12,5
% x La
ba
12,5% x 4,8 M/omzet x laba
• PPh Pasal 4 Ayat 2/PPh Final adalah pajak penghasilan atas jenis
penghasilan-penghasilan tertentu yang bersifat final dan tidak dapat
dikreditkan dengan Pajak Penghasilan terutang.
• Istilah final di sini berarti bahwa pemotongan pajaknya hanya sekali
dalam sebuah masa pajak dengan pertimbangan kemudahan,
kesederhanaan, kepastian, pengenaan pajak yang tepat waktu dan
pertimbangan lainnya.
Penyetor pajak final
Penyetor pajak final
Penyetor pajak final
Penyelesaian:
jumlah bunga yang dibayarkan= 20% x Rp10.000.000= Rp2.000.000
Jurnal:
• Saat pengakuan beban bunga
Beban Bunga 10.000.000
Utang Bunga 8.000.000
PPh Final 2.000.000
• Saat pembayaran beban bunga
Utang Bunga 8.000.000
PPh Final 2.000.000
Kas Dan Bank 10.000.000
contoh
2. Hadiah undian
Tn. Arifin memperoleh hadiah undian sebesar Rp100.000.000 tunai.
Penyelesaian:
jumlah pajak yang dibayarkan= 25% x Rp100.000.000= Rp25.000.000
Jurnal:
Kas Dan Bank 75.000.000
PPh Final 25.000.000
Hadiah Undian Rp100.000.000
contoh
3. Sewa tanah dan bangunan
PT Aman membayar sewa tanah dan banguna sebesar Rp50.000.000.
Penyelesaian:
jumlah pajak yang dibayarkan= 10% x Rp50.000.000= Rp5.000.000
Jurnal:
• Saat pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2)
Beban Sewa Bangunan 50.000.000
PPh Final 5.000.000
Kas Dan Bank 45.000.000
• Saat penyetoran PPh Pasal 4 ayat (2)
PPh Final 5.000.000
Kas Dan Bank 5.000.000