Kelompok 3
Kewirausahaan - D
DEFINISI, TUJUAN,
DAN FUNGSI
STRATEGI Putri Nadila A.
PEMASARAN 1606874910
Definisi Strategi Pemasaran
Sofian Assauri,2013
Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberikan arah kepada usaha-
usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama
sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah.
Kotler dan Armstong,2014
Strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana perusahaan mengharapkan untuk menciptakan nilai konsumen
dan mencapai hubungan yang menguntungkan.
Maka dapat disimpulkan strategi pemasaran adalah suatu strategi yang diciptakan oleh perusahaan untuk
menciptakan suatu nilai bagi pelanggan agar mencapai suatu tujuan yang baik dengan para pelanggan.
Peningkatan
kualitas
koordinasi
dalam tim
pemasaran
Mampu
Mengukur hasil
meningkatkan
kemampuan dalam
Tujuan pemasaran
beradaptasi jika ada Strategi berdasarkan
perubahan- standard yang
perubahan dalam Pemasaran berlaku
pemasaran.
Memberikan
dasar yang
logis dalam
setiap
pengambilan
keputusan
Fungsi Strategi
Pemasaran
Pengawasan Kegiatan
Meningkatkan Motivasi Koordinasi Pemasaran Dapat Merumuskan
Pemasaran Lebih
u/ berpikir jauh ke yang Lebih Efektif dan Goals Perusahaan yang
Efektif atas Standard
depan Terarah Akan Dicapai
Prestasi Kerja
JENIS-JENIS
STRATEGI Dina Angga W.
PEMASARAN 1606924354
JENIS-JENIS STRATEGI PEMASARAN
Defensif Umum
Strategi Integrasi
Strategi Defensif
Strategi defensif termasuk akan strategi rasionalisasi biaya, divestasi atau likuidasi.
Rasionalisasi biaya : perusahaan melakukan restrukturisasi melalui penghematan biaya untuk meningkatkan kembali penjualan dan
laba yang sedang menurun, terkadang disebut dengan turn-around / strategi berbalik / reorganisasi
Divestasi : perusahaan menjual suatu divisi atau bagian dari organisasi. Sering digunakan untuk meningkatkan modal yang
selajutnya akan digunkanan untuk akuisisi atau investasi strategis lebih lanjut.
Likuidasi : perusahaan menjual semua aset perusahaan secara bertahap sesuai nilai nyata aset. Hal ini merupakan pengakuan
kekalahan dan akibatnya bisa merupakan strategi yang secara emosional sulit untuk dilakukan.
Strategi Umum
Tiga landasan strategi umum antara lain adalah strategi keunggulan biaya, diferensiasi dan fokus organisasi
memperoleh keunggulan kompetitif
Keunggulan biaya menekankan pembuatan produk standar dengan biaya per unit sangat rendah untuk konsumen
yang peka terhadap perubahan harga
Diferensiasi adalah strategi dengan tujuan membuat produk dan menyediakan jasa yang dianggap unik di seluruh
industri dan ditujukan kepada konsumen yang relatif tidak terlalu peduli terhadap perubahan harga
Fokus berarti membuat produk dan menyediakan jasa yang memenuhi keperluan sejumlah kelompok kecil
konsumen.
FAKTOR-FAKTOR
DAN KONSEP
STRATEGI M. Kenang Putra R.
PEMASARAN 1606883000
Faktor Mikro
Perusahaan
Supplier
Pelanggan
Perantara pemasaran : Perusahaan Distribusi Fisik, Agen Jasa Pemasaran dan keuangan
Pesaing
Masyarakat umum
Faktor Makro
Lingkungan Demografis/Kependudukan
Lingkungan Ekonomi
• Kelangkaan bahan mentah tertentu yang dibutuhkan oleh perusahaan, peningkatan biaya energi,
peningkatan angka pencemaran, dan peningkatan angka campur tangan pemerintah dalam
pengelolaan dan penggunaan sumber-sumber daya alam
Lingkungan Teknologi
• Peningkatan kecepatan pertumbuhan teknologi, kesempatan pembaharuan yang tak terbatas, biaya
penelitian dan pengembangan, yang tinggi, perhatian yang lebih besar tertuju kepada
penyempurnaan bagian kecil produk daripada penemuan yang besar, dan semakin banyaknya
peraturan yang berkenaan dengan perubahan teknologi.
Lingkungan sosial/budaya
• Keadaan suatu kelompok masyarakat mengenai aturan kehidupan, norma-norma dan nilai-nilai
yang berlaku dalam masyarakat, pandangan masyarakat dan lain sebagainya yang merumuskan
hubungan antar sesama dengan masyarakat lainnya serta lingkungan sekitarnya.
Konsep strategi pemasaran
Posisi pasar
Pemilihan pasar
Pemilihan waktu
awareness.
Swastha (2005)
• Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk
mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan
pertukaran dalam pemasaran.
Kotler, Philip and Armstrong, Gary. (2014). Principles of Marketing, 15th Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall
Basu Swastha & Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty, Yogyakarta.
Tujuan Promosi
a. Memperkenalkan dan
Menumbuhkan presepsi a. Mendorong pemilihan
memberikan pemahaman
pelanggan terhadap suatu terhadap suatu produk (brand
mengenai suatu produk kepada
kebutuhan (category need). attitude).
konsumen (brand awareness).
Rossiter, John. R And Larry Percy. 1997. Advertising And Promotion Management. Mc- Graw-Hill Inc. Alright All Reserved Printed In The United States Of America.
Fungsi Promosi
Memberikan informasi
• Informasi yang diberikan dapat berupa informasi mengenai barang, harga, ataupun informasi lain yang
memiliki kegunaan kepada konsumen sehingga dengan promosi dapat menambah nilai suatu barang
Public relations
Sales promotion
Jenis – Jenis and Publicity
Promosi
Direct marketing
Cuellar-Healey, S. (2013). Marketing Module 8 : Promotion. Charles S. Dyson School of Applied Economics & Management
College of Agriculture and Life Science Cornell University.
• menciptakan pengetahuan terhadap suatu produk atau jasa
• mendeskripsikan fitur,
Advertising •
•
menyarankan cara penggunaan,
membedakan produk yang dijual terhadap penawaran produk
kompetitor,
• membuat atau meningkatkan citra produk
Personal penjualan.
• Keuntungan : tingkat persuasi yang tinggi, peluang untuk
Publicity
Mempertahankan merek
Memberikan perubahan secara internal dan eksternal bagi perusahaan
Meningkatkan efisiensi penerimaan
Mengubah seluruh bisnis dengan menghasilkan pasar baru untuk suatu merek
Merevitalisasi merek yang menurun
Menghidupkan kembali pasar
Menghentikan jalur ekstensi yang dapat menurunkan penjualan
Mengubah perilaku
Mempengaruhi harga saham
Menghasilkan peningkatan penjualan yang cepat
Mengatasi krisis dalam hubungan masyarakat
Meningkatkan perkembangan ‘merek jadi’ dalam pasar yang menurun
Hackley, C. (2018). Advertising and Promotion 4th Edition 2018. Retrivied from https://www.researchgate.net/publication/3222164885
Kriteria Iklan menurut Djayakusumah (1992)
Attention
Action Interest
AIDCDA
Decision Desire
Conviction
https://repository.unikom.ac.id/50065/1/BAB%20I%20PENGERTIAN%20IKLAN.ppt
Iklan
Target
Produk yang
tercapai
baik
CONTOH PROMOSI
YANG DAPAT
MENGEMBANGKAN Zahiyah Rania Fachri
PEMASARAN 1606924575
ADVERTISIN
G
Menggunakan kemampuan
audio untuk mengirimkan pesan
kepada audiens
lokal tertentu.
Undian
Pembelian dengan Hadiah atau Premi:
Mendorong pelanggan untuk membeli lebih
sering atau untuk membeli lebih banyak
produk.
SMS:
DIRECT Promosi dengan mengirimkan pesan
ke sekelompok orang melalui sms
MARKETING
Pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis yang
memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal dan secara
ekonomi/sosial, dan penerapan norma dan moralitas ini menunjang maksud dan tujuan
kegiatan bisnis (Muslich,1998:4)
Menurut K. Bertens (2000 : 5), “Etika bisnis adalah pemikiran atau refleksi kritis
tentang moralitas dalam kegiatan ekonomi dan bisnis.”
