Anda di halaman 1dari 16

PPh Pasal 29 &

Pasal 4 ayat (2)


Kelompok 5
Nadiana Safitri117040261
Shintia 117040267
Ayu Rizqiyah 117040276
Pengertian PPh Pasal 29

• Menurut UU Nomor 36 tahun 2008 PPh Pasal 29 adalah PPh Kurang


Bayar yang tercantum dalam SPT Tahunan PPh, yaitu sisa dari PPh
terutang dalam tahun pajak bersangkutan dikurangi dengan kredit
PPh (PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh Pasal 24, PPh
Pasal 25).
dilunasi sebelum
Kurang bayar dikeluarkannya SPT Pajak
Penghasilan.

akhir bulan ketiga tahun pajak berikutnya untuk WP OP


dan akhir bukan keempat tahun pajak berikutnya untuk
WP Badan.

PPh 29 wajib disetor dengan menggunakan surat setoran pajak


Tarif PPh pasal 29
Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha Tertentu (WPOPPT)
WP OP yang melakukan kegiatan usaha sebagai pedagang
pengecer yang mempunyai satu atau lebih tempat usaha.

PPh Pasal 25 yang 0,75 %x jumlah penghasilan atauomzet per


dilunasi bulan

PPh Pasal 29 yang


wajib dilunasi
PPh yang masih terutang – kredit pajak (pph 21, 22, 23, 24, 25)
Wajib Pajak Badan (WPB)
25
%
xL
ab
<4,8 M OMZET >50 M a

12,5
% x La
ba
12,5% x 4,8 M/omzet x laba

25% x (omzet - 4,8M)/omzetx laba

PPh Pasal 29 yang


wajib dilunasi
PPh yang masih terutang – kredit pajak (pph 22, 23, 24, 25)
contoh
• Pada tahun pajak 2015, dalam laporan keuangan komersil PT. MMM
menghasilkan laba sebelum pajak sebesar Rp. 2.000.000.000,- dari peredaran
usaha sebesar Rp. 55.000.000.000,- Setelah dilakukan rekonsiliasi fiskal
diperoleh laba kena pajak sebesar Rp. 1.500.000.000 dan PPh terutang Rp.
375.000.000,- (25% x Rp. 1.500.000.000,-)
• Selama tahun 2015 data kredit pajak dan pajak yang dibayar sendiri PT. MMM
adalah sebagai berikut :
PPh Pasal 22 Impor          Rp.   15.000.000,-
PPh Pasal 23                    Rp.   18.000.000,-
PPh Pasal 24                    Rp.   12.000.000,-
PPh Pasal 25                    Rp. 180.000.000,-
Kredit pajak tersebut digunakan oleh PT. MMM untuk mengisi SPT Tahunan PPh Badan.
SPT tersebut disampaikan pada tanggal 30 April 2016 dan kekurangan pajaknya dibayar
pada tanggal 25 April 2016. Bagaimana jurnal PT. MMM??
Jurnal 31 - 12 - 2015

PPh terutang 375.000.000


PPh Pasal 22 Impor 15.000.000
PPh Pasal 23 18.000.000
PPh Pasal 24 12.000.000
PPh Pasal 25 180.000.000
PPh Pasal 29 150.000.000
Jurnal 30 - 04 - 2016
PPh terutang 375.000.000
Kas/bank 375.000.000
2. Perhitungan PPh Pasal 29 Orang Pribadi
Pak Rudi adalah pengusaha restoran (UMKM) di Bandung yang termasuk ke dalam
Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha Tertentu dan memakai pencatatan di dalam
penghitungan besarnya PPh. Berikut adalah perhitungan pajak tersebut:
Jumlah peredaran usaha/omzet dalam setahun adalah Rp200.000.000
• PPh Pasal 25 (WPOPPT) yang telah dilunasi adalah (0,75% x Rp200.000.000) =
Rp1.500.000.
• Setelah dihitung kembali, pajak yang seharusnya dibayar Pak Rudi yang terutang
selama setahun ialah Rp2.000.000
• PPh Pasal 29 yang wajib dilunasi Pak Rudi adalah Rp2.000.000 – Rp1.500.000 =
Rp500.000
PPh Pasal 4 Ayat (2)
PENGERTIAN

• PPh Pasal 4 Ayat 2/PPh Final adalah pajak penghasilan atas jenis
penghasilan-penghasilan tertentu yang bersifat final dan tidak dapat
dikreditkan dengan Pajak Penghasilan terutang.
• Istilah final di sini berarti bahwa pemotongan pajaknya hanya sekali
dalam sebuah masa pajak dengan pertimbangan kemudahan,
kesederhanaan, kepastian, pengenaan pajak yang tepat waktu dan
pertimbangan lainnya.
Penyetor pajak final
Penyetor pajak final
Penyetor pajak final

Penyetor pajak final


contoh
1. Deposito
PT Bank Aman membayar bunga bank sebesar Rp10.000.000 kepada PT Amarta atas deposito.

Penyelesaian:
jumlah bunga yang dibayarkan= 20% x Rp10.000.000= Rp2.000.000

Jurnal:
• Saat pengakuan beban bunga
Beban Bunga 10.000.000
Utang Bunga 8.000.000
PPh Final 2.000.000
• Saat pembayaran beban bunga
Utang Bunga 8.000.000
PPh Final 2.000.000
Kas Dan Bank 10.000.000
contoh

2. Hadiah undian
Tn. Arifin memperoleh hadiah undian sebesar Rp100.000.000 tunai.

Penyelesaian:
jumlah pajak yang dibayarkan= 25% x Rp100.000.000= Rp25.000.000

Jurnal:
Kas Dan Bank 75.000.000
PPh Final 25.000.000
Hadiah Undian Rp100.000.000
contoh
3. Sewa tanah dan bangunan
PT Aman membayar sewa tanah dan banguna sebesar Rp50.000.000.

Penyelesaian:
jumlah pajak yang dibayarkan= 10% x Rp50.000.000= Rp5.000.000

Jurnal:
• Saat pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2)
Beban Sewa Bangunan 50.000.000
PPh Final 5.000.000
Kas Dan Bank 45.000.000
• Saat penyetoran PPh Pasal 4 ayat (2)
PPh Final 5.000.000
Kas Dan Bank 5.000.000

Anda mungkin juga menyukai