1
IDENTIFIKASI ISU
2
Hasil Analisis Isu Dengan Menggunakan Metode
USG
3
GAGASAN
PEMECAHAN ISU
“Peningkatan pemahaman
dan kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya
pencegahan penyakit diare
di wilayah kerja
Puskesmas Ngadi.”
4
Melakukan Penyuluhan ke masyarakat
tentang pencegahan diare
5
Pembagian poster pada rumah pasien
yang mengalami diare berulang
OUTPUT : Keterkaitan substantif mata pelatihan
a. Konsultasi (WOG)
Tercapainya pemberian
b. Tanggung jawab (akuntabilitas)
informasi serta
c. Kreatif (komitmen mutu)
mendorong pemahaman d. Keputusan bersama (nasionalisme)
masyarakat mengenai e. Menaati perintah atasan (etika publik)
pentingnya mencegah f. Jelas (akuntabilitas)
penyakit diare g. Sopan (etika publik)
h. Efektif (komitmen mutu)
i. Jujur (anti korupsi)
6
Pembentukan Kader Diare di lingkup
kerja Puskesmas Ngadi
Keterkaitan substantif mata pelatihan
a. konsultasi (WOG)
b. Sopan, santun & sikap menghormati (etika publik)
c. Teliti (anti korupsi)
d. Sederhana (anti korupsi)
e. Musyawarah ( nasionalisme)
f. Jelas (akuntabilitas)
g. Melakukan perbaikan (komitmen mutu)
h. Tanggung jawab (nasionalisme)
i. Jujur (anti korupsi)
j. Terbuka (manajemen ASN)
Output :
Tercapainya target pembentukan kader diare di lingkup kerja Puskesmas
Ngadi
7
Melakukan demonstrasi cara cuci tangan yang baik dan
benar di SD Negeri Dullah/Ngadi
Keterkaitan substantif mata pelatihan
a. Konsultasi (WOG)
b. Jelas (akuntabilitas)
c. Mandiri (anti korupsi)
d. Tanggung jawab (akuntabilitas)
e. Kepercayaan (akuntabilitas)
f. Sopan santun (etika publik)
g. Sederhana (anti korupsi)
h. Tanggung jawab (nasionalisme)
i. Efektif (komitmen mutu)
j. Dapat dipertanggungjawabkan (etika publik)
k. Benar (akuntabilitas)
l. Jujur (anti korupsi)
m. Terbuka (menajemen ASN)
Ouput :
Terlaksananya kegiatan Demonstrasi cuci tangan yang baik dan benar
8
TERIMA KASIH