Anda di halaman 1dari 43

Tugas II

Mengkaji Rencana Induk Pariwisata di Daerah Sumatra Utara

Disusun Oleh:
1. Yemima Indri Yani Br Barus ( 1806541026 )
2. Stefania Desyani Dergong ( 1806541097 )
3. Ade Elsa Ramdaniati ( 1806541022 )
4. Ido Rodo Simanjuntak ( 1806541053 )
5. Rainhard Sianturi ( 1806541085 )
PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA
UTARA
 
NOMOR 5 TAHUN 2018

Tentang

RENCANA INDUK
PEMBANGUNAN
KEPARIWI SATAAN
PROVINSI
 
SUMATERA UTARA
TAHUN 2A17-2025
Pasal 1

Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan


pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncui
sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi
antara wisatawan
dan masyarakat setempat, sasaran wisatawan, Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan pengusaha.
* Pembangunan adalah suatu proses perubahan ke arah
yang lebih baik yang di dalamnya meliputi upaya-upaya
perencanaan, impiementasi dan pengendalian, dalam
rangka penciptaan nilai tambah sesuai yang dikehendaki.
* Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi
yang selanjutnya disebut dengan RIPPARPROV adalah
dokumen perencanaan pembangunan kepariwisataan
daerah untuk Periode 2017-2025.
• Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi disingkat KSPP adalah kawasan
yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi untuk
pengembangan pariwisata daerah yang mempunyai pengaruh penting dalam
satu atau lebih aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya,
pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup, serta
pertahanan dan keamanan.

• Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan,


keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya,
dan hasii buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan
wisatawan.
Pembangunan Kepariwisataan Provinsi
meliputi :

Destinasi
Wisata

Pemasaran
Pariwisata

Industri
Pariwisata

Kelembagaan
Pariwisata
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan arahan pembangunan
kepariwisataan daerah dalam kurun waktu tahun 2017 - 2025.

Membangun dan mengembangkan destinasi wisata daerah yang


aman, nyaman, menarik, mudah dijangkau dan berwawasan
Visi Misi lingkungan.

Membangun kemitraan dan peran serta masyarakat, dunia usaha


dengan Pemerintah Daerah untuk pemasaran pariwisata di
tingkat nasional dan internasional yang berdaya saing.

Membangun dan mengembangkan industri pariwisata yang


berciri khas daerah.

Visi pembangunan Membina, mengembangkan dan memanfaatkan kebudayaan


kepariwisataan daerah adalah daerah.
"Terwujudnya Sumatera Utara
Menjadi Daerah Tujuan Wisata
yang Berbudaya dan Berdaya Membangun kelembagaan kepariwisataan daerah yang modern
Saing". dan profesional yang didukung oleh sarana dan prasarana
berbasis teknologi.
Tujuan

Membangun Mengembangkan
Sinergi Pemasaran

Memajukan Mewujudkan
Kebudayaan dan Industri yang
Citra Daerah Berdampak

Mewujudkan
Mengembangkan Mewujudkan Pariwisata
Kelembagaan pengelolaan Bersinerji
Bersinerji
Sasaran

1. Kunjungan wisatawan nusantara.


2. Kunjungan wisatawan mancanegara.
3. Lama kunjungan wisatawan nusantara dan
mancanegara
4. Produk domestik bruto di bidang kepariwisataan.
Destinasi Pariwisata Provinsi (DPP)

Merupakan kawasan geografis dengan cakupan


wilayah Kabupaten Kota dan lintas Kabupaten Memiliki daya tarik wisata yang berkualitas dan
Kota yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata. dikenal secara luas dalam lingkup provinsi,
nasional danf ata:u internasional.

Memiliki kesesuaian tema daya tarik wisata yang Memiliki dukungan jejaring aksesibilitas dan
mendukung penguatan daya saing. infrastruktur yang mendukung.