Tujuan Etika Bisnis
Agar prinsip dan perilaku ekonomi dan bisnis, baik oleh perseorangan, instansi maupun
pengambil keputusan dalam bidang ekonomi dapat melahirkan kondisi dan realitas ekonomi yang
bercirikan persaingan yang jujur, berkeadilan, mendorong berkembangnya etos kerja ekonomi,
daya tahan ekonomi dan kemampuan daya saing dan terciptanya suasana kondusif untuk
pemberdayaan ekonomi secara berkesinambungan
Meningkatkan citra perusahaan dan menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang
mungkin terjadi dalam kegiatan bisnis seperti monopoli, oligopoli, kebijakan ekonomi yang
mengarah kepada perbuatan korupsi, kolusi dan nepotisme, diskriminasi, serta menghindarkan
perilaku menghalalkan segala cara dalam memperoleh keuntungan
Prinsip Etika Bisnis
Saling
Integritas Moral
Menguntungkan
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY Putri Sela Aksad
(CSR) 1606828715
Etika
CSR
Bisnis
• Corporate Social Responsibility atau Tanggung jawab sosial perusahaan adalah
sebuah konsep dimana perusahaan mempertimbangkan kepentingan masyarakat
dengan bertanggung jawab atas dampak kegiatan mereka terhadap pelanggan,
karyawan, pemegang saham, masyarakat dan lingkungan.
Political theories melihat kekuatan sosial dari perusahaan yang menjadi tekanan. Kekuatan
sosial berhubungan dengan perusahaan dan masyarakat, tanggung jawab perusahaan dalam politik.
Integrative theories keberlanjutan bisnis yang dijalankan oleh perusahaan juga bergantung pada
masyarakat
Ethical theories hubungan dari bisnis dan masyarakat harus didasarkan pada nilai-nilai etis
yang berlaku.
Prinsip – prinsip CSR
Ekonomi
• Berhubungan dengan dimensi ekonomi berkelanjutan pada perusahaan.
• Contoh : kinerja ekonomi yang baik memungkinkan untuk mengembangkan operasi untuk
jangka panjang dan untuk berinvestasi dalam pengembangan dan kesejahteraan karyawan
• Perusahaan harus memiliki hubungan sosial yang baik dengan masyarakat, konsumen ,
Sosial
karyawan.
• Contoh : Karyawan harus memiliki kualitas kehidupan kerja yang memadai yaitu
kesejahteraan, keselamatan kerja dan mendapatkan perlakuan yang adil dan peluang yang
setara bagi semua karyawannya
Lingkungan • Aktivitas perusahaan mungkin memiliki banyak jenis efek pada lingkungan. Dampak tersebut
dapat disebabkan karena eksplorasi yang berlebihan, limbah polusi, deforestasi dll.
dan Ekologi • Contoh : Perusahaan harus melakukan Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
Contoh CSR Perusahaan
Referensi
Budiarti, M. and Raharjo, S. T. (2014). Corporate Social Responsibility (CSR) Dari Sudut Pandang Perusahaan. pp. 3 – 29.
Crowther, D. and Aras, G. (2008). Corporate Social Responsibility. Gulen Aras and Ventus Publishing Aps.
Garriga, E. (2004). Corporate Social Responsibility Theories : Mapping the Territory. pp. 51 – 71.
Hohnen, P. (2007). Corporate Social Responsibility An Implementation Guide for Business. International Institute for Sustainable Development
(IISD). Canada.
Ilmu Ekonomi Id. (2016). Pengertian, Manfaat, Fungsi dan Contoh CSR Perusahaan. Diakses 13 Februari 2020, dari :
https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/10/pengertian-csr-manfaat-fungsi-contoh-csr-perusahaan.html.
Uddin, M. B. (2008). Three Dimensional Aspects of Corporate Social Responsibility, 3.
Apriyani, H. (2015). Implementasi Strategi Pemasaran dalam Promosi Bandrek Abah Dua Bersaudara Ciwidey Bandung (Doctoral dissertation,
Universitas Widyatama). Diakses melalui https://
repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/5812/Bab%202.pdf?sequence=10
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/1233/manajemen?sequence=1 (Diakses pada tanggal 19
Februari 2020)
https://www.akuntansilengkap.com/pemasaran/pengertian-dan-5-konsep-strategi-pemasaran/ (Diakses pada
tanggal 19 Februari 2020)
Referensi
Agoes, Cenik & Ardana. (2009). Etika Bisnis dan Profesi. Jakarta: Salemba Empat.
Arijanto Agus. (2011). Etika Bisnis bagi Pelaku Bisnis. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Bertens K. (2000). Pengantar Etika Bisnis, Edisi Keenam. Yogyakarta: Kanisius.
Dalimunthe, Ritha F. (2004). Etika Bisnis. Sumatera Utara : USU Repository.
Zimmerer W. Thomas., Norman M. Scarborough. 1996. Enterpreneurship The New Venture Formation. New
Jersey: Prentice Hall International Inc.