Anda di halaman 1dari 48

Konsep Patofisiologi Gangguan

Sistem Perkemihan
Ns. Ria Desnita, M.Kep, Sp.Kep.MB
Patofisiologi dalam Asuhan
Keperawatan

 Keperawatan melihat masalah sebagai akibat dari


perubahan fisiologi sistem manusia yang berakibat
pada gangguan pemenuhan kebutuhan dasar
manusia
 Proses patofisiologi menjelaskan proses perubahan
fisiologi sistem manusia yang menimbulkan tanda dan
gejala dan berakibat pada pemenuhan kebutuhan
dasar manusia sehingga disimpulkan sebuah
MASALAH KEPERAWATAN
Pendekatan dalam menentukan
Prioritas masalah keperawatan

 Hirarki Maslow
 14 Kebutuhan dasar menurut Maslow
PENGKAJIAN
KELUHAN UTAMA

 Nyeri
 Hematuria
 Perubahan volume pengeluaran urin : retensi, oliguria,
anuria, poliuria
 Gangguan aliran urin : obstruktif, iritatif
 Inkontinensia urine
 Infeksi
Nyeri

Gangguan sistem perkemihan dengan keluhan nyeri :


Gangguan infeksi dan inflamasi : Infeksi saluran kemih
(ISK), sistitis
Kelainan obstruktif : kanker kandung kemih, tumor
ureter, urolitiasis (batu kemih)
Kelainan pembuangan : retensi urin, inkontinensia urin,
kandung kemih neurogenik
Gangguan traumatik : trauma buli, trauma uretra,
trauma ureter
Hematuria nyata : jumlah sel darah merah banyak dan merubah warna
urin

Hematuria mikroskopis : sel darah merah hanya terlihat dengan


mikroskop, pada saat pemeriksaan urinalisis
Perubahan dalam volume urin

 Anuria : jumlah total pengeluaran urin dalam 24 jam


kurang dari 100 ml
 Oliguria : jumlah total pengeluaran urin dalam 24 jam
kurang dari 400 ml
 Poliuria : sering berkemih dan peningkatan jumlah
urin 24 jam
Gangguan aliran urin

 INKONTINENSIA URIN
 Keluarnya urin secara involunter (tidak disadari) yang
dapat disebabkan oleh :
Stres
desakan (pembuangan involunter urin dengan
keinginan kuat untuk berkemih)
Refleks : instabilitas detrusor tanpa sensasi kandung
kemih yang normal
Fungsional : kelainan kognitif atau fisik yang
menghambat pengosongan kandung kemih
Riwayat Kesehatan Dahulu
1. Kondisi yang mempengaruhi kemampuan fungsional ginjal :
Gagal jantung, hipertensi, DM, hiperlipidemia

2. Inflamasi kronis : SLE (lupus)

3. Gangguan neurologis yang mempengaruhi kerja saluran


urogenital : trauma medulla, spinalism stroke, multiple sklerosis

4. Riwayat keganasan dan riwayat operasi sebelumnya


Riwayat penggunaan obat-obatan

Obat-obat yang mempengaruhi eliminasi urin dan


saluran kemih :
Antikolinergik
Diuretik
Antidepresan
 (lihat buku 2 KMB Black, Hal 155)
Kebiasaan Makan
 Kebiasaan diet tinggi protein : mengakibatkan ketosis
dan pencetus terbentuknya batu
 Status hidrasi dan pola asupan cairan
 Diet tinggi kalsium
 Suplemen diet khusus
Pemeriksaan Fisik
TEMUAN NORMAL PEMERIKSAAN FISIK PADA SISTEM
PERKEMIHAN :
INSPEKSI : Abdomen bagian bawah datar, tidak ada
distensi abdomen, orifisum uretra eksterna berwarna
merah muda dan tidak ada ditemukan sekresi
AUSKULTRASI : Tidak ada bruit renal
PERKUSI : Tidak ada nyeri ketuk sudut kostovertebral,
suara abdomen timpany
PALPASI : Bagian bawah ginjal kanan teraba licin, tidak
nyeri, ginjal kiri sering tidak teraba
KELAINAN SISTEM PERKEMIHAN :
-Kelainan Urologi : penyakit-penyakit yang terjadi pada
sistem saluran kemih
Contoh : ISK, nefrolitiasis, sistitis

-Kelainan Nefrologi : penyakit-penyakit yang berkaitan


dengan fungsi ginjal
Contoh : gagal ginjal akut & kronik, sindrom
nefrotik
PATOFISIOLOGI

