pediculus humanus corporis
mempunyai dua jenis kelamin
yakni jantan dan betina
berukuran 1,2 – 4,2 mm dan lebar
kira – kira ½ panjangnya,
sedangkan yang jantan lebih
kecil. Pada kutu tubuh
p.humanus cosporis lebih besar
dari kutu kepala 30%. Tetapi
pada dasarnya memiliki
morfologi yang sama. Bentuk
tubuh bulat lonjong, dan pipih,
serta besarnya 3-4 mm.
LANJUTAN…


Penyakit yang disebabkan kutu
ini disebut pediculosis cosporis (body
louse). Pediculosis cosporis disebut juga
penyakit orang miskin. Penyakit ini
biasanya menyerang orang dewasa
terutama orang dengan hygiene
yang buruk biasanya: pengembala
yang jarang mandi dan menganti
pakaian, maka dari itu penyakit ini
disebut juga penyakit vegabon.
LANJUTAN


Pediculus humanus corporis warna tubuhnya putih
keabu-abuan, memiliki belalai (proboscis), dan
memiliki tiga pasang kaki yang sama panjang. Kutu
jantan dan betina saat mengisap darah akan
mengeluarkan air liur. Memiliki kepala ofoit sedikit
bersudut dan toraks dan chitin yang sekmennya
bersatu dan abdomen & terdiri dari 9 ruas. Pada
kepala tampak sepasang mata sederhana disebelah
lateral. Memiliki sepasang antenna pendek yang
terdiri atas 5 ruas dan trobosis.
 

Gambar : Pediculus humanus corporis

 SIKLUS HIDUP


Rentan kehidupan rata – rata 18 hari dan selama waktu ini kutu betina
dapat menghasilkan 270 – 300 telur. Kutu bisa bertahan hidup dilapisan
pakaian tanpa makan sampai tiga hari. Setelah terkena, tidak mencuci
pakaian dan mengganti baju memungkinkan kutu dapat bertahan.

Telur berwarna putih mempunyai operculum disebut “nita”, telur

diletakan pada rambut dan melekat erat pada rambut atau serabut pakaian
telur ini dapat hidup berbulan – bulan pada pakaian. Telur menetas dalam
waktu 5 – 11 hari pada suhu 21 – 36 derajat celcius.
lanjutan


Pediculus humanus corporis mengalami
metamofosis tidak sempurna : telur >>
nimfa >> dewasa. Nimfa tumbuh dalam
kulit telur dan keluar melalui operculum
yang terbuka, dalam waktu 24 jam nimfa
sudah harus makan (menghisap darah)
sehingga akan tumbuh menjadi dewasa
dalam waktu 13 – 17 hari. Kutu akan mati
dalam waktu 10 hari bila tidak
mendapatkan makanan.
Gejala klinis


Muncul makula, terutama pada daerah tubuh tempat
pakaian terikat seperti bokong dan paha. Bekas garukan
berukuran 1,5 cm pada badan karena gatal baru berulang
dengan garukan yang lebih intensif. Kadang timbul
infeksi sekunder dengan pembesaran getah bening
regional, pigmentansi pascainflamasi yang terjadi pada
kasus kronis.
 Diagnosis Pengobatan

 Pengobatan dengan krim

gameskan 1% yang dioleskan
tipis diseluruh tubuh dan
didiamkan 24 jam, setelah itu
Menemukan kutu baru pasien mandi, jika belum
dan telur pada serat sembuh bisa diulangai 4 hari
kemudian. Obat lainnya yaitu
pakaian, jarang
emulsibenzyl penzoate 25% dan
ditemukan kutu bubuk melathion 2% pakaian
pada badan diberikan panas tinggi seperti
direbus atau setrika untuk
Pengobatan
membunuh kutu dan telur. Jika
ada infeksi sekunder bisa
diberikan antibiotic sistemik
atau tropikal
GAMBAR PEDICULOSIS CORPORIS


 RANGKUMAN


 Insecta disebut juga dengan hexsapoda, heksa artinya
delapan dan poda artinya kaki
 Ordo penting dari dalam dunia kesehatan dari kelas insect
adalah : Anopluera (Tuma/kutu), Hemiptera (kutu busuk),
siphonaptera (pinjal), dan Diptera (nyamuk, lalat).
 Ordo anoplura dapat menyebabkan penyakit pada manusia
yakni Pedicilus atau Phithirus
 Pedicilus yang pathogen pada manusia salah satunya
adalah : Pediculus humanus corporis (kutu badan atau kutu
pakaian). Kutu tubuh adalah serangga parasit kecil (pediculus
humanus corporis ) yang menempel dibagian tubuh manusia . Kutu
ini memakan darah manusia dan bertelur serta berdiam dalam
kotoran pada kulit