Anda di halaman 1dari 9

UU No 20 2003 (Pasal 43 Kongres PGRI Ke-XX UU No 5 Tahun 2014

• kode etik berisi norma tahun 2008 • tentang Aparatur Sipil Negara,
kode etik adalah serangkaian
dan etika yang mengikat • norma dan asas dan diterima norma-norma yang memuat hak
oleh guru-guru Indonesia, dan kewajiban yang bersumber
perilaku guru dalam sebagai pedoman sikap dan pada nilai-nilai etik yang
pelaksanaan tugas peilaku dalam melaksanakan dijadikan sebagai pedoman
keprofesionalan tugas profesi sebagai pendidik, berfikir, bersikap, dan bertindak
anggota masyarakat dan warga dalam aktivitas sehari-hari yang
negara. menuntut tanggung jawab suatu
profesi
Dasar Hukum (UU No. 5 Tahun 2014 tentang
ASN (Pasal 5)
Pasal 5 :
 Kode etik dan kode perilaku bertujuan untuk menjaga
martabat dan kehormatan ASN yang berisi pengaturan
perilaku agar Pegawai ASN:
a. melaksanakan tugasnya dengan jujur,
bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi;
b. melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
c. melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa
tekanan;
Lanjutan ...

d. melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan


perundang-undangan;
e. melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau
Pejabat yang Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika
pemerintahan;
f. menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
g. menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
h. menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya;
i. memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan;
Lanjutan ...

j. tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,


kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari
keuntungan atau manfaat
bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
k. memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi
dan integritas ASN; dan
l. melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan
mengenai disiplin Pegawai ASN.
Etika
Publik Lingkup
Etika
refleksi tentang standar atau norma Publik 1. pelayanan publik berkualitas dan relevan
yang menentukan baik-buruk dan
benar-salah suatu perilaku, tindakan, 2. modalitas etika
dan keputusan yang mengarahkan 3. mempertimbangkan pilihan sarana
kebijakan publik dalam menjalankan kebijakan publik dan alat evaluasi yang
tanggung jawab pelayanan publik memperhitungkan konsekuensi etis

Dimensi Etika Publik


kualitas pelayanan publik yang harus cepat dan cermat

modalitas yang terkait dengan cara memperbaiki sistem

tindakan
tindakan etika
etika publik
publik yang
yang mengatur
mengatur tata
tata cara
cara berperilaku
berperilaku dan
dan berbicara
berbicara kepada
kepada
masyarakat
masyarakat yang
yang dilayani
dilayani
BENTUK-BENTUK KODE ETIK DAN
IMPLIKASINYA

1. PENTINGNYA ETIKA DALAM URUSAN PUBLIK


2. PENGGUNAAN KEKEKUASAAN: LEGITIMASI
KEBIJAKAN
3. KONFLIK KEPENTINGAN
4. SUMBER-SUMBER KODE ETIK BAGI ASN
5. IMPLIKASI KODE ETIK DALAM PELAYANAN
PUBLIK
SIKAP JUJUR

B
SALING
C PEDULI
RASA
KEMANUSIAAN A
ETIKA
SOSIAL SALING
DAN D MENCINTAI
BUDAYA
SALING G
MENOLONG
E SALING
MEMAHAMI
SALING
F
MENGHARGAI
DEMOKRATIS

B
PEMERINTAHAN TERBUKA
YANG BERSIH A C

MENJUNGJUNG H ETIKA POLITIK AKUNTABEL


TINGGI HAM DAN D
PEMERINTAHAN

JUJUR DALAM
G
PERSAINGAN E TANGGAP
ASPIRASI
F RAKYAT
MENGHARGAI
PERBEDAAN
MENGHINDARI PRAKTEK
MONOPOLI DAN OLIGOPOLY

PERSAINGAN
MENCIPTAKAN A C YANG SEHAT
KONDUSIVITAS ETIKA
EKONOMI EKONOMI
DAN
BISNIS

D TIDAK KKN
JUJUR DALAM E
PERSAINGAN

Anda mungkin juga menyukai