1, April 2019 48
poppyputri23@gmail.com
Abstrak: Latar belakang penelitian ini untuk melakukan inovasi produk donat. Donat umumnya
berwarna kuning coklat muda, warna memiliki peranan penting dalam mempengaruhi daya terima
konsumen terhadap suatu produk. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan produk donat buah
naga merah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Langkah-
langkah penelitian berupa proses screening panelis, focus grup discussion (FGD), screening recipe,
quantitative descriptive analysis (QDA), uji sensori dan uji ranking kepada panelis ahli dan panelis
terlatih dan uji hedonik kepada panelis tidak terlatih. Atribut sensori yang disepakati oleh panelis
meliputi penampakan, rasa manis, rasa umami, aroma ragi, aroma susu, tekstur dan citarasa
keseluruhan. Hasil dari penelitian ini didapatkan formula donat buah naga merah yang paling disukai
adalah dengan penambahan puree sebanyak 90%. Hasil uji hedonik kepada panelis tidak terlatih
menyatakan produk donat buah naga merah dapat diterima secaca positif oleh konsumen. Peneliti
selanjutnya dapat menganalisis daya simpan produk donat buah naga merah
dengan pembuatan roti manis, hanya adalah rasa dari makanan itu sendiri.
berbeda pada teknik pemasakan. Menurut Winarno (1997) rasa suatu
Berbagai jenis donat dijual makanan merupakan faktor yang turut
dengan kualitas dan karakteristik yang menentukan daya terima konsumen.
berbeda. Seperti donat P yang berada Rasa dipengaruhi oleh beberapa faktor
di Jalan Ir Djuanda menjual donat yaitu senyawa kimia, suhu,
dengan harga 7500/buah. Donat Q konsentrasi dan interaksi dengan
yang berada di Jalan Merdeka menjual komponen rasa yang lain.
donat dengan harga 5500/buah. Donat Uji daya terima konsumen
X yang berada di Jalan Kopo Soreang bertujuan untuk mengetahui penilaian
Ruko BI A-5 menjual donat dengan seseorang terhadap suatu sifat atau
harga 9000/buah. Donat Y yang kualitas bahan yang menyebabkan
berada di Jalan Cihanjuang no.24 konsumen dapat menyukai makanan
menjual donat dengan harga tersebut.Panelis mengemukakan
5000/buah. Donat Z yang berada di tanggapan pribadi yaitu kesan yang
Jalan Cibaduyut menjual donat dengan berhubungan dengan kesukaan atau
harga 4500/buah. (Sumber: diolah dari tanggapan senang atau tidaknya
berbagai sumber, 2018.) terhadap sifat sensorik atau kualitas
Soechan (2006) menyebutkan yang dinilai (Soewarno, 1985: 77).
bahwa donat dengan aroma harum, Para penilai menggunakan alat
saat disantap terasa garing namun organ perasa dan pencitarasa
empuk dan tidak berminyak adalah (organoleptik) sebagai sensor untuk
donat yang akan selalu dicari para merasakan parameter-parameter mutu
penggemarnya. Donat yang seperti yang dinilai. Jenis indera manusia
itulah yang akan menjadi kategori digunakan sebagai alat ukur dalam
yang dibutuhkan oleh konsumen. penilaian sifat inderawi pangan. Dari
Donat yang baik adalah donat kelima indera yang sangat umum
yang bermutu sesuai keinginan untuk penilaian penerimaan suatu
pelanggan. Mutu suatu produk dapat makanan adalah pencicip dan
dinilai berdasarkan penilaian indera penglihat kemudian disusul pembau
yang disebut juga penilaian dan peraba (sofiah dan Achyar,
organoleptik atau penilaian sensori. 2008:15)
Hal ini didukung oleh Susiwi (2009:2) Sebagai contoh, menurut Sofiah
yang menyebutkan bahwa penilaian dan Achar (2008:16) apabila penilai
dengan indera juga disebut penilaian menilai suatu jenis makanan maka
organoleptik atau penilaian sensori. pertama-tama setelah makanan
Penerapan penilaian organoleptik pada diterima akan segera diamati bentuk
prakteknya disebut uji organoleptik dan warnanya kemudian aroma. Pada
yang dilakukan dengan prosedur saat makanan masuk ke mulut terjadi
tertentu. pengalaman inderawi berturut-turut:
Daya penerimaan terhadap suatu rasa, suhu bahan, kemudian tekstur
produk ditentukan oleh rangsangan akan teramati selama makanan
yang ditimbulkan oleh makanan tersebut dikunyah. Akhirnya mutu dari
melalui indera penglihatan, makanan tersebut dapat dievaluasi
penciuman, perasa atau pengecap secara keseluruhan.
bahkan indera pendengaran. Walaupun Inovasi merupakan suatu
demikian faktor yang paling utama penemuan dan pembaharuan dari suatu
Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 8, No. 1, April 2019 50
menambahkan puree buah naga merah Telur 125 125 125 125
pada adonan donat dengan 4 jenis utuh g g g g
perlakuan yang berbeda-beda antara Tepung 1kg 1 kg 1 kg 1 kg
lain F0 (Cake tanpa penambahan terigu
puree buah naga merah), Gula 185 185 185 185
F1(penambahan puree buah naga g g g g
Ragi 20g 20g 20g 20g
merah 50% dari total cairan), F2
instan
(penambahan puree buah naga merah
Bread 6g 6g 6g 6g
70%dari total cairan), F3 improver
(penambahan puree buah naga merah Susu 95g 95g 95g 95g
90% dari total cairan). Hasil formula bubuk
terbaik yang disukai panelis ahli dan Butter 140g 140g 140g 140g
terlatih selanjutnya akan diuji daya Garam 17 g 17 g 17 g 17 g
terima oleh panelis tidak terlatih.