Memiliki keterpaduan dengan rencana sektor


terkait.
Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi (KSPP);

Memiliki memiiiki
memiliki
Fungsi lokasi
potensi
Utama strategis
pasar
Pariwisat
a

memiliki
memiliki memiliki
sumber
Berperan posisi dan fungsi dan
daya
dalam peran peran
pariwisata
pelestarian potensial strategis
potensial
Strategi untuk mengendalikan implementasi pembangunan DPP
dan KSPP

1. Penegakan regulasi pembangunan melalui monitoring dan


pengawasan terhadap penerapan rencana detail DPP dan KSPP

2. Peningkatan koordinasi dengan Pemerintah dan Pemerintah


Kabupatenf Kota, pelaku usaha serta masyarakat.
Pembangunan daya tarik wisata meliputi :
a. Daya tarik wisata alam
b. Daya tarik wisata budaya
c. Daya tarik wisata hasil buatan manusia

Dilakukan
dengan:

- Menjunjung tinggi nilai agama dan budaya


- Mengembangkan upaya konservasi untuk menjaga
kelestarian lingkungan
- Pengembangan manajemen atraksi untuk menciptakan daya
tarik wisata yang berkualitas dan berdaya saing
- Pengembangan masyarakat sadar wisat
Strategi kebijakan untuk perintisan pengembangan daya tarik
wisata meliputi :

-Pengembangan daya tarik wisata baru di kawasan DPP yang


belum berkembang

-Memperkuat upaya pengeioiaan potensi kepariwisataan dan


lingkungan dalam mendukung upaya perintisan.

Strategi untuk peningkatan kemudahan akses terhadap


informasi berbagai jenis moda transportasi dalam rangka
perencanaan perjalanan wisata meliputi pengembangan dan
peningkatan:

a. ketersediaan informasi pelayanan transportasi berbagai jenis


moda dari pintu gerbang wisata ke DPP;

b. kemudahan reservasi moda transportasi berbagai jenis


moda.
Strategi pengendalian pembangunan prasarana umum, fasilitas
umum dan fasilitas pariwisata bagi destinasi yang sudah
melampaui ambang batas dan daya dukung :

a. Penyusunan regulasi perizinan untuk mendukung daya


dukung lingkungan
b. Melakukan peninjauan uiang peruntukan kawasan dalam
pen5rusunan RTRW Provinsi
c. Pemberian disinsentif bagi pembukaan objek wisata baru
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan
d. Pelaksanaan penegakkan hukum (laut emforcement) sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
Arah kebijakan pengembangan investasi daerah di bidang
kepariwisataan :
a. pemberian insentif investasi di bidang pariwisata sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. menyediakan fasilitas dan kemudahan investasi di
daerah bidang kepariwisataan; PEMBANGUNAN PEMASARAN
c. meningkatkan promosi investasi daerah di bidang KEPARIWISATAAN DAERAH
kepariwisataan.

Pembangunan pemasaran pariwisata daerah meliputi


pengembangan :
a. pasar wisatawan
b. citra pariwisata provinsi
c. kemitraan pemasaran pariwisata, dan
d. promosi pariwisata.
Peningkatan daya saing produk pariwisata :
a. Daya tarik wisata
b. Fasilitas pariwisata
c. Aksesibilitas.

Strategi untuk pengembangan manajemen usaha


pariwisata :
a. mendorong tumbuhnya ekonomi hrjau di
sepanjang mata rantai usaha pariwisata;
b. mengembangkan manajemen usaha
pariwisata yang peduli terhadap
pelestarian lingkungan dan budaya.
PEMBANGUNAN KELEMBAGAAN KEPARIWISATAAN PROVINSI
 
  
Pasal 62
 
Pembangunan Kelembagaan Kepariwisataan Provinsi :
 
a. penguatanOrganisasiKepariwisataan Provinsi
b. pembangunan SDM Pariwisata, dan
c. penyeienggaraan penelitian dan pengembangan
PEMBANGUNAN SDM PARIWISATA :

Masyarakat
SDM di tingkat
Dunia usaha pariwisata
Pemerintah Daerah
Rencana Objek
Wisata
Tata Letak Objek Wisata yang
Hendak Kami RENCANAKAN

Anda mungkin juga menyukai