0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang proses produksi asam sulfat secara industri, meliputi 3 tahap yaitu pembuatan SO2, SO3, dan H2SO4. Tahap pertama melibatkan oksidasi belerang menjadi SO2, tahap kedua oksidasi SO2 menjadi SO3, dan tahap ketiga pembentukan asam sulfat dari reaksi SO3 dengan asam sulfat pekat. Proses ini memanfaatkan katalis vanadium pentaoksida untuk mempercepat
Dokumen tersebut membahas tentang proses produksi asam sulfat secara industri, meliputi 3 tahap yaitu pembuatan SO2, SO3, dan H2SO4. Tahap pertama melibatkan oksidasi belerang menjadi SO2, tahap kedua oksidasi SO2 menjadi SO3, dan tahap ketiga pembentukan asam sulfat dari reaksi SO3 dengan asam sulfat pekat. Proses ini memanfaatkan katalis vanadium pentaoksida untuk mempercepat
Dokumen tersebut membahas tentang proses produksi asam sulfat secara industri, meliputi 3 tahap yaitu pembuatan SO2, SO3, dan H2SO4. Tahap pertama melibatkan oksidasi belerang menjadi SO2, tahap kedua oksidasi SO2 menjadi SO3, dan tahap ketiga pembentukan asam sulfat dari reaksi SO3 dengan asam sulfat pekat. Proses ini memanfaatkan katalis vanadium pentaoksida untuk mempercepat
• Prinsip utama dalam industri adalah bagaimana caranya menghasilkan
produk (hasil) seoptimal mungkin.Hal tersebut dapat di capai dengan memodifikasi reaksi kimia yang terjadi. • Dalam industry yang melibatan reaksi kesetimbangan kimia, produk reaksi yang di hasilkan ketika campuran reaksi kesetimbangan mencapai kesetimbangan tidak akan bertambah lagi. Akan tetapi, produk reaksi akan kembali di hasilkan, jika di lakukan perubahan konsentrasi (produk reaksinya di ambil atau pereaksi di tambah), perubahan suhu, atau perubahan tekanan dan volume Industri Asam Sulfat •Asam sulfat merupakan salah satu bahan kimia yang banyak di gunakan baik di labolatorium maupun Industri. •Penggunaan utama asam sulfat di industry adalah sebagai bahan baku pembuatan pupuk, di antaranya pupuk superfosfat dan ammonium sulfat. •Asam sulfat juga di gunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan asam klorida, asam nitrat, garam sulfat, detergen, zat pewarna, bom, dan obat-obatan. •Bahan baku utama pembuatan asam sulfat adalah belarang trioksida (SO3). SO3 sendiri di hasilkan dari reaksi antara belerang dioksida dan oksigen. • Metode pembuatan asam sulfat dengan cara ini di namakan proses kontak yang terdiri atas 3 tahap, yaitu pembuatan SO2, •pembuatan SO3, dan pembuatan H2SO4 (asam sulfat). Untuk mempercepat reaksi, di gunakan katalisator vanadium pentaoksida (V2O5).
•Tahap 1 : Oksidasi S S (s) + O2 (g) ↔ SO2 (g) ΔH = -297 kJ
•Tahap 2 : oksidasi SO2
2SO2 (g) + O2 (g) ↔ 2SO3 (g) ΔH = -190 kJ • Untuk memperoleh keuntungan optimal, SO3 yang di hasilkan harus optimal juga sehingga perlu di cari kondisi yang optimum agar reaksi berlangsung ke kanan. Bagaimana caranya ? setelah mencapai kesetimbangan, tekanan di perbesar dan suhu reaksi di turunkan. • Tahap 3 : pembentukan H2SO4 • Pada tahap terakhir ini, belerang trioksida di reaksikan dengan asam sulfat pekat menghasilkan asam pirosulfat. SO3 (g) + H2SO4 (aq) ↔ H2S2O7 (l) • Asam sulfat di peroleh kembali dengan cara mereaksikan asam pirosulfat dengan air. Kadar asam sulfat yang di hasilkan sekitar 98%. H2S2O7 (l) + H2O (l) ↔ 2H2SO4 (aq) • Tugas perkelompok • Setiap kelompok terdiri dari 3 orang • Tugas dalam bentuk presentasi dan makalah/tulisan
1.Menjelaskan diagram alir proses (mencakup satuan operasi dan
kondisi proses); 2. Macam-macam proses pembuatan produk dimaksud; 3. UNIT PROSES PRODUKSI • PERSIAPAN BAHAN BAKU • SINTESA • FINISHING