Ukuran sampel Ditaksir dengan akurat berdasarkan analisis Sudah cukup besar jika peneliti
yang akan dilakukan, presisi estimasi yang telah puas bahwa data cukup
diinginkan, kesalahan random yang bisa kaya dan meliput dimensi2 yang
ditoleransi dan kuasa statistik (statistical diteliti
power) ditentukan pada tahap desain
eksperimen
Eksperimental Observasional
Apakah subjek
Apakah menggunakan
dialokasikan secara
kelompok pembanding?
random?
Ya Tidak Ya Tidak
Case Case
Waktu Pengamatan report series
DESCRIPTIVE ANALYTIC
•Case report
•Case series
•Survey`
OBSERVATIONAL EXPERIMENTAL
•Cross sectional •Randomized
•Case control control trials
•Cohort
Pra Eksperimental
Hanya menggunakan kelompok
studi, tanpa menggunakan
kelompok kontrol
Tidak dilakukan randomisasi
Hasil pre test dan post test
dibandingkan secara statistik
Kuasi Eksperimental
• Ada kelompok kontrol dan kelompok uji
• Tidak dilakukan randomisasi
• Jadi penelitian kuasi eksperimen
(eksperimen semu) adalah eksperimen yang
memiliki perlakuan, pengukuran dampak, unit
eksperimen, namun tidak menggunakan
seleksi acak untuk menciptakan
pembandingan dalam rangka menyimpulkan
perubahan yang disebabkan perlakuan
• Tugas peneliti dalam menafsirkan hasil
rancangan eksperimen kuasi adalah
memisahkan efek perlakuan dari efek
yang disebabkan ketidaksetaraan awal
diantara unit-unit di dalam masing-masing
kelompok perlakuan.
• Kontrol terhadap:
– lingkungan eksperimen
– variabel independen/perlakuan
– alat pengukuran
Unit eksperimen/Subjek eksperimen :
1. Mikro merupakan level terkecil dari
subjek eksperimen, dan hanya berupa
individu
2. Meso merupakan level subjek
eksperimen dengan jumlah anggota lebih
banyak, misal keluarga dan kelompok
3. Makro merupakan level subjek
eksperimen dengan anggota yang sangat
banyak, seperti masyarakat atau
komunitas luas.
Randomized Controlled Trial :
• Ada kelompok kontrol dan
kelompok uji
• Pengambilan sampel dilakukan
secara randomisasi
• Dilakukan perbandingan hasil pada
kelompok kontrol dan uji
Studi Laporan Kasus (case report study)
kris/studiepid/ppt 11
Studi Laporan Kasus (case report study)
Tujuan
• Diperoleh informasi ttg distribusi frekuensi penyakit/masalah kesehatan yang
diteliti
• Membangun/memformulasikan hipotesis
Kelemahan
• Tidak dapat digunakan untuk mengetes hipotesa karena tidak ada kelompok
kontrol/pembanding
• Terdiri dari kasus yang dilaporkan saja
• Karenanya tidak dapat dilakukan uji hubungan asosiasi
• Gambaran distribusi, frekuensi penyakit yg diperoleh tidak dapat mewakili
populasi
Kelebihan
• Dapat sebagai petunjuk pertama dalam mengidentifikasi suatu penyakit
• Dapat untuk memformulasikan suatu hipotesa
• Dapat digunakan sebagai dasar penelitian lebih lanjut
12
kris/studiepid/ppt
Manfaat Studi Laporan Kasus
Laporan kasus berguna untuk menyusun
hipotesis tentang efek samping suatu obat,
untuk kemudian diuji dengan rancangan studi
yang lebih teliti.
kris/studiepid/ppt 16
Studi Serial Kasus (Case Series)
Tujuan
• Diperoleh informasi tentang distribusi frekwensi penyakit/masalah kesehatan yg
diteliti
• Diperoleh informasi tentang kelompok yang berisiko tinggi terhadap penyakit
• Dapat dipakai untuk membangun/memformulasikan hipotesis baru
Kelemahan
• Gambaran distribusi, frekuensi penyakit yang diperoleh tidak dapat mewakili
populasi
• Hanya berdasarkan kasus-kasus yang dilaporkan saja
Kelebihan
• Sebagai langkah awal untuk mempelajari gambaran epidemiologi suatu penyakit
• Sebagai jembatan antara penelitian klinis dan penelitian epidemiologi
• Dapat digunakan sebagai dasar untuk penelitian epidemiologi lebih lanjut dengan:
- melihat kelompok yang diduga berisiko tinggi
- membuktikan hipotesis yang dibangun
Prof Adik 17
Studi Serial Kasus (Case Series)
Present Absent
DRUG a b
Direction
a+c b+d
N= total subjek
N=a+b+c+d a,b,c,d= sel frekuensi
Example
Cardiovascular Death
Study
Direction
Oral Contraceptives
Present Absent
DRUG
Ever Users 10 9538
Direction
EXPOSURE a+b
Study
(terpajan)
Never Users
(tidak terpajan)
3 7494 c+d
a+c b+d