Anda di halaman 1dari 10

14 Oktober 2020

Instrumentasi Kimia
Klinik
Kelompok 2 [ sebelum UTS ]
1. Tiara Fitasari [ 1911050043 ]
2. Qarenia W.A Maldini [ 1911050056 ]
3. Rani Putri Agustina [ 1911050065 ]
4. Meilina Widiyanti [ 1911050075 ]

Instrumentasi III

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Pengertian

Instrumentasi kimia klinik adalah alat-alat laboratorium yang digu


nakan untuk menganalisa zat-zat kimia organic yang terlarut dala
m darah, urin, dan cairan tubuh.
Alat – alat :
Erlenmeyer
Tabung reaksi menampung filtrate hasil
penyaringan, menampung
Untuk mereaksikan dua
titran pada proses titrasi dan
atau lebih zat. tempat mereaksikan zat atau
campuran zat

Gelas ukur
Labu ukur
Untuk mengukur volume larutan
tidak memerlukan tingkat
Untuk membuat dan
ketelitian yang tinggi dalam
atau mengencerkan
jumlah tertentu.
larutan dengan ketelitian
yang tinggi.
Alat – alat :
Gelas beaker Pipet tetes
untuk mengukur volume larutan Untuk meneteskan atau
yang tidak memerlukan tingkat mengambil larutan dengan
ketelitian yang tinggi, atau untuk jumlah kecil.
memanaskan cairan dan
menampung zat kimia

Pipet ukur
Untuk mengukur volume
larutan atau memindahkan
Buret
larutan dengan volume
untuk titrasi dan digunakan tertentu secara cepat
untuk mengukur volume
suatu larutan
Alat – alat :
Bola hisap
untuk menghisap larutan yang
akan diukur
Stript test
Digunakan dengan meteran
untuk mengukur konsentrasi.
Warna orange untuk asam urat,
Warna biru untuk kolestrol,
Warna hijau untuk gula darah.

Alat analyzer
membaca strip dan menampilkan
konsentrasi pemeriksaan.
Chemistry Analyzer/Autoanalyzer

Chemistry Analyzer atau dikenal juga dengan Autoanalyzer merupaka


n salah satu alat laboratorium yang berfungsi untuk melakukan analisi
s kimia secara otomatis seperti pada logam, air, gas dan material biol
ogis dari suatu larutan.
Fungsi Chemistry Analyzer/Autoanalyzer

- Autoanalyzer digunakan terutama untuk analisis laboratorim


rutin dalam bidang medis.

- Instrumen ini biasanya digunakan untuk menentukan


• tingkat albumin • kolesterol
• alkali fosfatase • kreatinin
• aspartate transaminase (AST) • glukosa
• nitrogen urea darah • fosfor anorganik
• bilirubin • Protein
• kalsium • dan asam urat dalam sampel darah tubuh
serum atau lainnya
Cara Kerja Chemistry Analyzer/Autoanalyzer

- Sampler : Sampel aspirat, standar, larutan pencuci ke dalam sistem pompa.

- Proportioning pump : Mencampurkan reagen dengan sampel sehingga reaksi warna kimia
yang tepat dapat terjadi, yang kemudian dibaca oleh colorimeter.

- Dialyzer : Tujuan dari dialyzer adalah untuk memisahkan analit dari zat-zat yang
menggangu seperti protein danmolekul-molekul.

- Heating bath : Mengontrol suhu (biasanya pada 37˚C), karena suhu sangat penting dalam
pengembangan warna.

- Colorimeter : Mengawasi perubahan dalam kepadatan optik aliran fluida yang mengalir
melalui sel aliran tubular. Intensitas warna yang sebanding dengan konsentrasi zat
dikonversi ke tegangan listrik yang setara.

- Recorder : Menampilkan informasi output dalam bentuk grafis


Kalibrasi Chemistry Analyzer/Autoanalyzer

Untuk autoanalyzer kimia klinik, cara kalibrasinya adalah dengan


menggunakan serum control. Serum yang sudah diketahui komposisi
dan kadarnya diperiksa dengan menggunakan autoanalyzer seperti
memeriksa sampel. Hasil yang didapat dibandingkan dengan kadar
serum control. Jika masih dalam range, maka autoanalyzer masih
memberikan hasil yang valid sehingga dapat digunakan untuk
memeriksa sampel.
14 Oktober 2020

TERIMAKASIH 

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

Anda mungkin juga menyukai