GSFRRF
GSFRRF
INFANTICIDE
RS BHAYANGKARA POLDA DIY
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Nama Dokter Muda : Nuur faridatun ni’mah
NIM : 14711079
Pembimbing : dr. Samsyu Tatang
ABORTUS
Abortus provokatus :
Abortus provokatus medisinalis/terapeutik
Abortus provokatus kriminalis
MENURUT HUKUM
1. Adanya kehamilan
2. Umur kehamilan, bila dipakai pengertian abortus menurut pengertian medis
3. Adanya hubungan sebab akibat antara abortus dengan kematian
4. Adanya hubungan antara saat dilakukannya tindakan abortus dengan saat kematian
5. Adanya barang bukti yang dipergunakan untuk melakukan abortus sesuai dengan metode yang dipergunakan
6. Alasan atau motif untuk melakukan abortus itu sendiri
Pemeriksaan Korban Hidup
Pasal 77
Pemerintah wajib melindungi dan mencegah perempuan dari aborsi sebagaimana dimaksud dalam pasal 75 ayat 2 dan
ayat 3 yang tidak bermutu, tidak aman, dan tidak bertanggung jawab serta bertentangan dengan norma agama dan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
KUHP
o Keracunan / intoksikasi
o Perforasi Rahim
o DIC
PEMBUNUHAN ANAK SENDIRI
(PAS/INFANTICIDE)
Unsur-Unsur PAS
• Unsur Ibu : ibu kandung membunuh anaknya sendiri.
Kejahatan yang diterangkan dalam Pasal 341 dan 342 KUHP dipandang, bagi orang lain yang turut
serta melakukan, sebagai pembunuhan atau pembunuhan rencana. Unsur subyektif dari pasal-pasal
tersebut adalah: a) dengan sengaja; b) takut akan ketahuan melahirkan anak.
Barang siapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam
karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau
selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun.
Landasan Hukum
•
• Tali pusat
• Pada 18 – 24 jam post natal terjadi pengeringan tali pusat di daerah melekatnya pada dinding abdomen.
• 30-36 jam post natal didapatkan warna kemerahan melingkari pusat
• 5 – 8 hari post natal tali pusat terlepas
• Fetal erythrocyte
• Menghilang setelah 24 jam
• Foramen ovale; menutup setelah 8 hari pada 50% bayi baru lahir
• Ductus venosus; menutup secara fungsional 10 – 15 jam setelah lahir dan secara anatomis menjadi ligamentum arteriosum pada usia 2 – 3 minggu.
RINGKASAN DATA DASAR
5. Ada tidaknya tanda perawatan
6. Menentukan sebab kematian
7. Untuk mengetahui sebab kematianperlu diperhatikan tanda-tanda mati lemas
8. Ada tidaknya kelainan bawaan
Unsur waktu
Pada saat atau beberapa saat setelah melahirkan : Ujung potongan tali pusat. Lemak
bayi. Pakaian bayi. Susu dalam lambung.
Pemeriksaan ibu
Tanda baru melahirkan anak:
• Robekan baru pada alat kelamin
• Ostium uteri dapat dilewati ujung jari
• Keluar darah dari rahim
• Payudara mengeluarkan air susu
• Hiperpigmentasi areola mamma
• Striae gravidarum dari warna merah menjadi putih.
Tanda Baru Melahirkan Anak
Placenta lahir 2 cm di bawah umbilicus dengan bagian fundus bersandar pada 1000 gram
promontorium sakralis
B IBIB IBI0
AB IAIB
O I0I0
DIAGNOSIS
Unsur Ibu
• Pada ari-ari yang terpisah dari ibu :
• Golongan darah tersangka ibu sama dengan golongan darah dari ari-ari.
• Pada ari-ari yang melekat pada ibu :
• Golongan darah tali pusat sama dengan golongan darah bayi.
XI. PENGELOLAAN
• Unsur psikis
• Motif yang mendasari :
• Fatal maltreatment (chronic abuse or neglect with inflicted but unintended death) 5%
• Altruistic murder (believing it’s in the child’s best interest) 54%
• Unwanted child 2%
• Revenge (against partner or spouse or perpetrator) 6%
• Acute psychotic murder 33%
• Postpartum Depression (PPD) occur in 10-20% mothers. Out of 40% have thoughts of infanticidal.
• 26% thoughts infanticidal during colic episodes.
• Risk Factors : Family history of depression, stressful life events, poor emotional support, sleep deprivation, and certain personality traits.
• Penyebab kematian
• Sebagian besar kekerasan tumpul daerah kepala dan leher :
• Pembekapan.
• Pencekikan.
• Penjeratan.