Pada penelitian ini buah naga Setelah dilakukan uji coba
merah yang akan ditambahkan pembuatan sampel kemudian uji
kedalam donat diolah menjadi puree. ranking hedonik untuk mengetahui
Puree merupakan produk olahan dari dan mengukur tingkat kesukaan
penghancuran makanan. Langkah awal terhadap produk donat buah naga
dalam pembuatan puree buah naga merah secara keseluruhan dari
merah adalah pengupasan buah naga keempat sampel tersebut. Sampel yang
merah , pemotongan buah naga merah, paling disukai atau yang paling
dan proses penghancuran buah naga banyak berada di peringkat satu akan
merah menjadi puree buah naga merah digunakan untuk uji hedonik kepada
dengan cara dihancurkan oleh garpu. panelis tidak terlatih. Pengolahan data
Penambahan puree buah naga uji ranking hedonik menghasilkan
merah ke dalam donat buah naga nilai kesukaan terhadap donat buah
merah untuk mencari produk yang naga merah yang disajikan pada
berkualitas diperlukan beberapa gambar 1.
perlakuan yang berbeda. Adapun
persentase penambahan puree buah
naga merah dalam penelitian ini dapat
diamati pada tabel 1.
kualitas sesuai dengan atribut sensori orang panelis tidak terlatih yang
yang telah dilakukan uji deskripsi oleh menyatakan produk diterima secara
15 orang panelis terlatih diantaranya: positif oleh konsumen.
berwarna coklat muda, memiliki rasa
manis lemah, memiliki rasa umami, REFERENSI
aroma ragi, aroma susu cukup kuat Budiatmaja, Argan Caesar. (2014).
dan memiliki tekstur cukup lembut. Pengaruh Pemberian Jus Buah
Pada pengujian daya terima Naga Merah
produk, dilakukan seleksi dan Faridah, Anni. dkk. (2008). Patiseri,
pelatihan panelis terlatih yaitu 15 Jilid 1. Jakarta: Direktorat
orang mahasiswa Pendidikan Tata Pembinaan Sekolah Menengah
Boga UPI 2014. Tahap seleksi terdiri Kejuruan.
dari perekrutan, pengisian kuisioner, Herudiyanto, M. 2009. Pengolahan
wawancara dan uji seleksi sensori Roti & Kue. Bandung: Widya
berupa uji pengenalan aroma dan uji Padjajaran.
pengenalan rasa dasar. Tahap P.H. Bartono, SE, dan Ruffino
pelatihan berisi tentang deskripsi E.M.SE. 2005, Food Product
panelis terhadap sampel produk Management di Hotel dan
berupa uji ambang batas dan uji Restoran, Yogyakarta : ANDI
deskripsi. Soechan, Lanny. 2006. Resep Seri
Selanjutnya dilakukan uji Usaha Boga : Kreasi Donat.
organoleptic skala hedonik terhadap 4 Indonesia-Gramedia Pustaka
sampel dengan persentase Utama.
penambahan puree buah naga merah Soewarno, Soekarto. (1985). Penilaian
untuk mendapatkan formula terbaik Organoleptik Untuk Industri
yang paling disukai. Keempat sampel Pangan dan Hasil Pertanian.
tersebut adalah F0 (donat tanpa Jakarta: Bhratara Karya
penambahan puree buah naga merah) Aksara.
F1 (penambahan puree buah naga Sofiah, B. D., Achyar. T. S. 2008.
merah 50% dari total cairan), F2 Penilaian Indera. Bandung:
(penambahan puree buah naga merah Jurusan teknologi Industri
70% dari total cairan), F3 Pangan Fakultas Teknologi
(penambahan puree buah naga merah Industri Pertanian Universitas
90% dari total cairan). Dari pengujian Padjajaran.
organoleptik didapatkan sampel Subagjo, A. (2007). Manajemen
dengan formulasi terbaik yaitu sampel Pengolahan Roti dan Kue.
dengan penambahan puree buah naga Yogyakarta : Graha Ilmu
merah 90% dari total cairan. Setelah Sugiyono, Dr. 2006. Metode
melakukan uji organoleptik skala penelitian Kuantitatif Kualitatif
hedonik kepada panelis terlatih, donat dan R&D, Penerbit Alfabeta
buah naga di uji kepada 3 orang panel Susiwi, S. 2009. Penilaian
ahli yang menghasilkan formula donat Organoleptik. Jurusan
buah naga dengan penambahan puree Pendidikan Kimia, Fakultas
buah naga merah 90% dari total MIPA, Universitas Pendidikan
cairan. Produk donat buah naga merah Indonesia. Bandung.
dengan penambahan puree sebesar Wahyuni, Rekna. (2012). Pemanfaatan
90% dari total cairan di uji kepada 30 Buah Naga Super Merah
Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 8, No. 1, April 2019 56