Anda di halaman 1dari 9

Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 8, No.

1, April 2019 48

DAYA TERIMA DONAT BUAH NAGA MERAH


SEBAGAI PRODUK YEAST DOUGH
Poppy Puteri Wijaya1, Sudewi Yogha1, Ai Mahmudatussa’adah1

Program Studi Pendidikan Tata Boga, Departemen Pendidikan Kesejahteraan


Keluarga, Fakultas Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia

poppyputri23@gmail.com
Abstrak: Latar belakang penelitian ini untuk melakukan inovasi produk donat. Donat umumnya
berwarna kuning coklat muda, warna memiliki peranan penting dalam mempengaruhi daya terima
konsumen terhadap suatu produk. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan produk donat buah
naga merah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Langkah-
langkah penelitian berupa proses screening panelis, focus grup discussion (FGD), screening recipe,
quantitative descriptive analysis (QDA), uji sensori dan uji ranking kepada panelis ahli dan panelis
terlatih dan uji hedonik kepada panelis tidak terlatih. Atribut sensori yang disepakati oleh panelis
meliputi penampakan, rasa manis, rasa umami, aroma ragi, aroma susu, tekstur dan citarasa
keseluruhan. Hasil dari penelitian ini didapatkan formula donat buah naga merah yang paling disukai
adalah dengan penambahan puree sebanyak 90%. Hasil uji hedonik kepada panelis tidak terlatih
menyatakan produk donat buah naga merah dapat diterima secaca positif oleh konsumen. Peneliti
selanjutnya dapat menganalisis daya simpan produk donat buah naga merah

Kata kunci : Donat, Donat Buah Naga Merah, Daya Terima

PENDAHULUAN Salah satu yeast product adalah


Yeast Product atau Yeast Dough Donat. Donat adalah penganan yang
adalah produk patiseri yang digoreng, dibuat dari adonan
menggunakan ragi sebagai bahan tepung, gula, telur dan mentega. Donat
pengembang. Bahan utama yang merupakan salah satu cemilan yang
digunakan adalah tepung dan cairan, enak, murah, ringan, berkualitas dan
dengan penambahan ragi sebagai disukai oleh semua kalangan
bahan pengembang, diistirahatkan masyarakat. Subagjo (2007:88)
untuk beberapa waktu sebelum menyebutkan bahwa “Doughnut
dibakar. Bahan pengambang yang (donat) adalah jenis roti yang proses
umum digunakan ada dua jenis yaitu, masaknya digoreng dengan ciri
yeast (ragi) dan chemical agent (bahan khasnya bulat dan tengah berlubang”.
pengembang kimia) seperti baking Donat ini kemudian berkembang
powder, baking soda. Yeast product dengan inovasi bahan, penambahan
(produk kue beragi) selain topping dan isi untuk menarik para
menggunakan terigu juga dapat konsumennya.
menggunakan berbagai macam Donat adalah salah satu produk
tepung, seperti tepung beras (apem, roti. Seperti yang dikemukakan
serabi, kue mangkok), tepung tapioka Herudiyanto (2009:37) quick bread
(bika ambon). Adonan yeast product merupakan roti yang dibuat dalam
terbagi dalam dua macam, yaitu bentuk singkat. Donat ini produk dari
adonan cair dan adonan padat (Faridah drop batter (adonan kental). Pada
Anni, 2008:5) prinsipnya pembuatan donat sama
Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 8, No. 1, April 2019 49

