Kelebihan Kekurangan
Pekerjaan tidak perlu bergantung pada orang lain Tanggung jawab sendiri
(Independen)
Kemungkinan menyadari perubahan pasar lebih cepat Pekerjaan musiman mempengaruhi bisnis (negatif)
Keuntungan lebih tinggi dibandingkan dari bekerja untuk Peningkatan persaingan = Bahaya besar untuk bisnis
pemilik perusahaan
Pekerjaan stabil dan pasti Resiko kegagalan
Dapat mempekerjakan keluarga Kurangnya pengetahuan dan kemampuan/kompetensi
Pemilik hanya bertanggungjawab jika dia bekerja baik Hukum sah/legal yang masih kurang baik
secara pasti dan tidak pasti
(Stevanović, 2016)
Perusahaan Waralaba
Hak Kekayaan
Mudah diajarkan dan Adanya dukungan yang
Intelektual yang telah
diaplikasikan berkesinambungan
terdaftar
Keuntungan bisnis waralaba
Waralaba menawarkan kemandirian kepemilikan usaha kecil yang didukung oleh
manfaat jaringan bisnis besar.
tidak perlu pengalaman bisnis untuk menjalankan waralaba. Para franchisor biasanya
memberikan pelatihan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan model bisnis mereka.
Waralaba memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi daripada bisnis baru.
lebih mudah mendapatkan keuangan untuk waralaba. Mungkin lebih murah untuk
membeli waralaba daripada memulai bisnis sendiri dengan jenis yang sama.
memiliki reputasi dan citra yang mapan, manajemen yang terbukti dan praktik kerja,
akses ke iklan nasional dan dukungan berkelanjutan.
Kerugian Bisnis Waralaba
Biaya yang lebih mahal
Dukungan franchisor belum tentu berkelanjutan
Membeli waralaba berarti mengadakan perjanjian formal dengan pemilik waralaba.
Perjanjian waralaba menentukan cara Anda menjalankan bisnis, jadi mungkin ada sedikit
ruang untuk kreativitas.
Biasanya ada batasan tempat beroperasi, produk yang dijual, dan pemasok yang digunakan.
Performa buruk oleh franchisee lain dapat memengaruhi reputasi franchise.
Membeli waralaba berarti pembagian keuntungan yang berkelanjutan dengan pemilik
waralaba.
Perusahaan Komanditer
(CV)
Zahrah Puspita - 1606874766
DEFINISI
•Memiliki nama lain Commanditaire Vennootschap
•Adalah badan usaha bukan badan hukum yang memiliki satu atau lebih sekutu
komplementer dan sekutu komanditer, sesuai dengan Rancangan Undang-Undang
(RUU) Usaha perseorangan dan Badan Usaha Bukan Badan Hukum Pasal 1 ayat 5.
•Sekutu komanditer sendiri bertugas untuk menyerahkan barang, jasa, atau uang
sebagai modal CV, tetapi tidak turut bertanggung jawab terhadap keberlangsungan
CV itu sendiri. Sementara itu, sekutu komplementer merupakan pihak yang
bertanggung jawab penuh terhadap eksistensi CV, sebagaimana dituliskan dalam
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUH) Pasal 19.
•Dari pengertian tersebut, didapat penjelasan terkait pemilik modal dalam badan
usaha berbentuk Persekutuan Komanditer ini, yaitu:
•Sekutu Komplementer yang disebut sekutu aktif, bertugas untuk aktivitas
operasional perusahaan dan sepenuhnya berhak untuk melangsungkan perjanjian
kerja dengan pihak ketiga.
•Sekutu Komanditer yang disebut sekutu pasif, hanya bertugas untuk menyerahkan
pemasukan sebagai modal persekutuan. Sekutu ini tidak bertanggung jawab terhadap
operasional perusahaan
Ciri-ciri keanggotaan
•Ada dua jenis keanggotaan dalam CV, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif.
•Sekutu aktif adalah anggota yang berperan dalam menjalankan perusahaan.
•Sekutu pasif adalah anggota yang hanya menginvestasikan modal bisnis tanpa
berpartisipasi dalam menjalankan perusahaan.
•Sekutu aktif memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas
•Sekutu pasif memiliki tanggung jawab hanya sebanyak modal yang diinvestasikan
dalam perusahaan.
JENIS – JENIS CV
CV
CVCV
Bersaham
Murni
Campuran
•CV bersaham
CV jenis ini memiliki ciri khas yaitu dikeluarkannya saham yang bisa diambil masing-masing
oleh sekutu komplementer dan komanditer. Namun, saham yang dikeluarkan ini tidak bisa
diperjual belikan. Pasalnya, tidak pernah menjadi hal yang mudah untuk menarik kembali
modal yang telah diserahkan, sehingga pengeluaran saham ini bertujuan untuk mengurangi
risiko modal beku.
