BIOKIMIA
MATERI
DISUSUN OLEH :
NIM : 1911050058
PRODI : TLM B
2019/2020
Uji Biokimia Enzim α-Amilase
16 Oktober 2019
I. TUJUAN :
Tujuan praktikum Uji Biokimia Asam Amino dan Protein adalah :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan kerja enzim α-amylase dalam proses
hidrolisis pati
2. Mahasiswa menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas atau
kerja enzim α-amilase
III. METODE
A. Alat dan Bahan
Alat :
1. Beaker Glass
2. Tabung Reaksi dan Rak Tabung
3. Pipet
4. Plat Keramik
5. Jam dan Timer
6. Gelas Ukur
Bahan :
1. NaOH 0,1 M 10 ml
2. Akuades
3. Buffer Fosfat
4. N2H2PO4 10ml
5. Iod
6. Garam 1%
7. Saliva
B. Cara Kerja :
Cara Membuat buffer fosfat sesuai pH :
1. Memasukkan N2H2PO4 0,1 M 10ml secara bertahap, ke dalam beaker glass
2. Memasukkan NaOH 0,1 M 1ml, secara bertahap per 1ml ke dalam beaker
glass
3. Mengkocok, dan atur pH
15 Kuning Kuning
mustard mustard
12 Kuning
15 Coklat
V. PEMBAHASAN
VI. KESIMPULAN
Melalui penjelasan diatas dapat kami simpulkan bahwa :
1. Enzim Amilase adalah enzim pencernaan yang berfungsi untuk mengubah /
memecah pati / amilum menjadi molekul gula yang lebih sederhana. Enzim
Amilase terdapat pada kelenjar liur manusia, dan akan mengubah molekul
polisakarida (Gula rantai panjang) menjadi disakarida seperti maltosa.
2. Enzim amilase termasuk salah satu enzim yang penting pada sistem pencernaan.
Kelebihan atau kekurangan enzim amilase bisa menjadi pertanda adanya
gangguan kesehatan.
3. Terbentuknya warna coklat pada saliva
Pada percobaan air ludah yang ditambahkan amilum dan larutan iodium yang
hasilnya negatif. Hal ini terjadi dikarenakan iodium tidak diserap ke dalam
aliran spiral amilase sehingga terjadi perubahan warna menjadi cokelat yang
menandakan bahwa reaksi ini negatif.
4. Jika warna larutan menjadi biru kehitaman menandakan bahwa enzim amilase
tidak bekerja/ amilum tidak terurai.
5. Diluar suhu optimum aktivitas enzim menjadi tidak maksimal. Bila suhu terlalu
rendah, enzim menjadi tidak aktif, Sedangkan bila suhu terlalu tinggi,
dimana benturan yang terjadi semakin banyak maka struktur tiga dimensi dari
enzim tersebut akan terganggu sehingga enzim akan mengalami denaturasi, atau
dapat dikatakan enzim akan kehilangan sifat alamiahnya.
VII. DAFTAR PUSTAKA