Anda di halaman 1dari 21

METODE

PENGUMPULAN DATA
Abidatul Izzah, M.Kom
Teknik Informatika Politeknik Kediri

Analisis dan Desain Perangkat Lunak


Apa itu “data” ?

■ Kumpulan fakta empirik yang dikumpulkan oleh peneliti untuk kepentingan


memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan penelitian
Analisis Kebutuhan dan Data
Jenis-jenis Data

Cara Skala
Sumber Sifat
Memperoleh Pengukuran

Primer Kualiatif Diskrit Nominal

Sekunder Kuantitatif Kontinum Ordinal

Interval

Rasio
Jenis-jenis Data > sumber

Data Langsung dari sumber datanya.


Primer
Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang
memiliki sifat up to date.
Teknik yang dapat digunakan : observasi, wawancara, diskusi
terfokus, dan kuesioner

Data Data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai


sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua).
Sekunder
Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Biro
Pusat Statistik (BPS), buku, laporan, jurnal, dan lain-lain.
Jenis-jenis Data > sifat
Data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka.
Data
Kualitatif
Teknik pengumpulan data: wawancara, analisis dokumen, diskusi terfokus, atau
observasi yang telah dituangkan dalam catatan lapangan (transkrip).

Bentuk lain: gambar pemotretan atau rekaman video.

Data Data yang berbentuk angka atau bilangan.

Kuantitatif
Dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau
statistika.
Jenis-jenis Data > cara memperoleh

Data Diperoleh dari membilang/menghitung.


Diskrit
Berbentuk bilangan bulat (bukan bilangan pecahan).

Contoh: Jumlah pegawai kasir sebanyak 4

Data Diperoleh dari pengukuran


kontinum
Berbentuk bilangan bulat atau pecahan (tergantung skala
pengukuran )
Contoh: Laba penjualan naik 20%
Jenis-jenis Data > skala pengukuran
Tidak menunjukkan Perurutan
Nominal
Tidak dapat dipastikan apakah kategori satu mempunyai derajat yang lebih tinggi atau
lebih rendah dari kategori yang lain
Skala Ordinal adalah skala variabel yang menunjukkan tingkatan – tingkatan.
Ordinal
Skala Ordinal adalah Himpunan yang beranggotakan menurut rangking, urutan,
pangkat, atau jabatan. Namun, batasannya tidak jelas.
Skala Interval Adalah Skala Data Kontinum yang batas variasi nilai satu dengan yang
Interval lain jelas
Jarak batas nilai pengamatan lainnya dapat diketahui secara pasti.

Skala ratio adalah skala yang disamping batas intervalnya jelas


Rasio
Juga variasi nilainya memunyai batas yang tegas dan mutlak
Contoh Data Nominal

■ Jenis Kelamin : dibedakan antara laki – laki dan perempuan


■ Pekerjaan : dapat dibedakan petani,pegawai, pedagang
■ Golongan Darah : dibedakan atas Gol. 0, A, B, AB
■ Ras : dapat dibedakan atas Mongoloid, Kaukasoid, Negroid.
■ Suku Bangsa : dpt dibedakan dalam suku Jawa, Sunda, Batak dsb.
Contoh Data Ordinal

■ Tingkat Pendidikan : dikategorikan SD, SMP, SMA, PT


■ Pendapatan : Tinggi, Sedang, Rendah
■ Sikap (yang diukur dengan Skala Likert) : Setuju, Ragu – ragu, Tidak Setuju. Dsb.
Contoh Data Interval

■ Tingkat Kecerdasan berdasarkan akademik


– Cumlaude : IPK > 3.50
– Baik : 3.50 > IPK > 3.00
■ Tingkat Kepadatan
– Padat : penduduk > 5juta
– Sedang : 5 juta > penduduk > 2 juta
Contoh Data Rasio

■ Tinggi Badan :
– Tinggi badan A = 180 Cm
– Tinggi badan B = 120 Cm
– Tinggi badan A adalah 1½ kali dari tinggi badan B.
Teknik Pengumpulan Data

Teknik Teknik
observasi komunikasi

Teknik Teknik
pengukuran sosiometris
Teknik Observasi

■ Observasi diartikan sebagai pengamatan dan


pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang
tampak pada objek penelitian
■ Pengamatan dan pencatatan ini dilakukan terhadap
objek di tempat terjadi/berlangsungnya peristiwa
■ Berdasarkan jenisnya, observasi terbagi menjadi:
– Observasi langsung: observer berada bersama
objek yang diselidiki
– Observasi tidak langsung: observasi yang
dilakukan tidak pada saat berlangsungnya
suatu peristiwa yang akan diteliti, misalnya
dilakukan melalui film, rangkaian slide,/foto
Teknik komunikasi

• Proses interaksi dan • Proses interaksi dan


komunikasi verbal komunikasi tertulis
• Mengajukan pertanyaan • Menyampaikan sejumlah
secara lisan dan dijawab pertanyaan tertulis untuk
secara lisan pula melalui dijawab secara tertulis
kontak langsung dengan oleh responden.
tatap muka

Tidak
Langsung
Langsung
Teknik komunikasi langsung

■ Wawancara terstruktur:
– Pertanyaan & alternatif jawaban telah ditetapkan lebih dulu,
– Jawaban lebih mudah dikelompokkan & dianalisis
– “Apakah setiap pegawai menggunakan web untuk membuka SI? Ya/Tidak”
– “Setujukah … ?”

■ Wawancara tak berstruktur:


– Bersifat informal, luwes, disesuaikan dengan subjek & suasana.
– “Apa saja tugas dari seorang kasir?”
– “Bagaimana …?”
Teknik komunikasi tidak langsung
■ Kuesioner berstruktur/tertutup
– berupa pertanyaan disertai alternatif jawaban
– “Apakah setiap pegawai menggunakan web untuk membuka SI? Ya/Tidak”
– “Setujukah … ?”
■ Kuesioner tidak berstruktur/terbuka
– jawaban bebas menurut pendapat responden
– “Apa saja tugas dari seorang kasir?”
– “Bagaimana …?”
■ Kuesioner kombinasi berstruktur & tak berstruktur
– memberi alternatif jawaban tapi memberi kebebasan responden untuk menjawab lebih lanjut
– Pilihan dan uraian
■ Kuesioner semi terbuka
– kuesioner yang memberi kebebasan kemungkinan menjawab selain dari alternative jawaban
yang sudah tersedia
Instrument Pengambilan Data

■ Angket/kuesioner
■ Pedoman Wawancara
■ Lembar observasi
■ Catatan berkala
Wawancara/Kuesioner

■ Format Bebas ■ Format Pasti


– Jawaban dalam uraian – Jawaban dalam checklist,
yes/no, atau data ordinal
Tugas

■ Tentukan jenis data apa saja yang Anda peroleh dari Analisis Kebutuhan Sistem Anda!
■ Tentukan teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk melakukan Analisis
Kebutuhan Sistem Anda!
■ Susun instrument pengambilan data untuk kasus yang sesuai dengan sistem Anda!
Next

■ Pemodelan Sistem

Anda mungkin juga menyukai