dengan pembuatan roti manis, hanya adalah rasa dari makanan itu sendiri.
berbeda pada teknik pemasakan. Menurut Winarno (1997) rasa suatu
Berbagai jenis donat dijual makanan merupakan faktor yang turut
dengan kualitas dan karakteristik yang menentukan daya terima konsumen.
berbeda. Seperti donat P yang berada Rasa dipengaruhi oleh beberapa faktor
di Jalan Ir Djuanda menjual donat yaitu senyawa kimia, suhu,
dengan harga 7500/buah. Donat Q konsentrasi dan interaksi dengan
yang berada di Jalan Merdeka menjual komponen rasa yang lain.
donat dengan harga 5500/buah. Donat Uji daya terima konsumen
X yang berada di Jalan Kopo Soreang bertujuan untuk mengetahui penilaian
Ruko BI A-5 menjual donat dengan seseorang terhadap suatu sifat atau
harga 9000/buah. Donat Y yang kualitas bahan yang menyebabkan
berada di Jalan Cihanjuang no.24 konsumen dapat menyukai makanan
menjual donat dengan harga tersebut.Panelis mengemukakan
5000/buah. Donat Z yang berada di tanggapan pribadi yaitu kesan yang
Jalan Cibaduyut menjual donat dengan berhubungan dengan kesukaan atau
harga 4500/buah. (Sumber: diolah dari tanggapan senang atau tidaknya
berbagai sumber, 2018.) terhadap sifat sensorik atau kualitas
Soechan (2006) menyebutkan yang dinilai (Soewarno, 1985: 77).
bahwa donat dengan aroma harum, Para penilai menggunakan alat
saat disantap terasa garing namun organ perasa dan pencitarasa
empuk dan tidak berminyak adalah (organoleptik) sebagai sensor untuk
donat yang akan selalu dicari para merasakan parameter-parameter mutu
penggemarnya. Donat yang seperti yang dinilai. Jenis indera manusia
itulah yang akan menjadi kategori digunakan sebagai alat ukur dalam
yang dibutuhkan oleh konsumen. penilaian sifat inderawi pangan. Dari
Donat yang baik adalah donat kelima indera yang sangat umum
yang bermutu sesuai keinginan untuk penilaian penerimaan suatu
pelanggan. Mutu suatu produk dapat makanan adalah pencicip dan
dinilai berdasarkan penilaian indera penglihat kemudian disusul pembau
yang disebut juga penilaian dan peraba (sofiah dan Achyar,
organoleptik atau penilaian sensori. 2008:15)
Hal ini didukung oleh Susiwi (2009:2) Sebagai contoh, menurut Sofiah
yang menyebutkan bahwa penilaian dan Achar (2008:16) apabila penilai
dengan indera juga disebut penilaian menilai suatu jenis makanan maka
organoleptik atau penilaian sensori. pertama-tama setelah makanan
Penerapan penilaian organoleptik pada diterima akan segera diamati bentuk
prakteknya disebut uji organoleptik dan warnanya kemudian aroma. Pada
yang dilakukan dengan prosedur saat makanan masuk ke mulut terjadi
tertentu. pengalaman inderawi berturut-turut:
Daya penerimaan terhadap suatu rasa, suhu bahan, kemudian tekstur
produk ditentukan oleh rangsangan akan teramati selama makanan
yang ditimbulkan oleh makanan tersebut dikunyah. Akhirnya mutu dari
melalui indera penglihatan, makanan tersebut dapat dievaluasi
penciuman, perasa atau pengecap secara keseluruhan.
bahkan indera pendengaran. Walaupun Inovasi merupakan suatu
demikian faktor yang paling utama penemuan dan pembaharuan dari suatu
Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 8, No. 1, April 2019 50

