Anda di halaman 1dari 19

UJI HIPOTESIS KOMPARATIF VARIABEL

NUMERIK DUA KELOMPOK


(NON PARAMETRIK)

Dedi supriadi, S.Kep.,Ns.,M.Kep


UJI MANN-WHITNEY

• Uji hiptesis komparatif variabel


numerik distribusi tidak normal, dua
kelompok tidak berpasangan
KASUS
• Seorang mahasiswa keperawatan sedang
melakukan penelitian dengan judul Hubungan usia
ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di daerah X.
Adapun data yang sudah diambil adalah sebagai
berikut:
a. Variabel Usia dalam skala ukur “RASIO”
b. Variabel Asi Eksklusif dalam skala ukur
“NOMINAL”
• Kode 0 untuk ASI Tidak Eksklusif
• Kode 1 untuk ASI Eksklusif
LANGKAH-LANGKAH
• Entry Data
• Lakukan Uji normalitas data 
 Normal (Uji Parametrik/Uji T Independen)
 Tidak Normal  Transformasi Data  Hasil transformasi
(Normal: Uji parametrik/T Independen) jika tetap (Tidak
Normal: Uji Nonparametrik/Mann-Whitney)
HASIL UJI NORMALITAS DATA
HASIL TRANSFORMASI DATA
LANJUT UJI MANN-WHITNEY
• Analyze  Nonparametrics test  2 independent samples
• Masukkan umur ke dalam “Test Variable”
• Masukkan Pemberian ASI ke dalam “Grouping Variable”
• Aktifkan Uji Mann-Whitney
Con’t…..
• Klik Kotak “Define Group”
• Masukkan angka ‘0’ pada kotak group 1 (merupakan
kode ASI tidak eksklusif)
• Masukkan angka ‘1’ pada group 2 (merupakan kode ASI
eksklusif)

• Proses selesai, klik Continue lalu klik OK


HASIL

• Interpretasi Hasil
Dengan uji mann-whitney diperoleh p value 0,170 (p >
0,05) dapat disimpulkan bahwa “ Tidak ada hubungan
yang bermakna antara usia ibu dengan pemberian
ASI eksklusif”
PENYAJIAN TABEL

UMUR MEDIAN MIN-MAKS P VALUE


ASI TIDAK 24 19-50
EKSKLUSIF 0,170
ASI EKSKLUSIF 21 16-50

Berdasarkan tabel di atas didapatkan nilai median usia responden yang


memberikan ASI tidak eksklusif adalah 24 dengan usia termuda 19 dan usia
tertua 50, sedangkan nilai median usia responden yang memberikan ASI
eksklusif adalah 21 dengan usia termuda 16 dan usia tertua 50.
Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai p 0,170, maka dapat
disimpulkan tidak terdapat hubungan antara usia ibu dengan pemberian ASI
eksklusif dengan.
UJI WILCOXON

• Uji Hipotesis Komparatif Variabel Numerik


Distribusi Tidak Normal, Dua Kelompok
Berpasangan)
KASUS

• Seorang peneliti akan melakukan penelitian


yang berjudul Pengaruh pemberian makanan
tambahan terhadap Berat Badan Bayi di Desa Y.
Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah
masing-masing dibuat dalam skala ukur rasio
LANGKAH-LANGKAH

• Entry Data
• Lakukan Uji normalitas data 
 Normal (Uji Parametrik/Uji T Dependen)
 Tidak Normal  Transformasi Data  Hasil transformasi
(Normal: Uji parametrik/T Dependen) jika tetap (Tidak
Normal: Uji Nonparametrik/Wilcoxon)
HASIL UJI NORMALITAS DATA
HASIL TRANSFORMASI DATA
LANJUT UJI WILCOXON
• Analyze  Nonparametrics test  2 related samples
• Masukkan BB_Pre dan BB_Post ke dalam kotak Test
Pairs List
• Aktifkan Uji Wilcoxon

• Proses telah selesai, Klik Continue, kemudian klik OK


HASIL

• Interpretasi Hasil
Bagian test statistics menunjukkan hasil uji Wilcoxon.
Dengan uji Wilcoxon diperoleh p value 0,001 (p < 0,005)
dengan demikian disimpulkan “Terdapat perbedaan BB
sebelum intervensi dengan BB sesudah intervensi.
PENYAJIAN TABEL

VARIABEL MEDIAN MIN-MAKS P VALUE


Berat badan 2800 2000-3100
sebelum 3000 2500-4000
0,001
Berat badan
sesudah

Berdasarkan tabel di atas didapatkan nilai median berat badan responden


sebelum diberikan intervensi adalah 2800 dengan berat badan terendah
2000 dan berat badan terberat 3100, sedangkan nilai median berat badan
responden setelah diberikan intervensi adalah 3000 dengan berat badan
terendah 2500 dan berat badan terberat 4000. Berdasarkan hasil uji statistik
didapatkan nilai p 0,001, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh
pemberian makanan tambahan dengan berat badan bayi di desa Y.

Anda mungkin juga menyukai