Materi Kerajinan
Materi Kerajinan
BAHAN ORGANIK
1. Berdasarkan wujudnya limbah terdiri dari
a. Limbah pertanian
b. Limbah industri
c. Limbah pertambangan
d. Limbah domestik
3. Berdasarkan senyawanya
Limbah dibagi menjadi dua jenis;
1. Metode (method)
Konsep method diulas dalam 2 pandangan yaitu, episteme
dan techne. Episteme adalah pengetahuan yang
melibatkan daya serap, imajinasi, dan abstraksi.
Sedangkan techne
adalah keteknikan atau keterampilan bertukang.
2. Asosiasi (association)
Kemampuan menghubungkan antara gagasan
dengan kemampuan panca-indra dengan
menggunakan gambar, bagan,tulisan, dan
sebagainya.
3. Estetika (aesthetics)
Dalam mendesain perlu memahami estetika/ilmu
keindahan yang diwujudkan dalam unsur desain;
garis, warna, bentuk,volume, dan tekstur, serta
prinsip desain; kesatuan, keseimbangan, point of
interest, irama, proporsi dan komposisi.
4. Kebutuhan (need)
Karya desain merupakan jawaban dari sebuah
kebutuhan. Desainer harus memiliki kepekaan
yang tajam untuk memilah apa yang menjadi
kebutuhan konsumen dan kemungkinannya untuk
menjadi tren di masanya.
5. Telesis (telesis)
Telesis adalah fungsi desain yang berusaha
mewadahi dimensi sosial dan budaya pada tempat
desain tersebut dibutuhkan dan digunakan.
6. Kegunaan (use)
Merupakan fungsi praktis dari sebuah desain.
Dalam mewujudkan fungsi ‘guna’ yang baik
tentunya seorang desainer harus
mempertimbangkan siapa yang akan
menggunakannya (user) dan obyek dari
kegunaan desain tersebut.
Proses pengolahan bahan limbah
organik dapat dilakukan secara manual
maupun menggunakan mesin. Prosesnya
yaitu:
a. Pemilahan bahan limbah organik
b. Pembersihan limbah organik
c. Pengeringan
d. Pewarnaan
e. Pengeringan setelah pewarnaan
f. Finishing sebagai proses akhir agar siap pakai