• CV murni
CV murni merupakan jenis Persekutuan Komanditer yang paling sederhana. Pasalnya, dalam
strukturnya, CV ini hanya memiliki seorang sekutu komplementer dan beberapa pihak yang
berperan sebagai sekutu komanditer.
•CV Campuran
CV berbentuk campuran biasanya terjadi pada badan usaha firma yang sedang membutuhkan
suntikan modal. Adapun pihak yang bersedia untuk memberikan modal tambahan akan
berperan sebagai sekutu komanditer, sehingga pihak firma yang akan mendapatkan tambahan
modal akan bertindak sebagai sekutu komplementer.
Prosedur pembuatan CV
Berikut dokumen yang dibutuhkan :
•Copy atau scan E-KTP, KK, dan NPWP dengan format terbaru dari pengurus
perusahaan (Persero Aktif dan Pasif)
•Copy PBB & bukti bayar PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan
•Copy Surat Kontrak/Sewa Kantor atau bukti kepemilikan tempat usaha
•Surat Keterangan Domisili dari pengelola Gedung/Ruko
•Foto kantor tampak dalam dan luar
•Kantor berada di zonasi perkantoran / zonasi komersial / zonasi campuran
LANGKAH-LANGKAH
1. Pengecekan nama oleh notaris
Nama CV harus dicek dan di book oleh notari. Nama CV sekarang tidak bisa lagi sama
dengan nama CV lain. Namun berbeda dengan PT, saat ini pemilihan nama CV masih bisa
menggunakan 2 suku kata dan tidak wajib menggunakan Bahasa Indonesia.
Contoh:
•CV METAL BARU
•CV QUEENS OF SKIN
2. Pembuatan draft akta
Notaris akan segera membuat draft akta perusahaan yang berisi anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga perusahaan setelah nama dinyatakan bisa digunakan. Biasanya
draft awal akan diterima terlebih dahulu dari notaris untuk dicocokkan dan direvisi (bila ada
perubahan) sebelum proses tanda tangan Akta di hadapan notaris.
3. Finalisasi dan ttd akta dihadapan notaris
Setelah draft akta sudah final, maka Akta
akan ditandatangani oleh para persero di
hadapan notaris.Kemudian, notaris akan
membuat Salinan Akta dan mendaftarkan
akta tersebut di Kemenkumham untuk
mendapatkan Surat Keterangan Terdaftar
yang mengesahkan Akta tersebut.
Pada proses pendaftaran ini, notaris
sekaligus mendaftarkan NPWP Perusahaan
di KPP
4. Pengambilan NPWP perusahaan
Setelah NPWP Perusahaan sudah didaftarkan, Kartu NPWP dan SKT akan dikeluarkan
oleh KPP dengan persyaratan dokumen yang harus dilengkapi sebelumnya.
KPP akan melakukan pengecekan dahulu apakah data penanggung jawab pada NPWP
Perusahaan tersebut sudah benar, memiliki format NPWP pribadi terbaru dan tidak
terdapat tunggakan pajak.
5. Pendaftaran NIB
(Nomor Induk Berusaha)
ialah nomor pengenal bagi
pelaku usaha. Pendaftaran
NIB dilakukan melalui sitem
OSS (Online Single
Submission).
6. Pengajuan izin usaha dan izin
komersial
Izin usaha diajukan terlebih dahulu
sebelum izin komersial. Izin
Komersial berfungsi untuk pelaku
usaha atau badan usaha yang
dengan bidang yang kegiatan
operasionalnya membutuhkan izin
khusus. Contohnya adalah
perusahaan yang melakukan
produksi makanan atau obat-
obatan.
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan Persekutuan Komanditer (CV)
•Modal yang dikumpulkan lebih besar, dengan adanya pemasukan modal dari sekutu komanditer;
•Persekutuan komanditer cenderung lebih mudah memperoleh kredit karena lebih dipercaya perbankan;
•Dari segi manajemen dan kepemimpinannya relatif lebih baik karena pengurus diduduki oleh sekutu komplementer
yang memang memiliki keahlian;
•ika perusahaan mengalami kerugian maka tanggung jawab sekutu komanditer hanya sebatas modal yang diserahkan.
Seorang anggota
memiliki hak untuk Mudah mendapatkan
membubarkan kredit bisnis
perusahaan
Karakteristik Firma Unlimited Liability
(tanggung jawab terhadap
Mutual Agency (saling Limited Life (umur kewajiban firma tidak
mewakili) terbatas) terbatas)
Setiap anggota dalam Bila ada anggota yang keluar Tanggung jawab atas hutang
menjalankan usaha firma berarti firma tersebut tidak terbatas pada kekayaan
merupakan wakil dari dinyatakan bubar secara yang dimiliki firma saja, tapi
anggota firma yang lain. hukum. juga sampai harta milik
pribadi para anggota firma.
