Anda di halaman 1dari 12

PIL KB

OLEH :
Fitria : 18010014
APA ITU PIL KB?
Pil KB merupakan salah satu kontrasepsi hormonal
yang bertujuan untuk mencegah terjadinya
kehamilan yang ditambahkan ke dalam tubuh
seorang wanita dengan cara diminum (pil) Tujuan
dari konsumsi pil KB adalah untuk mencegah,
menghambat dan menjarangkan terjadinya
kehamilan yang memang tidak diinginkan.
kontrasepsi adalah menghindari/mencegah
terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan
antara sel telur matang dengan sel sperma tersebut.
Lanjutan….
Untuk itu kepatuhan mengkonsumsi pil KB
secara teratur sesuai dengan dengan petunjuk
tenaga kesehatan harus dilakukan. Kepatuhan
mengkonsumsi pil KB bertujuan agar manfaat
konsumsi pil KB yaitu mencegah menghambat
dan menjarangkan terjadinya kehamilan bisa
dirasakan.
Epidemiologi

• Sebesar 62% wanita menikah menggunakan kontrasepsi. •


58% persen wanita kawin umur 15-49 tahun menggunakan
metode modern dan 4 persen wanita kawin menggunakan
tradisional.
• Suntikan KB adalah metode kontrasepsi yang paling banyak
digunakan, diikuti pil (masing- masing sebesar 32% dan 14%)
• Penggunaan pil KB sebagai alat kontrasepsi merupakan salah
satu metode yang cukup efektif, dengan tingkat keberhasilan
99%.
• Selain itu metode kontrasepsi dengan pil KB merupakan
metode yang reversibel. Artinya jika pasangan menginginkan
kehamilan, istri cukup hentikan konsumsi pil KB agar dapat
hamil kembali.
Langkah-langkah pelayanan
kontrasepsi

1. Jalin komunikasi yang baik dengan ibu


2. Nilailah kebutuhan dan kondisi ibu • Tanyakan tujuan ibu
berkontrasepsi dan jelaskan pilihan metode yang dapat digunakan
3. Berikan informasi mengenai pilihan metode kontrasepsi yang
dapat digunakan ibu
4. Bantu ibu menentukan pilihan • Gunakan panduan pemilihan
kontrasepsi (WHO 2004) dalam menentukan jenis kontrasepsi
yang tepat
5. Jelaskan secara lengkap mengenai metode kontrasepsi yang
telah dipilih ibu
6. Rujuk ibu bila diperlukan
 
Jenis-jenis pil KB

Terdapat 2 jenis pil KB, yaitu pil KB yang mengandung


kombinasi estrogen dan [rogesteron, serta pil kb yang
hanya mengandung progesteron.
Pil KB yang mengandung kombinasi estrogen dan
progesteron dapat dibedakan menjadi 3 kelompok:
1.Pil KB monofasik
2.Pil KB bifasik
3.Pil KB trifasik
Dosis dan penggunaan pil KB

Pil KB di Indonesia di kemas untuk di konsumsi secara


rutin setiap hari, selama 21-35 hari dalam 1 siklus dan
berkelanjutan, sesuai dengan jenis pil KB yang di
konsumsi. Perlu di ingat wajib mengkonsumsi pil KB
secara rutin tanpa ada yang terlewat, agar efektifitas nya
tetap terjaga dalam mencegah kehamilan. Untuk
memudahkan mengingat dan meningkatkan kepatuhan
minumpil, dianjurkan untuk minum pil KB pada jam
yang sama setiap harinya.
Interaksi obat

Beberapa jenis makanan dan obat-obatan dapat


memengaruhi kinerja pil KB sehingga
efektivitasnya berkurang. Contoh makanan dan
obat-obatan tersebut adalah:
1. obat anti kejang seperti carbamazepine
2. obat HIV, seperti lopinavir.
3. Rifampicin
Efek Samping Pil KB

beberapa efek samping yang muncul saat


mengonsumsi pil KB, yaitu:
1. mual
2. pengerasan payudara
3. terjadi prdarahan di antara dua siklus menstruasi
4. turunnya gairah seksual
5. mood dan emosi
6. peningkatan berat badan, karena itu pil KB sering di
anggap sebagai KB yang bikin gemuk.
Lanjutan...

• pil Kb juga dapat menimbulkan efek samping


yang lebih serius, meskipun sangat jarang terjadi.
Jika muncul efek samping serius seperti berikut
ini, segera hubungi dokter.
Ganguaan pengliahatan, pembengkakan dan nyeri
pada tungkai, terbentuknya gumpalan darah, sakit
kepala hebat, nyeri perut hebat, nyeri dada,
serangan jantung, stroke.

Anda mungkin juga menyukai