produk dengan menggunakan kreasi adalah eksperimen. Eksperimen


yang unik menarik. Salah satu contoh merupakan metode penelitian yang
dari inovasi adalah bagaimana digunakan untuk mencari pengaruh
memanfaatkan bahan pangan yang perlakuan tertentu terhadap yang lain
mempunyai banyak manfaat untuk dalam kondisi yang terkendalikan
kesehatan ditambahkan kedalam (Sugiyono, 2006, hlm. 80). Penelitian
produk makanan agar menambah nilai ini merupakan penelitian
gizi produk makanan tersebut. Ide-ide eksperimental murni dengan
diperlukan untuk mencoba hal hal Rancangan Acak Lengkap (RAL)
baru dalam berinovasi (Bartono dan untuk pengembangan formula donat
Ruffino. 2005:193) dan untuk mengetahui daya terima
Buah naga termasuk dalam buah produk. Adapun jumlah komposisi
yang eksotik karena penampilannya bahan donat yang digunakan pada
yang menarik, rasanya asam manis setiap formulasi penelitian adalah
menyegarkan dan memiliki beragam dengan menambahkan puree buah
manfaat untuk kesehatan. Buah naga naga merah pada adonan donat dengan
merah merupakan pangan fungsional 4 jenis perlakuan yang berbeda-beda
yang baik untuk kesehatan. Penelitian antara lain F0 (donat tanpa
di Malaysia, menunjukan bahwa penambahan puree buah naga merah)
pemberian jus buah naga sebanyak F1(penambahan puree buah naga
400 gram dapat menurunkan kadar merah 50% dari total cairan), F2
kolesterol total pada penderita diabetes (penambahan puree buah naga merah
tipe 2 (Budiatmaja, 2014) 70% dari total cairan),
Buah naga merah selain F3(penambahan puree buah naga
dikonsumsi dalam bentuk segar juga merah 90% dari total cairan).
diolah menjadi beberapa produk Pengumpulan data melalui uji hedonik
seperti dodol, sirup, keripik buah naga (kesukaan). Uji ini terdiri dari daya
merah serta selai buah naga merah terima 5 skala likert, skor 1= sangat
(Wahyuni, 2012:73) tidak suka, 2 = tidak suka, 3 = cukup
Di kota Bandung sendiri suka, 4 = suka, 5 = sangat suka.
penikmat donat tidak dari kalangan Sample donat buah naga merah dinilai
anak-anak saja, orang dewasa pun oleh panelis terlatih sebanyak 15
menjadi penikmat donat. Terdapat orang, panelis ahli sebanyak 3 orang
beberapa toko donat yang menjual dan panelis tidak terlatih sebanyak 30
donat dengan berbagai varian rasa orang. Setelah dilakukan uji daya
yang enak dan empuk sehingga terima, panelis akan melakukan
memiliki harga jual yang tinggi. pengolahan data untuk menentukan
Sejauh ini penulis belum menemukan apakah produk donut dapat diterima
inovasi donat dengan penambahan atau tidak.
puree buah, oleh karena itu penulis
tertarik untuk menambahkan puree HASIL DAN PEMBAHASAN
buah naga sebagai inovasi pada donat Percobaan pada tahap ini
yang akan dikaji lebih lanjut. menggunakan metode Rancangan
Acak Lengkap (RAL). Adapun jumlah
METODE komposisi bahan donat yang
Metode penelitian yang digunakan pada setiap formulasi
digunakan penulis dalam penelitian ini penelitian adalah dengan
Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 8, No. 1, April 2019 51

menambahkan puree buah naga merah Telur 125 125 125 125
pada adonan donat dengan 4 jenis utuh g g g g
perlakuan yang berbeda-beda antara Tepung 1kg 1 kg 1 kg 1 kg
lain F0 (Cake tanpa penambahan terigu
puree buah naga merah), Gula 185 185 185 185
F1(penambahan puree buah naga g g g g
Ragi 20g 20g 20g 20g
merah 50% dari total cairan), F2
instan
(penambahan puree buah naga merah
Bread 6g 6g 6g 6g
70%dari total cairan), F3 improver
(penambahan puree buah naga merah Susu 95g 95g 95g 95g
90% dari total cairan). Hasil formula bubuk
terbaik yang disukai panelis ahli dan Butter 140g 140g 140g 140g
terlatih selanjutnya akan diuji daya Garam 17 g 17 g 17 g 17 g
terima oleh panelis tidak terlatih.
Pada penelitian ini buah naga Setelah dilakukan uji coba
merah yang akan ditambahkan pembuatan sampel kemudian uji
kedalam donat diolah menjadi puree. ranking hedonik untuk mengetahui
Puree merupakan produk olahan dari dan mengukur tingkat kesukaan
penghancuran makanan. Langkah awal terhadap produk donat buah naga
dalam pembuatan puree buah naga merah secara keseluruhan dari
merah adalah pengupasan buah naga keempat sampel tersebut. Sampel yang
merah , pemotongan buah naga merah, paling disukai atau yang paling
dan proses penghancuran buah naga banyak berada di peringkat satu akan
merah menjadi puree buah naga merah digunakan untuk uji hedonik kepada
dengan cara dihancurkan oleh garpu. panelis tidak terlatih. Pengolahan data
Penambahan puree buah naga uji ranking hedonik menghasilkan
merah ke dalam donat buah naga nilai kesukaan terhadap donat buah
merah untuk mencari produk yang naga merah yang disajikan pada
berkualitas diperlukan beberapa gambar 1.
perlakuan yang berbeda. Adapun
persentase penambahan puree buah
naga merah dalam penelitian ini dapat
diamati pada tabel 1.

