LATAR BELAKANG
Tingginya angka kematian ibu (AKI) adalah indikator kritis status
kesehatan para perempuan, kematian seorang ibu dalam keluarga memiliki
dampak hebat,tidak hanya dalam hal kehilangan suatu kehidupan namun
juga karena efeknya pada kesehatan dan usia hidup anggota keluarga yang
ditinggalkan.
Kelas ibu hamil merupakan sarana untuk belajar bersama tentang
kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu
mengenai kehamilan
PERMASALAHAN
Masih banyak ibu hamil, terutama kehamilan anak pertama yang masih
belum sadar pentingnya pemeriksaan kehamilan rutin.
PERENCANAAN DAN
INTERVENSI
Kegiatan : pemberian materi di kelas ibu hamil mengenai kehamilan dan
pemeriksaan kehamilan.
LATAR BELAKANG
Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah gejala yang menunjukan bahwa ibu
dan bayi dalam keadaan bahaya. Pengetahuan mengenai kehamilan dan
kesadaran ibu hamil dengan tanda-tanda bahaya pada kehamilan dapat
meningkatkan perilaku ibu hamil untuk melaksanakan pemeriksaan
kehamilannya, sehingga ibu dan janin menjadi sehat.
Tanda bahaya kehamilan misalnya perdarahan, bengkak di kaki, tangan,
dan wajah, demam tinggi, keluar air ketuban sebelum waktunya, bayi tidak
bergerak serta ibu muntah terus tidak mau makan. Tanda bahaya dalam
kehamilan jika tidak terdeteksi akan menyebabkan kematian pada janin
dan ibu
PERMASALAHAN
PERENCANAAN DAN
INTERVENSI
Kegiatan : pemberian materi di kelas ibu hamil mengenai tanda dan
bahaya pada kehamilan
Tujuan : sebagai sarana untuk belajar kelompok tentang tanda dan bahaya
pada kehamilan, dan tau apa yang harus dilakukan jika ibu mengeluhkan
gejala dan tanda bahaya tersebut.
PELAKSANAAN
Waktu dan tempat : 29 Agustus 2020 di desa Klampok
Kegiatan berjalan dengan lancar, dan ibu hamil sangat antusias. Kegiatan
diawali dengan pembukaan, dan pretest sebelum pemberian materi, agar
tahu seberapa paham peserta terhadap materi yang akan diberikan maupun
kalau sudah diberikan nanti. Peserta yang hadir 10 orang.
LATAR BELAKANG
Masih tingginya kematian ibu atau dikenal dengan Mother Mortality Rate
(MMR) dan angka kematian bayi (AKB) yang masih cukup tinggi.
PERENCANAAN DAN
INTERVENSI
Pemeriksaan berjalan dengan baik. Setiap ibu yang datang ke poli KIA
dengan gejala dan tanda lehamilan dan yang sudah di diagnosis hamil saat
itu langsung dilakukan pemeriksaan, dan diberikan buku KIA Sebagai
media informasi dan media pencatatan (monitoring) di keluarga. Buku ini
digunakan sebagai alat pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan sejak masa
kehamilan, melahirkan, dan selama nifas hingga anak berusia 6 tahun.
Lalu ibu hamil juga diresepkan tablet besi dan kalsium.
KEGIATAN KIA
JUDUL 2 : ANC TERPADU
LATAR BELAKANG
Antenatal Care (ANC) merupakan suatu pelayanan yang diberikan oleh
perawat kepada wanita selama hamil, misalnya dengan pemantauan
kesehatan secara fisik, psikologis, termasuk pertumbuhan dan
perkembangan janin serta mempersiapkan proses persalinan dan kelahiran
supaya ibu siap mengahadapi peran baru sebagai orangtua (Wagiyo &
Putrono, 2016). Menurut Depkes RI (2005, dalam Rukiah & Yulianti,
2014) mendefinisikan bahwa pemeriksaan kehamilan merupakan
pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk memeriksa keadaan ibu dan
janin secara berkala yang diikuti dengan upaya koreksi terhadap
penyimpangan yang ditemukan. Pada hakikatnya pemeriksaan kehamilan
bersifat preventif care dan bertujuan mencegah hal-hal yang yang tidak
diinginkan bagi ibu dan janin.
PERMASALAHAN
PERENCANAAN DAN
INTERVENSI
Kegiatan : melakukan Pemeriksaan ANC terpadu kepada ibu hamil yang
datang ke poli KIA
Pemeriksaan berjalan dengan baik, setiap ibu hamil yang datang sesuai
dengan jadwal kontrol yang ada di table konseling buku KIA.
KELAS BADUTA
JUDUL 1: TUMBUH KEMBANG ANAK
LATAR BELAKANG
PERENCANAAN DAN
INTERVENSI
Kegiatan : pemberian materi di kelas Baduta mengenai tumbuh kembang
anak 1-2th.
Sasaran : 10 orang ibu yang membawa baduta di desa Klampok
Tujuan : sebagai sarana untuk mengedukasi para ibu peserta agar dapat
mengetahui perkembangan pada anak 1-2 thn, dengan cara diberikannya
materi serta membaca isi materi yang ada di buku KIA.
PELAKSANAAN
Waktu dan tempat : 15 Agustus 2020 di desa Klampok
Kegiatan berjalan dengan lancar, dan ibu sangat antusias. Kegiatan diawali
dengan pembukaan, dan pretest sebelum pemberian materi, agar tahu
seberapa paham peserta terhadap materi yang akan diberikan maupun
kalau sudah diberikan nanti. Peserta yang hadir 10 orang
Banyak ibu yang belum mengetahui tanda dan gejala cacingan pada anak.
PERENCANAAN DAN
INTERVENSI
Kegiatan : pemberian materi di kelas Baduta mengenai tumbuh kembang
anak 1-2th.
PERENCANAAN DAN
INTERVENSI
Kegiatan : pemberian materi di kelas Bayi mengenai penyakit-penyakit
terbanyak pada bayi
PERENCANAAN DAN
INTERVENSI
Kegiatan : pemberian materi di kelas Bayi mengenai pemberian MP-ASI
Sasaran : 10 orang ibu yang membawa bayi di desa Klampok