Anda di halaman 1dari 20

AKUNTANSI

SEKTOR PUBLIK

2
Materi Pokok
Akuntansi Sektor Publik

1. KARAKTERISTIK AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK


2. KOMPARASI SEKTOR PUBLIK VS SEKTOR PRIVAT
3. REGULASI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK DI INDONESIA
4. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
5. STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
6. PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
7. SIKLUS AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
8. LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK DAN ELEMENNYA

3
KARAKTERISTIK AKUNTANSI
SEKTOR PUBLIK

4
Organisasi dan Informasi Akuntansi

Pengambilan Keputusan Aktivitas Manajerial Organisasi

Kualitatif

Informasi

Non Akuntansi

Kuantitatif
Akuntansi Manajemen

Akuntansi

Akuntansi Keuangan

Gambar 1.1 Hubungan Organisasi dengan Informasi Akuntansi

5
Tipe Organisasi

(1) Pure-profit organization


(2) Quasi-profit organization
(3) Quasi-nonprofit organization
(4) Pure-nonprofit organization
Tipe Organisasi
Tipe pure-profit quasi-profit nonprofit pure-
Organisasi organization organization organization nonprofit
organization
Sumber Berasal dari investor, kreditor Berasal dari pajak, retribusi,
Pendanaan dan para anggota utang, obligasi, laba
BUMN/BUMD, sumbangan,
penjualan aset negara
Tujuan Menyediakan atau menjual Menyediakan atau menjual
Organisasi barang dan/atau jasa dengan barang dan/atau jasa dengan
maksud untuk memperoleh maksud untuk melayani dan
laba sehingga bisa dinikmati meningkatkan kesejahteraan
oleh para pemilik atau anggota masyarakat

7
Pengertian Sektor Publik
Sektor publik seringkali dipahami sebagai segala
sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan
umum dan penyediaan barang atau jasa kepada
publik yang dibayar melalui pajak atau
pendapatan negara lain yang diatur dengan
hukum, misal kesehatan, pendidikan, keamanan
dan transportasi.

8
Peran utama sektor publik
mencakup tiga hal, yaitu:

1. Regulatory role,
2. Enabling role dan
3. Direct provision of goods and
services

9
Tipe Barang atau Pelayanan

1. Pure public goods

2. Quasi public goods

3. Quasi private goods

4. Pure private goods

10
Interseksi Public Goods
dengan Private Goods

11
Organisasi Sektor Publik di Indonesia

 Pemerintahan pusat,
 Pemerintahan daerah,
 Sejumlah perusahaan dimana pemerintah
mempunyai saham (BUMN dan BUMD), organisa
bidang pendidikan,
 Organisasi bidang kesehatan
 Organisasi-organisasi massa.
12
Area Organisasi Sektor Publik

13
Keunikan Akuntansi
di Sektor Publik

 Cenderung Kurang Uniform


 Perumusan Standar Akuntansi Mengadaptasi Regulasi yang Sudah
Ada.
 Akuntansi Berbasis Kas
 Laporan Keuangan yang Dihasilkan sebagai Media Akuntablitas
Publik

14
Komparasi Sektor Publik Vs Sektor Privat
No. Aspek Sektor Publik Sektor Swasta
perbedaan
1. Tujuan Non profit motive Profit motive
organisasi
2. Sumber Pajak, retribusi, Pembiayaan internal:
pendanaan utang, obligasi, laba Modal sendiri, laba
BUMN/BUMD, ditahan, penjualan aktiva.
penjualan aset Pembiayaan eksternal:
negara, dsb. utang bank, obligasi,
penerbitan saham.
3. Pertanggungja Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban
waban kepada masyarakat kepada pemegang saham
(publik) dan dan kreditur.
parlemen
(DPR/DPRD).
4. Struktur Birokratis, kaku, dan Fleksibel: datar, pyramid,
organisasi hirarkis. lintas fungsional, dsb.
5. Karakteristik Terbuka untuk Tertutup untuk publik.
anggaran publik.
6. Sistem Cash accounting Accrual accounting
akuntansi
7. Kriteria Ekonomi, Efisiensi, Laba
keberhasilan Efektivitas.
8. Kecenderunga Organisasi politis Organisasi bisnis
n sifat
9. Dasar Di luar mekanisme Berdasar mekanisme
operasional pasar pasar

15
REGULASI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
DI INDONESIA
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah

16
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK
• Kerangka konseptual akuntansi sektor publik adalah prinsip-
prinsip yang mendasari penyusunan dan pengembangan
standar akuntansi sektor publik yang disusun oleh sebuah
komite perumus standar independen dan merupakan
rujukan penting bagi komite standar akuntansi, penyusun
laporan keuangan, dan pemeriksa dalam mencari
pemecahan atas sesuatu masalah yang belum diatur secara
jelas dalam pernyataan standar akuntansi sektor publik.

17
Tujuan Kerangka Konseptual Akuntansi Sektor Publik

Tujuannya adalah sebagai acuan bagi :


• Penyusun standar akuntansi sektor publik dalam melaksanakan tugas
perumusan standar.
• Penyusun laporan keuangan dalam menanggulangi masalah akuntansi
yang belum diatur dalam standar akuntansi.
• Pemeriksa dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan
keuangan disusun sesuai dengan standar akuntansi sektor publik.
• Para pengguna laporan keuangan dalam menafsirkan informasi yang
disajikan pada laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar
akuntansi sektor publik.

18
Kerangka konseptual harus merumuskan:
• Tujuan akuntansi secara jelas,
• Karakteristik-karakteristik kualitatif informasi
akuntansi yang bermanfaat dan
• Definisi, pengakuan dan pengukuran unsur-unsur
yang membentuk laporan keuangan.
• Konsep-konsep mendasar dalam akuntansi.

19
Elemen-elemen Kerangka Konseptual
Akuntansi Sektor Publik

• Tujuan laporan keungan (objectives of financial statements)


• Karakteristik yang dibutuhkan dari suatu informasi akuntansi
keuangan (desired characteristics of financial accounting information)
• Asumsi-asumsi akuntansi (accounting assumptions)
• Prinsip dasar untuk pengakuan dan pelaporan
(basic principles for recognition and reporting)
• Kendala-kendala (constraints)
• Unsur-unsur laporan keuangan (elements of financial statements

20

Anda mungkin juga menyukai