A. Kelainan pada tubulus dan interstisium


B. Kelainan pada pembuluh darah
C. Obstruksi saluran kemih
Patofisiologi terbentuknya batu
(Urolitiasis, Nefrolitiasis)
Faktor Intrinsik : umur, herediter,jenis kelamin, gangguan Faktor Ekstrinsik : asupan, diet, iklim dan temperatur,
metabolik pekerjaan, istirahat, geografi

Pengendapan garam mineral, perubahan pH urin

Tindakan Diagnosis : Sinar X Abdomen,


Teori pembentukan batu :
Presipitasi kristal IVP, USG, CT Scan
 Fisiko kimiawi : supersaturasi,
matrik, tidak adanya inhibitr, Membentuk inti batu (nukleasi) Agregasi
epistaksi, kombinasi, infeksi

 Vaskuler : hupertensi, Menarik inhibitor


kolesterol Penatalaksanaan Medis :
medikamentosa,
Menjadi kristal yang lebih besar
pengobatan medic selektif
dengan obat-obatan, ESWL,
Klasifikasi batu : kalsium, Agregat kristal menempel pada epitel saluran kemih endourologi, operasi
asam urat, struvit, sistin
Membentuk retensi kristal

Inhibitor diendapkan pada agregat

Membentuk batu yang cukup besar untuk menyumbat saluran kemih

UROLITHIASIS
PATOFISIOLOGI RETENSI URIN

 RETENSI URIN : Ketidakmampuan mengosongkan


kandung kemih secara maksimal
 Akibatnya : peningkatan jumlah urin dalam kandung
kemih
 Biasa terjadi pada pasien berusia di atas 60 tahun.
Residu urin : 50 – 100 ml
PATOFISIOLOGI BENIGNA
PROSTAT HIPERTROPI (BPH)
Kondisi pembesaran kelenjar prostat yang
mengakibatkan obstruksi aliran urin, urin menjadi tidak
lancar dan BAK tidak tuntas
Proses Patofisiologi

Peningkatan DHT Proses Aging

1. Teori dihidrotestoteron
2. Ketidakseimbangan estrogen dan testoteron
3. Interaksi stoma epitel
4. Berkurangnya kematian sel prostat
5. Teori stem sel
Lanjutan…
Lanjutan…
Patofisiologi Sindrom Nefrotik
 Serangkaian gejala yang timbul akibat kerusakan
glomerulus pada ginjal sehinggan terjadi pembuangan
protein ke urin meningkat
 Penyebab :
1. Glomerulonefritis
2. Gangguan sistemik : DM, SLE,
3. Reaksi terhadap obat
4. Trombosis vena ginjal
Patofisiologi Glomerulonefritis
Kelainan pada pembuluh darah
yang menyebabkan kerusakan
ginjal
 Nefropati Diabetik
 Hipertensi
PATOFISIOLOGI
NEFROPATI
DIABETIK
PATOFISIOLOGI GAGAL GINJAL KRONIK
Konsep Patofisiologi Gangguan
Sistem Endokrin
Ns. Ria Desnita, M.Kep, Sp.Kep.MB
Penyebab terjadi gangguan pada
sistem endokrin

 Kelebihan atau kekurangan hormon,


terbentuknya hormon biologik inaktif
 Antibodi terhadap hormon
 Gangguan reseptor sel
JENIS PENYAKIT GANGGUAN SISTEM
ENDOKRIN

 Gangguan tiroid : goiter, hipotiroid, hipertiroid,


kanker tiroid
 Gangguan kortikoadrenal
 Penyakit paratiroid
 Penyakit hipofisis anterior
 Penyakit hipofisis posterior
 Diabetes Melitus
Patofisiologi Diabetes Melitus

DM TIPE 1 : Defisiensi insulin absolut


karena adanya destruksi autoimun sel
beta pankreas

DM TIPE 2 : Defek sekresi insulin


progresif diikuti dengan resistensi insulin

DM GESTASIONAL : Diabetes yang


terdeteksi pada saat hamil
Patofisiologi Kanker Tiroid

 Keganasan yang terjadi pada kelenjar tiroid


 Paling banyak terjadi : karsinoma papilaris dan
karsinoma folikularis
Patofisiologi
 TUGAS : BACA KONSEP DASAR PENYAKIT GANGGUAN
SISTEM PERKEMIHAN DAN ENDOKRIN DI BUKU 2
KMB BLACK

Anda mungkin juga menyukai