Ownership of an
Interest in a Participating in
Partnership Partnership Profit
Kekayaan tiap anggota Laba atau rugi sebagai
yang sudah ditanamkan hasil operasi Firma
dalam firma merupakan akan dibagikan kepada
kekayaan, masing- setiap anggota firma
masing anggota adalah berdasarkan partisipasi
pemilik bersama atas para anggota di dalam
kekayaan firma. firma.
Kelebihan Firma
Lebih mudah untuk memperluas usahanya
Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagian kerja di antara para anggota
Pimpinan dipegang oleh lebih dari satu orang. Hal yang demikian ini memungkinkan timbulnya perselisihan paham diantara
para sekutu.
Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin, sebab bila salah seorang anggota keluar, maka firma pun bubar.
Utang usaha perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi para anggota firma.
Sulit dalam mengambil suatu keputusan karena adanya suatu perbedaan pendapat dari kedua pemimpin
Tidak adanya pemisah harta kekayaan antara hak milik dengan Firma. Bila mengalami bangkrut, maka harta pribadi ikut
dipertanggungkan.
Jenis-jenis Firma dan Contohnya
Firma dagang
• bertujuan untuk membeli dan menjual barang
• contoh: Terra Firma, Perusahaan Diadora, Perusahaan Nike, Perusahaan
Polosport, Perusahaan Converse, Perusahaan Crocs
PT
Organ
Anggaran
Per-
Dasar
seroan
Publik Terbuka
Organ Dewan
PT Komisaris
Direksi
Organ Perseroan
• forum tempat para pemegang saham menerima informasi tentang Perseroan dari dua
organ PT lainnya, yaitu Direksi dan Dewan Komisaris.
• memiliki wewenang yang tidak dimiliki organ lainnya: membuat keputusan yang
RUPS diambil berdasarkan musyawarah mufakat
• melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar
serta memberi nasihat kepada Direksi
• melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya
Dewan pada Perseroan tersebut dan Perseroan lain
Komisari • memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun
s buku yang baru dilalui kepada RUPS
KELEBIHAN KEKURANGAN
Harta dan aset pribadi lebih aman Biaya pendirian yang tinggi
Kepemilikan saham mudah dialihkan Prosedur pendirian agak rumit
Jangka waktu tidak terbatas Pembubarannya agak sulit karena harus
melunaskan kewajibannya dan memenuhi
Lebih mudah mendapatkan pendanaan tanggung jawab pembayaran pajak
Kredibilitas dipercaya Rahasia perusahaan tidak tertutup karena
Meskipun mencari keuntungan, tetap setiap aktivitas perusahaan harus di
memberikan pelayanan kepada laporkan
masyarakat untuk kesejahteraan umum.
Alat untuk mencari sumber keuangan
negara.
Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka peleburan.
Akta pendirian harus disahkan oleh Menteri kehakiman dan diumumkan dalam BNRI.
Modal dasar minimal Rp. 50.000.000,- dan modal disetor minimal 25% dari modal dasar.
Pemegang saham harus WNI atau Badan Hukum yang didirikan menurut Indonesia, kecuali PT PMA.
CONTOH
Definisi, Karakteristik,
Kelebihan, Kekurangan,
dan Jenis E-Commerce
Famila Takhwifa 1606892011
Definisi E-Commerce
(Ohene-Djan,2008)
Kelebihan E-Commerce
Risiko keamanan privasi (pencurian dan Sangat bergantung pada teknologi informasi
penyalahgunaan data diri) komunikasi (gangguan teknis sangat
mempengaruhi berlangsungnya transaksi)
Kekurangan
Barang / jasa yang dibeli tidak sesuai deskripsi / Penyalahgunaan fitur atau promosi oleh
ekspektasi konsumen
E-commerce
Barang rusak atau hilang selama pengiriman Memerlukan biaya untuk maintenance
perangkat komputer dan jaringannya
Lebih rentan terhadap penipuan, memerlukan Persepsi masyarakat yang masih menganggap
biaya pengiriman / logistik belanja online tidak aman
Jenis E-
Commerce
E-commerce dibedakan
menjadi beberapa jenis
berdasarkan
karakteristiknya
Business-to-Business (B2B)
Business-to-Consumer (B2C)
Consumer-to-Consumer (C2C)
Business-to-Government (B2G)
• B2G merupakan turunan dari B2B, perbedaannya proses ini terjadi antara
pelaku bisnis dan instansi pemerintah.