Tabel 1. Jenis dan Ukuran Bahan


dalam Pembuatan chiffon carrot
cake
Persentase penambahan
puree wortel dari total
Bahan
cairan
0% 50% 70% 90%
Gambar 1. Hasil Uji Ranking Panelis
Puree 0g 187 281 365
buah g g g Terlatih
naga
merah Pada Gambar 1 dapat diketahui
Air 375g 188g 94 g 19 g bahwa dari 15 panelis tidak ada yang
Kuning 45g 45 g 45 g 45 g memilih donat tanpa penambahan
telur puree buah naga merah (PNM 0%), 1
Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 8, No. 1, April 2019 52

dari 15 orang panelis memilih sampel yaitu penampakan, aroma, rasa,


donat dengan penambahan puree buah tekstur dan citarasa keseluruhan. Hasil
naga merah sebanyak 50% (PNM uji hedonik produk donat buah naga
50%), 3 dari 15 orang panelis merah adalah sebagai berikut:
memilih sampel donat dengan
penambahan puree buah naga merah A. Penampakan
sebanyak 70% (PNM 70%), sebanyak Penampakan merupakan
11 dari 15 panelis memilihi donat karakteristik pertama yang dapat
penambahan puree buah naga merah dinilai secara langsung oleh
90% (PNM 90%). Setelah diujikan konsumen. Penilaian penampakan ini
kepada panelis terlatih, 4 sampel donat bertujuan untuk mengetahui
diuji kepada panelis ahli sebanyak 3 penerimaan panelis berdasarkan
orang pastry chef dan menghasilkan penampakan permukaan dan warna
nilai kesukaan terhadap donat buah dari donat buah naga merah. Hasil uji
naga merah yang disajikam pada hedonik terhadap penampakan donat
gambar 2 buah naga merah dapat diamati pada
gambar 3.

Gambar 2. Hasil Uji Ranking Panelis


Ahli Gambar 3.Chart hasil uji hedonik
penampakan produk donat buah naga
Pada Gambar 2. Dapat diketahui merah
bahea dari 3 orang panelis ahli
memilih donat dengan penambahan Berdasarkan pengolahan data
puree buah naga merah sebanyak 90% hasil uji hedonik produk donat buah
(PNM 90%), oleh karena itu sampel naga merah, ditinjau dari kategori
dengan penambahan puree buah naga penampakan sebanyak 16%
merah 90% memiliki tingkat kesukaan menyatakan cukup suka pada produk
paling tinggi dibandingkan dengan donat buah naga merah, 50% panelis
sampel donat buah naga merah yang menyatakan suka pada produk donat
lain dan akan digunakan sebagai buah naga merah dan 33% panelis
formula acuan pada uji hedonik oleh menyatakan sangat suka pada produk
panelis tidak terlatih. donat buah naga merah. Presentas
Uji hedonik dilakukan dengan panelis yang menyatakan tidak suka
cara membagikan sampel donat buah terhadap produk donat buah naga
naga merah terbaik yaitu dengan merah adalah 0% dan panelis yang
penambahan puree buah naga merah menyatakan sangat tidak suka
90% kepada 30 orang panelis tidak terhadap produk donat buah naga
terlatih, panelis menyatakan tingkat merah adalah 0%. Dapat disimpulkan
kesukaannya berdasarkan 5 kriteria bahwa tingkat kesukaan pada produk
Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 8, No. 1, April 2019 53

donat buah naga merah dari segi C. Rasa


penampakan, panelis menyatakan suka Rasa merupakan parameter
dan produk dapat diterima secara penting untuk menentukan diterima
positif oleh konsumen. atau tidaknya suatu produk, setinggi
apapun kandungan gizinya apabila
B. Aroma rasanya tidak disukai makan produk
Aroma merupakan salah satu tersebut akan ditolak oleh panelis.
parameter yang menentukan mutu Hasil uji hedonik terhadap rasa donat
suatu produk olahan. Aroma atau bau buah naga merah dapat diamati pada
makanan dapat menentukan kelezatan gambar 5.
suatu produk. Hasil uji hedonik
terhadap aroma donat buah naga
merah dapat diamati pada gambar 4.

Gambar 5.Chart hasil uji hedonik rasa


produk donat buah naga merah

Berdasarkan pengolahan data


Gambar 4.Chart hasil uji hedonik
hasil uji hedonik produk donat buah
aroma produk donat buah naga merah
naga merah, ditinjau dari kategori rasa
sebanyak 6% menyatakan cukup suka
Berdasarkan pengolahan data
pada produk donat buah naga merah,
hasil uji hedonik produk donat buah
53% panelis menyatakan suka pada
naga merah, ditinjau dari kategori
produk donat buah naga merah dan
aroma sebanyak 6% menyatakan
40% panelis menyatakan sangat suka
cukup suka pada produk donat buah
pada produk donat buah naga merah.
naga merah, 56% panelis menyatakan
Presentas panelis yang menyatakan
suka pada produk donat buah naga
tidak suka terhadap produk donat buah
merah dan 36% panelis menyatakan
naga merah adalah 0% dan panelis
sangat suka pada produk donat buah
yang menyatakan sangat tidak suka
naga merah. Presentas panelis yang
terhadap produk donat buah naga
menyatakan tidak suka terhadap
merah adalah 0%. Dapat disimpulkan
produk donat buah naga merah adalah
bahwa tingkat kesukaan pada produk
0% dan panelis yang menyatakan
donat buah naga merah dari segi rasa,
sangat tidak suka terhadap produk
panelis menyatakan suka dan produk
donat buah naga merah adalah 0%.
dapat diterima secara positif oleh
Dapat disimpulkan bahwa tingkat
konsumen
kesukaan pada produk donat buah
naga merah dari segi aroma, panelis
D. Tekstur
menyatakan suka dan produk dapat
Tekstur merupakan salah satu
diterima secara positif oleh konsumen.
faktor yang menentukan penerimaan
Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 8, No. 1, April 2019 54

suatu produk, penilaian tekstur citarasa keseluruhan donat buah naga


bertujuan untuk mengetahui merah dapat diamati pada gambar 7.
penerimaan panelis terhadap tingkat
kepadatan donat menggunakan indra
peraba. Hasil uji hedonik terhadap
aroma donat buah naga merah dapat
diamati pada gambar 6.

Gambar 7.Chart hasil uji hedonik


kesan keseluruhan produk donat buah
naga merah

Berdasarkan pengolahan data


Gambar 6.Chart hasil uji hedonik hasil uji hedonik produk donat buah
tekstur produk donat buah naga merah naga merah, ditinjau dari kategori
citarasa keseluruhan sebanyak 3%
Berdasarkan pengolahan data menyatakan cukup suka pada produk
hasil uji hedonik produk donat buah donat buah naga merah, 56% panelis
naga merah, ditinjau dari kategori menyatakan suka pada produk donat
tekstur sebanyak 6% menyatakan buah naga merah dan 40% panelis
cukup suka pada produk donat buah menyatakan sangat suka pada produk
naga merah, 60% panelis menyatakan donat buah naga merah. Presentas
suka pada produk donat buah naga panelis yang menyatakan tidak suka
merah dan 33% panelis menyatakan terhadap produk donat buah naga
sangat suka pada produk donat buah merah adalah 0% dan panelis yang
naga merah. Presentas panelis yang menyatakan sangat tidak suka
menyatakan tidak suka terhadap terhadap produk donat buah naga
produk donat buah naga merah adalah merah adalah 0%. Dapat disimpulkan
0% dan panelis yang menyatakan bahwa tingkat kesukaan pada produk
sangat tidak suka terhadap produk donat buah naga merah dari segi
donat buah naga merah adalah 0%. citarasa keseluruhan, panelis
Dapat disimpulkan bahwa tingkat menyatakan suka dan produk dapat
kesukaan pada produk donat buah diterima secara positif oleh konsumen
naga merah dari segi tekstur, panelis
menyatakan suka dan produk dapat KESIMPULAN
diterima secara positif oleh konsumen. Produk donat buah naga merah
merupakan inovasi produk donat
E. Citarasa Keseluruhan dengan penambahan puree buah naga
Kesan keseluruhan adalah dengan menggunakan formula dasar
tingkat penerimaan panelis secara donat. Donat buah naga merah dibuat
umum atau keseluruhan setelah untuk menciptakan produk donat yang
mencicipi produk donat buah naga dapat diterima oleh konsumen. Donat
merah. Hasil uji hedonik terhadap buah naga merah memiliki kriteria
Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 8, No. 1, April 2019 55

kualitas sesuai dengan atribut sensori orang panelis tidak terlatih yang
yang telah dilakukan uji deskripsi oleh menyatakan produk diterima secara
15 orang panelis terlatih diantaranya: positif oleh konsumen.
berwarna coklat muda, memiliki rasa
manis lemah, memiliki rasa umami, REFERENSI
aroma ragi, aroma susu cukup kuat Budiatmaja, Argan Caesar. (2014).
dan memiliki tekstur cukup lembut. Pengaruh Pemberian Jus Buah
Pada pengujian daya terima Naga Merah
produk, dilakukan seleksi dan Faridah, Anni. dkk. (2008). Patiseri,
pelatihan panelis terlatih yaitu 15 Jilid 1. Jakarta: Direktorat
orang mahasiswa Pendidikan Tata Pembinaan Sekolah Menengah
Boga UPI 2014. Tahap seleksi terdiri Kejuruan.
dari perekrutan, pengisian kuisioner, Herudiyanto, M. 2009. Pengolahan
wawancara dan uji seleksi sensori Roti & Kue. Bandung: Widya
berupa uji pengenalan aroma dan uji Padjajaran.
pengenalan rasa dasar. Tahap P.H. Bartono, SE, dan Ruffino
pelatihan berisi tentang deskripsi E.M.SE. 2005, Food Product
panelis terhadap sampel produk Management di Hotel dan
berupa uji ambang batas dan uji Restoran, Yogyakarta : ANDI
deskripsi. Soechan, Lanny. 2006. Resep Seri
Selanjutnya dilakukan uji Usaha Boga : Kreasi Donat.
organoleptic skala hedonik terhadap 4 Indonesia-Gramedia Pustaka
sampel dengan persentase Utama.
penambahan puree buah naga merah Soewarno, Soekarto. (1985). Penilaian
untuk mendapatkan formula terbaik Organoleptik Untuk Industri
yang paling disukai. Keempat sampel Pangan dan Hasil Pertanian.
tersebut adalah F0 (donat tanpa Jakarta: Bhratara Karya
penambahan puree buah naga merah) Aksara.
F1 (penambahan puree buah naga Sofiah, B. D., Achyar. T. S. 2008.
merah 50% dari total cairan), F2 Penilaian Indera. Bandung:
(penambahan puree buah naga merah Jurusan teknologi Industri
70% dari total cairan), F3 Pangan Fakultas Teknologi
(penambahan puree buah naga merah Industri Pertanian Universitas
90% dari total cairan). Dari pengujian Padjajaran.
organoleptik didapatkan sampel Subagjo, A. (2007). Manajemen
dengan formulasi terbaik yaitu sampel Pengolahan Roti dan Kue.
dengan penambahan puree buah naga Yogyakarta : Graha Ilmu
merah 90% dari total cairan. Setelah Sugiyono, Dr. 2006. Metode
melakukan uji organoleptik skala penelitian Kuantitatif Kualitatif
hedonik kepada panelis terlatih, donat dan R&D, Penerbit Alfabeta
buah naga di uji kepada 3 orang panel Susiwi, S. 2009. Penilaian
ahli yang menghasilkan formula donat Organoleptik. Jurusan
buah naga dengan penambahan puree Pendidikan Kimia, Fakultas
buah naga merah 90% dari total MIPA, Universitas Pendidikan
cairan. Produk donat buah naga merah Indonesia. Bandung.
dengan penambahan puree sebesar Wahyuni, Rekna. (2012). Pemanfaatan
90% dari total cairan di uji kepada 30 Buah Naga Super Merah
Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 8, No. 1, April 2019 56

(Hylocereus Costaricensis) Penambahan Daging Buah


Dalam Pembuatan Jenang Yang Berbeda. Jurnal
Dengan Perlakuan Teknologi Pangan, Vol.4 No.1

Anda mungkin juga menyukai