Anda di halaman 1dari 9

RANCANGAN AKTUALISASI

“Peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat


terhadap pentingnya pencegahan Penyakit Diare di
wilayah kerja Puskesmas Ngadi”
OLEH:
RISKI AYU PRATIWI, S.K.M.
NDH : 17.A / LATSAR CPNS GOL.III-XIV / 2020

1
IDENTIFIKASI ISU

Kurangnya pemahaman dan kesadaran Kurangnya kunjungan


Kurangnya sumber daya
masyarakat terhadap pentingnya posyandu bayi balita di
pencegahan Penyakit Diare di wilayah
kesehatan yang mempengaruhi
wilayah kerja Puskesmas
kerja Puskesmas Ngadi. pelayanan di Puskesmas Ngadi
Ngadi

2
Hasil Analisis Isu Dengan Menggunakan Metode
USG

No Analisis Isu U S G Skor


1. Kurangnya pemahaman dan 5 5 5 15
kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya pencegahan Penyakit
Diare di wilayah kerja Puskesmas
Ngadi
2. Kurangnya sumber daya kesehatan 3 4 3 10
yang mempengaruhi pelayanan di
Puskesmas Ngadi.
3. Kurangnya kunjungan posyandu 4 3 4 11
bayi balita di wilayah kerja
Puskesmas Ngadi

3
GAGASAN
PEMECAHAN ISU
“Peningkatan pemahaman
dan kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya
pencegahan penyakit diare
di wilayah kerja
Puskesmas Ngadi.”

4
Melakukan Penyuluhan ke masyarakat
tentang pencegahan diare

OUTPUT : Keterkaitan substantif mata pelatihan


a. Konsultasi (WOG)
Terlaksananya b. Ramah & sopan santun (etika publik)
c. Teliti (anti korupsi)
kegiatan penyuluhan
d. Tanggung jawab (akuntabilitas)
ke masyarakat tentang e. Efektif (komitmen mutu)
f. Kepercayaan (akuntabilitas)
pencegahan penyakit g. Jelas & transparan (pelayanan publik)
h. Tanpa ada deskriminasi (pelayanan publik)
diare
i. Jujur (anti korupsi)
j. Jelas dan mudah di pahami (akuntabilitas)

5
Pembagian poster pada rumah pasien
yang mengalami diare berulang
OUTPUT : Keterkaitan substantif mata pelatihan
a. Konsultasi (WOG)
Tercapainya pemberian
b. Tanggung jawab (akuntabilitas)
informasi serta
c. Kreatif (komitmen mutu)
mendorong pemahaman d. Keputusan bersama (nasionalisme)
masyarakat mengenai e. Menaati perintah atasan (etika publik)
pentingnya mencegah f. Jelas (akuntabilitas)
penyakit diare g. Sopan (etika publik)
h. Efektif (komitmen mutu)
i. Jujur (anti korupsi)

6
Pembentukan Kader Diare di lingkup
kerja Puskesmas Ngadi
Keterkaitan substantif mata pelatihan
a. konsultasi (WOG)
b. Sopan, santun & sikap menghormati (etika publik)
c. Teliti (anti korupsi)
d. Sederhana (anti korupsi)
e. Musyawarah ( nasionalisme)
f. Jelas (akuntabilitas)
g. Melakukan perbaikan (komitmen mutu)
h. Tanggung jawab (nasionalisme)
i. Jujur (anti korupsi)
j. Terbuka (manajemen ASN)

Output :
Tercapainya target pembentukan kader diare di lingkup kerja Puskesmas
Ngadi
7
Melakukan demonstrasi cara cuci tangan yang baik dan
benar di SD Negeri Dullah/Ngadi
Keterkaitan substantif mata pelatihan
a. Konsultasi (WOG)
b. Jelas (akuntabilitas)
c. Mandiri (anti korupsi)
d. Tanggung jawab (akuntabilitas)
e. Kepercayaan (akuntabilitas)
f. Sopan santun (etika publik)
g. Sederhana (anti korupsi)
h. Tanggung jawab (nasionalisme)
i. Efektif (komitmen mutu)
j. Dapat dipertanggungjawabkan (etika publik)
k. Benar (akuntabilitas)
l. Jujur (anti korupsi)
m. Terbuka (menajemen ASN)

Ouput :
Terlaksananya kegiatan Demonstrasi cuci tangan yang baik dan benar

8
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai