Anda di halaman 1dari 18

KOMANDO 66

TANATOLOGI
FORENSIK
Kompol. Dr. dr. Mauluddin M, SH, MH, Sp. F
PENDAHULUAN

Berasal dari kata Thanatos yang artinya berhubungan dengan kematian, Logos artinya ilmu
pengetahuan.

“Tanatologi adalah bagian dari Ilmu Kedokteran Forensik yang mempelajari hal-hal yang berhubungan
dengan kematian dan perubahan yang terjadi setelah seseorang mati serta faktor yang
mempengaruhinya.”
Fungsi Sistem
Fungsi Sistem Peedaran Darah
01 Pernapasan 02

Kapan seseorang
dikatakan meninggal ? Berhenti secara
lengkap dan
permanen
PENGERTIAN MATI
01 Mati klinik (somatik): berhentinya fungsi sistem
SSP, kardiovaskuler, respirasi, yang irreversibel

Mati serebral: berhentinya fungsi kedua


02 hemisfer serebrum

03 Mati otak (batang otak?) : berhentinya fungsi


keseluruhan otak. Klinis  apneu

04 Mati suri
Terjadi karena proses vital dalam tubuh
menurun sampai taraf minimum untuk
kehidupan  klinis sama dengan orang mati.

05 Mati seluler
MATI
Kematian pasti (kematian
tingkat sel)

Somatic death
01 (systemic death/
clinical death)

Cellular death
(molecular death) 02
pernapasan dan peredaran darah
telah berhenti
SOMATIC DEATH
• Fungsi pernapasan dan peredaran darah berhenti
anoxia yang lengkap dan menyeluruh dalam
jaringan.
• Akibatnya proses aerobik dalam sel-sel berhenti,
sedangkan proses anaerobic masih berlangsung.
• Beberapa jaringan yg masih dapat hidup terus selama
beberapa waktu :
 Sel-sel syaraf  masih hidup selama 5 menit.
 Jaringan otot  3 jam setelah orang meninggal
masih dpt dirangsang  mekanik / elektrik.
 Mata  dlm 4 jam  ditetesi Atropin 
midriasis
Tanda-tanda kematian yang dapat
diperiksa dalam stadium somatic
death :

Berhentinya
denyut jantung
Hilangnya
Berhentinya dan peredaran
pergerakan dan
sensibilitas.
pernapasan. darah.
Tanda-tanda cellular death :

Decomposition
Livor mortis (lebam (pembusukan)
mayat)

Algor mortis
Rigor mortis (kaku (penurunan suhu)
mayat) Mumifikasi, Adipocere
LIVOR MORTIS (LEBAM MAYAT)

Adanya pengaruh gravitasi, darah


akan menempati bagian terendah,
membentuk bercak warna merah Muncul 30 menit PM, kurang dari 6-8
ungu (livide), kecuali pada bagian jam hilang pada penekanan, lebih
tubuh yang tertekan alas keras. dari 8-12 jam tidak hilang dengan
penekanan (menetap)
Berwarna merah terang pada
keracunan CO/CN, berwarna
kecoklatan pada keracunan nitrit,
berwarna biru pada keracunan
anilin Identifikasi posisi
saat mati
RIGOR MORTIS
(KAKU MAYAT)

 Kadar ATP otot habis  aktin


miosin menggumpal
 Faktor yang mempercepat: aktifitas,
suhu, status gizi, besarnya otot
 Muncul 2-3 jam PM dimulai dari
bagian luar tubuh (otot-otot kecil)
kearah dalam (sentripetal), setelah 12
jam kaku mayat menjadi lengkap,
dipertahankan sampai 24 jam dan
kemudian menghilang dalam urutan
 Dimulai 2-3 jam postmortal
yang sama
 Dimulai dari otot yang kecil (rahang, jari-jari,
leher) sampai otot yang besar dan kranio-
kaudal
 Kaku mayat menghilang bersama timbulnya
pembusukan
ALGOR MORTIS
(PENURUNAN SUHU)

● Penurunan suhu tubuh terjadi karena proses pemindahan panas


dari suatu benda ke benda yang lebih dingin, melalui radiasi,
konduksi, evaporasi dan konveksi

● Faktor mempercepat penurunan suhu: suhu lingkungan,


iklim, bentuk tubuh korban, pakaian yang menutupi tubuh
korban
DECOMPOSITION (PEMBUSUKAN)
Adanya autolisis sel dan bakteri
• Bakteri yang sering
menyebabkan
destruktif ini sebagian Mulai tampak 24 jam postmortem, warna kehijauan
besar berasal dari pada perut kanan bawah (sulf-met-hemoglobin)
usus dan yang paling
utama adalah Cl. Pembuluh darah bawah kulit tampak melebar dan
Welchii. berwarna hijau kehitaman (subcutaneus marbling)
• Tanda pertama
pembusukan baru
Kulit ari mengelupas atau membentuk bulla
dapat dilihat kira-kira
(gelembung)
24 jam - 48 jam pasca
mati berupa warna
kehijauan pada Kulit ari mengelupas atau membentuk bulla
dinding abdomen (gelembung)
bagian bawah.
Mumifikasi Matinya sudah
lama

Mummifikasi adalah
proses pengeringan Proses
dan pengisutan alat-alat Suhu realtif
penguapan air
tubuh akibat tinggi
penguapan.

Kelembaban Kecenderung
Aliran udara
udara rendah an tubuh
baik
Gejala-gejala yang tampak : kurus
• Tubuh kurus,kering dan mengkerut
• Warna coklat muda - coklat kehitaman.
• Kulit melekat erat pada jaringan dibawahnya
• Susunan anatomi alat-2 tubuh masih baik
ADIPOCERE
Terjadinya proses hydrogenisasi dari asam
lemak tak jenuh asam lemak jenuh, dan
asam lemak jenuh ini bereaksi dengan alkali
membentuk sabun.

• Suhu rendah
• Kelembaban tinggi
• Lemak cukup
• Aliran udara rendah
• Waktu lama
PENENTUAN SAAT KEMATIAN

Sampai sekarang belum ada cara yang Perlu diingat bahwa saat kematian
dapat dipakai untuk menentukan dengan seorang korban terletak diantara saat
tepat saat kematian seseorang, jadi selalu korban terakhir dilihat dalam keadaan
masih ada “range” hanya saja makin masih hidup dan saat korban
sempit “range” ini makin baik. ditemukan keadaan mati.
Tanda-tanda yg dapat dipakai
untuk memperkirakan saat
kematian :

• Penurunan suhu mayat.


• Lebam mayat
• Kaku mayat
• Proses pembusukan
• Hal-hal lain yang ditemukan baik pada
pemeriksaan di TKP maupun pada waktu
melakukan otopsi.
Yang dapat ditemukan di TKP

• Tanggal pada surat pos atau surat kabar


• Keadaan sisa makanan yang ditemukan
• Derajat coagulasi susu dalam botol
• Keadaan parasit pada tubuh korban
 Kutu pada mayat dapat hidup 3
– 6 hari
 Bila semua kutu sudah mati,
berarti korban sudah mati lebih
dari 6 hari dari saat kematian

Tanaman/rumput dibawah jenasah bila tampak pucat


( warna chlorophil atau hijau daun menghilang) 
lebih dari 8 hari.
THANKS
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai