Hardian
Clinical Epidemiology and Biostatistics Unit
FK UNDIP
• Estimasi
– Menduga suatu nilai pada populasi
dengan menggunakan data dari
sampel
• Uji Hipotesis
• Prediksi model persamaan
statistik
METODE ILMIAH
Adalah salah satu cara mencari kebenaran yang bila ditinjau
dari segi penerapannya, resiko untuk keliru paling kecil.
INSTRUMEN
SAMPEL
SIFAT DATA PERAN
BIOSTATISTIK
VARIABEL
METODE ANALISIS
Karl Pearson Sir Ronald Fisher Douglas G Altman
Variabel Variabel
bebas Terikat
Confounding
Sampel
Ciri sampel yang baik
Populasi
Sampel statistik
Jenis Data
• Kategorial tidak mempunyai urutan matematis
1.Nominal
a. Dikotomus: Pria / Wanita
b. Politomus: A, B, AB, O
2. Ordinal mempunyai urutan: Grade 0, I, II,
III
• Kontinyu
– Rentang suatu nilai
• Tinggi badan dalam cm
• Diskret
– Ada batasan nilai
• # rokok dalam sehari
• # jumlah anak dalam keluarga
Contoh Dataset
Macam Analisis Data
• Analisis Univariat
Satu variabel umur
• Analisis Bivariat
Dua variabel umur & jenis kelamin
• Analisis Multivariat
Lebih dari dua variabel
umur & jenis kelamin & tinggi badan
Macam Analisis Data (2)
Statistik inferensial
Menduga suatu nilai di populasi
Inferential statistics
Dari sampel
• Menentukan estimasi parameter populasi
• Uji hipotesis
• Membuat model yang menggambarkan
populasi
Interval kepercayaan (Confidence
Interval = CI)
A
B
C
D
Stata Minitab
S-plus
SAS
Epi Info
Statview
Jenis analisis
Data numerik
1. Tendensi sentral
• Rerata
• Median
2. Dispersi
• Range
• Interquartil range
• Simpang baku
Nomenklatur
Parameter Statistik
Populasi Sampel
Mean
Varians s2
Standar s
Deviasi
• FREKUENSI : banyaknya data untuk satu
kelompok/klasifikasi
• DISTRIBUSI FREKUENSI : mengelompokkan
data interval/rasio dan menghitung banyaknya
data dalam satu kelompok/klasifikasi
USIA FREKUENSI
20 5
21 6
22 13
23 4 KELOMPOK USIA DISTRIBUSI
24 7 FREKUENSI
25 7 20 – 21 11
26 7 22 – 23 17
27 5 24 – 25 14
28 3 26 – 27 12
29 4 28 – 29 7
30 15 30 – 31 18
31 3 32 - 33 5
33 5 34 - 35 1
35 1
• RATA-RATA : suatu bilangan yang
bertindak mewakili sekumpulan bilangan
• RATA-RATA HITUNG (RERATA) : jumlah
bilangan dibagi banyaknya
Bilangan Frekuensi Xi f i
(Xi) (fi)
70 3 210
63 5 315
85 2 170
Jumlah 10 695
Nilai Frekuensi
10 2
Nilai Frekuensi
8 1
8 – 10 3
7 2
5–7 7
6 1
2–4 1
5 4
Jumlah 11
4 1
Jumlah 11
UKURAN YANG MENYATAKAN
HOMOGENITAS / HETEROGENITAS :
1. RENTANG (Range)
2. DEVIASI RATA-RATA (Average Deviation)
3. VARIANS (Variance)
4. DEVIASI STANDAR (Standard Deviation)
• Rentang (range) : selisih bilangan terbesar
dengan bilangan terkecil. Sebaran
merupakan ukuran penyebaran yang sangat
kasar, sebab hanya bersangkutan dengan
bilangan terbesar dan terkecil.
A : 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10
B : 100 100 100 100 100 10 10 10 10 10
C : 100 100 100 90 80 30 20 10 10 10
x = 55
r = 100 – 10 = 90
Deviasi Rata-rata : penyebaran Berdasarkan
harga mutlak simpangan bilangan-bilangan terhadap
reratanya.
Nilai X X-X |X – X|
100 45 45
90 35 35 n |Xi – X|
80 25 25 DR = Σ
70 15 15
n
i=1
60 5 5
50 -5 5
40 -15 15
30 -25 25
20 -35 35 DR = 250 = 25
10 -45 45 10
Jumlah 0 250
Rerata = 55
• Varians : penyebaran berdasarkan jumlah
kuadrat simpangan bilangan-bilangan
terhadap rata-ratanya melihat
ketidaksamaan sekelompok data
• Deviasi Standar : penyebaran berdasarkan
akar dari varians menunjukkan
keragaman kelompok data
Sample 1 Sample 2 Sample 3 Sample 4
9 6 5 8
2 6 3 1
1 8 6 7
8 4 1
3 7 3
8 2 3
6 4
9 7
7 1
1 8
1 9
7 9
3
1
6
8
3
4
Mean: 4.00 6.50 4.83 4.78
Std dev, s: 4.36 1.97 2.62 2.96
Sample size,
n: 3 6 12 18
sqrt(n): 1.73 2.45 3.46 4.24
Standard error,
s/sqrt(n): 2.52 0.81 0.76 0.70
Nilai X X -X (X–X)2
100 45 2025
90 35 1225
Simpang baku: 80 25 625
70 15 225
n 60 5 25
√
s= (Xi – X)2
Σ n-1 50 -5 25
8250
s =√ = 30,28
9
Diagram batang
SD
Error bar
SE
Des criptives
Variabel Kelompok
P
Perlakuan Kontrol (-) Kontrol (+)
Umur; rerata (SB) 44,9 (11,04) 46,3 (9,37) 40,6 (9,95) 0,1§
Jenis kelamin; n(%)
- Pria 9 (15,3%) 14 (23,7%) 12 (20,3%)
- Wanita 10 (16,9%) 7 (11,9%) 7 (11,9%) 0,4*
Pekerjaan; n(%)
- PNS/TNI/Polri 14 (23,7%) 21 (35,6%) 16 (27,1%)
- Pegawai swasta 1 (1,7%) 0 (0,0%) 2 (3,4%)
- Wiraswasta 0 (0,0%) 0 (0,0%) 1 (1,7%)
- Tidak bekerja 4 (6,8%) 0 (0,0%) 0 (0,0%) 0,04*
§
Uji Kruskall Wallis
*Uji χ2
Diagram batang Diagram box-plot
3.1 90 % Whisker
75 % kuartil
3.0
Median
2.9
25 % kuartil
10 % Whisker Whisker= rentang/range
2.8 Outlier: nilai diantara 1,5 s/d = 1,5 rentang
3 X lebar kotak (5-10%) inter kuartil
2.7
Without sepsis Sepsis
Group
3.5
p=0.8
3.4
Serum MDA level ( ng/mL)
3.3
3.2
3.1
Without
Group sepsis Sepsis
3.0
Mean 2.96
2.97 2.97
2.9 SD 0.117 0.138
Median 2.96 2.93
2.8 Minimum 2.80 2.79
Maximum 3.22 3.39
2.7
Without sepsis Sepsis
Group
Figure 1. MDA level of women with sepsis and without
sepsis
Langkah-langkah pokok dalam
pengujian hipotesis
Alternative
Null BENAR
BENAR
Dari tabel:
=0.05 z=1.96
=0.2 z=0.84
Hipotesis mayor
• Hipotesis secara umum
• Dapat dipecah mejadi beberapa
hipotesis minor
Hipotesis minor
• Hipotesis secara spesifik Bivariat
• Hipotesis kerja
Rambu-rambu Pemilihan Teknik
Analisis Statistika
• Tipe penelitian (deskriptif, inferensial)
• Jenis variabel (terikat, bebas)
• Tingkat pengukuran variabel (nominal,
ordinal, interval)
• Banyaknya variabel (satu, lebih dari satu )
• Maksud statistik (kecenderungan memusat,
variabilitas, hubungan (korelasi, asosiasi),
pembandingan (komparasi), interaksi,
kecocokan, dan sebagainya).
Skewness - 2 s/d 2
Kurtosis
Histogram Kurve Bell, simetris
Statistik Statistik
deskriptif inferensial
Uji Statistik