Government-to-Consumer (G2C)
Proses bisnis yang Bisnis dan organisasi lainnya Komputer Dell menggunakan
mendukung aktivitas pembelian dan memelihara dan menggunakan koneksi internet untuk membagikan
penjualan informasi untuk mengidentifikasi dan Informasi penjualan saat ini dan
mengevaluasi konsumen, pemasok, perkiraan penjualan dengan
dan karyawan. pemasok. Pemasok dapat
menggunakan informasi ini untuk
merencanakan sendiri produksi dan
dengan demikian dapat memberikan
komponen ke Dell dengan jumlah
yang tepat pada waktu yang tepat.
Con’t
Kategori Deskripsi
Partsisipan secara online bisa
Contoh
e-Bay adalah iklan online pasar,
Consumer-to-consumer (C2C) membeli dan menjual barang satu
sering menggunakan sistem lelang
sama lain.
Bisnis menjual barang atau Portal CAL-Buy untuk bisnis yang
jasa kepada pemerintah dan ingin menjual online ke Negara
Business-to-government agensi pemerintahan. Bisa juga Bagian California
(B2G) dianggap sebagai bagian dari e-
commerce B2C
Dinar Narinita 1606874860
Model, Contoh,
Ancaman, dan Strategi
E-Commerce
Model Bisnis
Brokerage Model
• Membawa para pembeli dan penjual bersama- sama dan memfasilitasi transaksi
Advertising Model
• Menyediakan konten dan jasa (seperti email, IM, blog)Infomediary Model
Infomediary Model
• Perusahaan berfungsi sebagai perantara informasi membantu pembeli dan/atau
penjual memahami pasar tertentu.
Merchant Model
• Penjualan dapat didasarkan atas daftar harga atau melalui lelang
Manufacturer Model
• Didasarkan pada kekuatan web yang memungkinkan produsen untuk mencapai
pembeli secara langsung.
Affiliate Model
• Dilakukan dengan menawarkan insentif keuangan (dalam bentuk persentase
pendapatan) kepada situs mitra afiliasi.
Community Model
• Pendapatan didasarkan pada penjualan produk tambahan dan jasa atau
kontribusi sukarela
Subscription Model
• Pengguna dikenakan beban secara periodik yaitu biaya berlangganan harian,
bulanan atau tahunan.
Utility Model
• Layanan diukur berdasarkan tingkat penggunaan yang sebenarnya.
Ancaman
Price Snowshoe
Manipulation Spam
Malicious
Code Threats
Strategi
Layanan
Promosi
Pelanggan
Iklan
Referensi
• D.Krcini. (2008).Universiteti bujqësor I Tiranës ‘’Sipërmarrja dhe Drejtimi i Biznesit të vogël;
• Ameti, I., Nazaj, J. V., & Ameti, N. (2016). The Impact of Small and Medium Sized Enterprises In The Economy. 3(5), 258–260.
• Stevanović, M. (2016). The Role of Financial Perspective of Entrepreneurship and Rural Development for the Purpose of Strengthening
Serbian Economy. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 221, 254–261. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.05.113
• Rappa M. (2010). The 9 Business Models of The Web. http://digitalenterprise.org/models/models.html
• Ningrum, Widya D. (2017). 3 Tantangan Terbesar E-Commerce di Indonesia. Retrieved from https://www.liputan6.com/tekno/read/2948078/3-
tantangan-terbesar-e- commerce-di-indonesia
• https://guruakuntansi.co.id/pengertian-firma/
• M. Manullang. (2002). Pengantar Bisnis. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
• Nilasari, I., Wiludjeng, S. (2006). Pengantar Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta : Graha Ilmu.
• Seoliana Setyowati, M., Nurchamid, T., Kusumastiti, R. and Ikasari, N. (2015). Pengantar akuntansi 2. [online] Google Books. Available at:
https://books.google.co.id/books?
id=CqZADwAAQBAJ&pg=PA50&lpg=PA50&dq=drebin+1982&source=bl&ots=fUnmKG7901&sig=ACfU3U0_sfxa1VfJkH_yPmT9dwGBDyCpiw
&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwis4O6c7N3nAhVTwTgGHVKpDIgQ6AEwBXoECAsQAQ#v=onepage&q=drebin%201982&f=false [Accessed 19 Feb.
2020].
• Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
• Ohene-Djan, J. (2008). Electronic commerce Undergraduate study in Computing and related programmes. 55. Retrieved from
https://london.ac.uk/sites/default/files/study- guides/electronic-commerce.pdf
• Turban, E., Outland, J., King, D., Lee, J. K., Liang, T.-P., & Turban, D. C. (2018). Social Commerce: Foundations, Social Marketing, and
Advertising. https://doi.org/10.1007/978-3-319-58715-8_8
Q nA
1. Andre:
A. Apakah ada perbedaan sektor bisnis diantara semua badan usaha yang telah
dipresentasikan?
B. Payung hukum untuk CV sebenernya apa?